Monday, August 17, 2015

Darah Tinggi, Sel Kanker vs Gaya Hidup




Sebagian besar orang kadang tidak tahu apa itu darah tinggi dan bahkan juga tidak tahu bahwa dirinya sedang mengalami darah tinggi. Padahal darah tinggi atau yang lazim disebut hipertensi adalah merupakan faktor resiko utama serangan stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal pada manusia.

Ada juga, punya problem darah tinggi trus merasa sembuh karena konsumsi obat-obatan, tanpa merubah gaya hidup (pola makan) ? Hati-hati berkembang ke penyakit yang lebih parah semacam "kanker" (kantong kering beneran, dan beneran kena kanker)


Beberapa hari lalu pakar #FoodCombining Erikar Lebang memaparkan semua hal terkait. Yuk simak perlahan...


Berbincang dengan teman, terkait kerabat yang sakit. Kebetulan dia dan si sakit memutuskan menjalani hidup sehat. Bicara beragam masalah

Dia ceritakan fenomena yang dialami si sakit yang buat saya sangat identik dengan orang yang punya problem darah tinggi. Makanya saya tanya

"Punya problem darah tinggi?" | "Dulu, tapi udah sembuh" | "Sembuhnya gimana?" | "Minum obat" | "Yee, itu sih bukan sembuh, berasa sembuh"

Pada prinsipnya masalah yang mendasari darah tingginya masih ada, entah pengerasan pembuluh darah, dehidrasi atau apa pun? Gak pernah sembuh

Obat yang diminum hanya hilangkan gejala atau memberi solusi di level permukaan, surface. Mirip mematikan alarm, saat pagar dijebol maling

Supaya gak keganggu suara bising peringatan, walhasil resikonya maling leluasa mencuri. Badan kita sama, alarmnya dimatiin, penyakit merusak

Tubuh manusia punya 60-80 triliun sel, bergantung ukuran serta kebutuhan, masing-masing punya aktivitas terkait fungsi. Sehat bergantung itu

Tiap sel harus bersiklus disuplai, menyuplai dan melakukan pembuangan. Semua itu mestinya berlangsung berkesinambungan tanpa hambatan

Apa yang disuplai ke sel, yang disuplai oleh sel serta dibuang dari sel harus lancar. Kalau nggak mau fungsi tubuhnya macet lambat pun cepat

Masalahnya gaya hidup utama pola makan  sering jadi penyumbang utama rusaknya siklus sel tersebut. Kebiasaan buruk yang dianggap remeh misal

Gak usah kejauhan seperti merokok atau minum alkohol yang memang jelas merusak kesehatan, yang simpel saja, minum teh dan kopi rutin misal

Malas makanan berserat alami, senang mengkonsumsi makanan prosesan & banyak lagi, itu sangat identik dengan perusakan siklus hidup sel tadi

Sayangnya sering perusakan itu dianggap masalah sepele. Biar dilakukan rutin pun sakit yang muncul kadang tidak instan, paling gak ada obat

Cuma ya gitu, alarm yang dimatikan terus menerus, pasti ujungnya berakibat merusak berat. Tubuh manusia pun begitu. Ujungnya rusaknya parah

Balik ke masalah darah tinggi tadi. Problem satu kasus diatasi dengan minum obat, tapi gaya hidup stagnan, lalu berujung sakit yang berat

Siklus hidup sel yang baik butuh peredaran cairan yang lancar, difasilitasi oleh saluran darah dan getah bening yang sehat. Ini harus dijaga

Darah tinggi jelas menunjukkan fungsi pembuluh darah yang terganggu. Ini juga menunjukkan siklus sel sehat tadi ikutan mengalami masalah

Masalah lahir saat minum obat lalu anggap masalah darah tinggi sudah lewat. Gaya hidup tidak diubah, perusakan pembuluh darah jalan terus

Sel tubuh tidak mendapatkan suplai, terganggu pemberian suplai dan juga tidak lancar pembuangannya. Bertahun-tahun begitu terus

Sampai akhirnya berujung ke tubuhnya mengalami kerusakan parah. Semisal kerusakan sel tadi sampai 'melukai' gen-nya, ya jadilah sel kanker

Berkembang biaklah hingga menjadi sekumpulan sel kanker ditempat dimana ia dominan. Kanker paru, payudara, kulit atau dimana pun ia berada!

Meremehkan masalah kecil kesehatan dan memandang obat sebagai jalan keluar itu sering mirip bunuh diri pelan-pelan sambil gali kubur sendiri

Demikian kibulan ini suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Gak pernah peduli alarm? Ya udah terobos aja alarm kereta api lewat!

No comments:

Post a Comment