Wednesday, August 26, 2015

Mitos dan Fakta Seputar Olahraga

Tulisan kali ini ngumpulin kulwit pakar #FoodCombining dan Master Yoga Indonesia Erikar Lebang seputar mitos dan fakta tentang olahraga.

Ada kulwit yang mengupas olahraga apa saja yang benar dan sehat untuk sepanjang usia.
Ada juga bagaimana mengkombinasikan antara olahraga dan pola makan-minum sehat, agar bukan sekedar tampilan fisik yang terlihat "sempurna" tapi didalam "penyakitan".
Hidup sehat berkualitas, bonus tubuh ideal.

Yuk baca perlahan dan simak baek-baek.


Kultwit 1.

Olahraga Terbaik Sepanjang Usia

Konsep sederhana agar faham latihan cardiovascular yang aman bagi sepanjang usia, saya sharing dikit

Dulu saya pernah membaca tulisan dan bahkan mentwitnya juga, tentang pemahaman olahraga dan permainan, tapi udah lama sih, sedikit yang baca

Prinsipnya, tulisan itu mengungkapkan, tidak semua aktivitas fisik layak dikategori sebagai olahraga. Banyak lebih cocok sebagai permainan

Kita sederhanakan, anggap definisi olahraga sebagai aktivitas fisik yang menyehatkan dan bisa dilakukan di segala lapis usia #KibulanSehat

Olahraga seharusnya mencakup aktivitas fisik yang melatih-memelihara fungsi muskuloskeletal, fisiologis dan bahkan psikologis #KibulanSehat

Aktivitas fisik tidak melulu terkait prestasi, target dan dilakukan di usia puncak seorang manusia, tapi sepanjang ia hidup #KibulanSehat

Dengan ini ragam aktivitas fisik yang umum diperlombakan di olimpiade, kebanyakan gugur memenuhi kriteria tersebut #KibulanSehat

Satu katalisator aktivitas fisik itu aman atau tidak dilakukan sepanjang usia? Adalah koordinasi kerja antara jantung-paru #KibulanSehat

Sebutlah ranah ini sebagai aktivitas kardiovaskular, dimana tubuh teraktifkan koordinasi kerja jantung-paru didurasi tertentu #KibulanSehat

Bagaimana amannya? Ada hitungan sederhana. Angka pokok 220 dikurangi usia Anda adalah detak jantung maksimal permenit #KibulanSehat

Katakanlah usia Anda 40 tahun! Berarti 220-40=180. Nah 180 adalah detak jantung maksimal Anda permenit saat berolahraga #KibulanSehat

Ini bukan berarti Anda harus mencapai detak jantung 180 permenit terus-terusan selama beraktifitas fisik. Bisa semaput! #KibulanSehat

Tapi angka 180 menjadi patokan Anda dengan menargetkan 60%-80% dari itu dalam durasi tertentu selama melakukan aktivitas fisik #KibulanSehat

Katakanlah Anda bersepeda. Pastikan detak jantung Anda terbangun perlahan hingga mencapai minimal 60% dari angka 180 permenit #KibulanSehat

Selama bersepeda, jaga konstan kayuhan Anda agar bisa menstimulasi kerja jantung-paru dalam kisaran minimal 60% dari 180 #KibulanSehat

Semakin tinggi persentase detak jantung Anda mendekati angka maksimal, makin tinggi intensitas latihan. Hati-hati menjaganya #KibulanSehat

Bila dada sesak, nafas tersengal-sengal tak terjaga, telinga mendadak seperti tersumbat, segera turunkan intensitas #KibulanSehat

Berarti tubuh belum siap atau tidak mampu menahan beban demikian. Yang paling aman buat pemula sekalipun, ada di kisaran 60% #KibulanSehat

Anda bisa menambah intensitas ini berangsur sesuai dengan jam terbang dan rutinitas latihan. Makin rutin tentu makin baik #KibulanSehat

Secara general golongkan saja pola berlatih kardiovaskuler ini dalam tahapan, 30 menit, 45 menit dan 60 menit latihan #KibulanSehat

Di tiap-tiap waktu latihan ini, Anda bisa menargetkan 60-80% dari angka maksimal yang dimiliki sesuai usia. Lakukan rutin #KibulanSehat

Ini seharusnya yang menjadi materi utama latihan fisik Anda untuk menjaga kesehatan sepanjang usia. Bukan yang lain #KibulanSehat

Itulah sebabnya banyak aktivitas fisik tidak dikategorikan sebagai olahraga tapi permainan, karena tidak penuhi syarat tadi #KibulanSehat

Basket, tennis, sepakbola, volley, badminton dan sejenisnya gagal dikategorikan sebagai aktivitas fisik sehat segala usia #KibulanSehat

Koordinasi kerja jantung-paru yang baik gagal terjadi di sana. Konsep aktivitas fisik dari jenis tadi penuh dengan fluktuasi #KibulanSehat

Di satu momen Anda terdiam, tidak lama kemudian bergerak aktif mengeluarkan ledakan tenaga besar, lalu terdiam lagi #KibulanSehat

Untuk itu jantung harus bekerja keras memompa darah, paru-paru sibuk mengisi oksigen, namun tanpa konsistensi, fluktuatif #KibulanSehat

Di usia emas prestasi, manusia mungkin mampu mengatasi kondisi demikian, lewat dari usia tersebut? Maut jelas mengintai! #KibulanSehat

Itulah sebab sering sekali kita mendengar kisah seseorang meninggal mendadak saat melakukan aktivitas fisik tertentu #KibulanSehat

Itu baru bicara di ranah koordinasi kerja jantung-paru, belum bicara muskuloskeletal terkait fungsi struktur otot-tulang-sendi #KibulanSehat

Bersepeda, berenang, berjalan cepat (bukan asal jogging), atau pergunakan alat bantu cardio adalah aktivitas yang relatif aman #KibulanSehat

Berolahraga itu basis utamanya adalah kesehatan. Tubuh sehat akan memberikan tampilan fisik ideal sendiri yang sesuai realita #KibulanSehat

Demikian kibulan malam ini. Suka? Sukur! Gak suka unfollow? Gak follow berisik? Sana ikut reli Paris-Dakkar gih! Gak mobil-motor, tapi lari!



Kultwit 2.

Bagaimana Pola Makan Sebelum Olahraga

Diskusi makan sehat yang menunjang kekuatan stamina dengan teteh @abu_tha membuat saya tergelitik menyampaikan ini dalam bentuk kultwit

Dia bertanya “makanan apa yang bisa membuat gue punya kekuatan yang cukup untuk melakukan olahraga dengan jarak jauh dan waktu yang lama?”

Sebenarnya ini kesalahan mendasar dari pola makan sehat yang umum. Kita hanya mencari ‘makanan ajaib’ yang bisa mendongkrak performa tubuh

Kita menganggap tubuh layaknya sebuah mobil, harus diisi oleh bahan bakar supaya bisa berjalan. Logika kita, bahan bakar apa yang canggih?

Supaya performanya tangguh dan larinya bisa sangat kencang. Jadi yang dicari adalah jenis bahan bakarnya. Melupakan hal yang lebih krusial

Kapasitas dan kebutuhan mobil itu sendiri. Mobilnya kelas 1000 cc, mau dikasih bahan bakar apapun, pasti sulit mengimbangi mobil 2000 cc

Kebutuhan mobil, kalau basis mesinnya adalah diesel, mau dikasih bahan bakar paling canggih sekalipun tapi bentuknya bukan solar? Mogok lah!

Tubuh manusia ya rada mirip-mirip gitu. Jangan cuma dipikir, makannya apa? Tapi mengacu dulu.. Tubuhnya butuh apa? Tubuh kerjanya bagaimana?

Saya ingat pernah bersepeda di satu daerah dengan teman. Karena terhitung liburan, kami sarapan bersama-sama dengan menu yang ada di hotel

Dia bingung melihat saya sarapan dengan beragam potongan buah. “Gak sakit perut?” dilanjut lagi “Mana kuat buat nanti gowes, jauh lho?”

Dia sih sarapan dengan makanan hotelan yang biasa, bubur, telur dan segelas air putih serta secangkir kopi. “Isi tangki penuh” katanya

Tapi apa lacur, selama perjalanan, dia selalu ada jauh di belakang saya, dari start hingga finish. Pun saat makan siang dia kelaparan sangat

Bagaimana dengan segala macam makanan yang dia katakan telah mengisi penuh ‘tangki’nya tadi? Kemana mereka pergi?

Atau teman saya yang lain, waktu kami bersepeda menempuh jarak yang sebenarnya tidak terlalu jauh tapi menanjak cukup curam dan tajam

Di tengah jalan teman saya ini, mulai terseok-seok dan tercecer, ia merasa lelah, pusing, mual dan ah, pokoknya menderita sekali

Ia berulang kali menghentikan sepedanya. Kami menemani saja. Beberapa memang juga tidak kuat, tapi tidak ada yang semenderita dia

Tak lama teman saya ini muntah-muntah, cukup lama ia mengeluarkan isi perutnya di selokan pinggir jalan. Kasian juga melihatnya

Anehnya pasca dia muntah, justru dia malah seperti mendapatkan tenaga baru dan segera bisa bersepeda lagi secara normal sampai finish

Benar aneh? Gak juga. Justru disitu inti kultwit saya ini

Iseng bertanya ke dia. “Tadi pagi sarapan?”|”Biasa aja sih, telur 1/2 mateng sama susu, segelas”|”Itu aja?”|”Roti sandwich makan di mobil”

*nyengir* “Wah banyak amat?”| “Kan mau nanjak, energi harus full dong!”.. Ya pantesan aja dia muntah hebat. Pencernaannya menderita

Ada beberapa faktor yang membuat manusia bisa sehat dan kuat. Tapi sisi paling mudah adalah menemukan asupan makanan-minuman yang tepat

Bukan sekedar makanan-minuman bersifat super, tapi lebih ke sisi, “cocok atau tidak dengan kebutuhan dan sistem kerja yang ada dalam tubuh?”

Kedua teman saya tadi memberikan contoh yang sempurna, mereka makan banyak-banyak dengan bahan makanan yang secara mitos dianggap menguatkan

Apa lacur? Yang satu gak punya energi konstan untuk bekerja dengan lancar sesuai harapan, yang satu harus muntah dulu baru kuat bisa normal

Jawabannya sederhana, makanan yang mereka anggap menguatkan itu justru membuat sistem cerna mereka menderita, peduli amat materinya apa?

Protein hewani tinggi dalam bentuk telur-susu, adalah mimpi buruk sistem cerna yang harus mensuplai energi saat tubuh sedang bekerja keras

Pun karbohidrat berbentuk bubur, karena ditelan tanpa kunyah, akibatnya ia masuk sistem cerna tak tercampur enzym amilase pada air liur

Setengah mati mendapati bahan makanan demikian. Tubuh pun jadi menderita. Saat berolahraga, sistem cerna bukannya mensuplai malah kebalikan

Energi tubuh seharusnya dipergunakan secara intens untuk berolahraga, sambil disuplai oleh hasil metabolisme sistem cerna, disini dirongrong

Sistem cerna yang direpotkan oleh bahan makanan berat malah menyedot energi tubuh. Jadilah saat berolahraga energi tidak seimbang dipakai

Itu sebabnya teman saya harus muntah dulu, baru tubuhnya menjadi lebih ringan dan bertenaga untuk melanjutkan perjalalanan. Bebannya dibuang

Konsumsi makanan yang menguatkan tubuh untuk melakukan aktivitas, seharusnya tidak duluan memprioritaskan apa yang dimakan? Terbalik

Tapi pelajari dulu cara tubuh sikapi makanan? Apa yang cocok dimakan?Bagaimana supaya yang dimakan, mensuplai energi, tidak malah jadi beban

Itu sebab konsep carbo loading atau protein loading yang sedang populer dilakukan, sering malah memberikan efek berbalik dari harapan

Karena acuannya lebih dahulu pada “apa yang harus dimakan supaya...” bukan “bagaimana cara dan apa yang harus dimakan makan supaya…”

Next time kita bicara, makan apa yang cocok untuk olahraga sesuai jam biologis tubuh dan bagaimana caranya?

Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow, gak follow bawel? Mau olahraga tapi tetap kenyang? Treadmil aja dalam dapur restoran.



Kultwit 3.

Pasca Olahraga, Konsumsi Makanan Sehat (Buah dan Sayur Segar)


Aduh, prihatin bener dengar kalimat super duper tolol yang diucap seorang teman "Gue sih makan bebas aja, kan udah olahraga ini"

Yang mengucapkan kalimat ini seorang wanita muda, awal 30-an, cantik, tapi penyakit di tubuhnya segudang. Dia gak mewakili dirinya sendiri

Tapi pernyataan temannya yang rutin olahraga. Dia mau ikut rutin olahraga, untuk hilangkan penyakit, makanya dia pinjam kalimat temannya itu

Yang dia ragu, adalah temannya itu kendati rutin berolahraga, badannya terlihat ideal, tapi penyakitnya juga banyak! Dia bertanya pada saya

Harus berolahraga bagaimana? Supaya doktrin "kan udah olahraga, jadi bisa makan seenaknya" bisa berlaku. Saya menggelengkan kepala

Olahraga, apalagi keras, lalu mengkonsumsi makanan sembarangan = bunuh diri pelan-pelan. #Eh salah, itu bila dilakukan di usia muda ding

Kalau sudah tua? Olahraga keras dan makan seenaknya? Itu sama aja minta cepet-cepet dipulangin sama Tuhan! Kenapa? Agak rumit sebenarnya

Okay, tapi mari saya sederhanakan. Kan katanya saya jagoan ngibul sesuatu yang susah jadi mudah dimengerti

Ingat logika radikal bebas? "Molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya" Apa itu efeknya bagi tubuh?

Dalam jumlah normal, molekul rusak dari radikal bebas seperti mekanisme alam yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh untuk membantu pergantian sel

Dalam jumlah yang sedikit diatas normal, radikal bebas mulai mengganggu, tapi tubuh ada penangkalnya, Superoxide Dismutases katalis pencegah

Masalahnya waktu SOD dibentuk tubuh, terjadi defisit cadangan enzim sebagai pendorong reaksi lain tubuh. Jadilah ketimpangan, tubuh abnormal

Kalau terjadi sesekali ok-lah. Kalau keseringan? Ya cari mati namanya. Ada lagi Gluthatione, antioksidan pamungkas juga. Tapi, ada tapinya

Diperlukan vitamin C dalam jumlah sangat besar untuk memungkinkan hal tersebut terjadi. Masalahnya jarang manusia konsumsi sebanyak itu

Konsumsi dalam konteks yang benar. Dengan kata lain mengambil dari bahan yang alami, buah-sayuran segar. Kalau pabrikan sih, gak bisa jamin

Nah bila radikal bebas mengekspose tubuh dalam jumlah besar, ini bencana luar biasa. Antioksidan yang diproduksi normal saja ada konsekuensi

Apalagi antioksidan yang dibuat masif, besar-besaran, pasti punya efek bumerang lebih buruk. Plus ditambah radikal bebasnya tetap menang

Radikal bebas yang mengambil terus menerus mengambil elektron dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga terjadi mutasi sel

Bila mutasi itu konstan terjadi, jadilah problem penurunan fungsi organ tubuh yang sangat merugikan kesehatan. Gagal organ, gagal sistem!

Belum lagi kalau kekacauan sel tubuh manusia itu juga terjadi bertahun-tahun, sel tubuh manusia rentan berubah sifat menjadi sel kanker

Hubungannya sama olahraga apa? Nah salah satu pemicu radikal bebas adalah oksigen! Dalam tubuh tidak semua oksigen diproses sempurna

Jelas olahraga butuh energi lebih. Untuk mengubah nutrisi ke energi, proses metabolisme itu membutuhkan kehadiran oksigen berjumlah banyak

Di satu sisi olahraga (yang benar) baik memelihara fungsi tubuh secara anatomis fisiologis. Di sisi lain, olahraga tingkatkan radikal bebas

Jadi bagaimana jalan keluarnya? Berolahragalah dalam takaran yang cukup, tidak berlebih dan tidak kurang. Dan, ini yang penting, makan benar

Paham sekarang kenapa pasca berolahraga dan makan sembarangan adalah tindakan bodoh? Kenapa, karena pasca olahraga tubuh sebenarnya lemah

Radikal bebas meningkat, aktivitas yang memerlukan enzim pendorong aksi metabolism pembentuk antioksidan sita banyak substansi penting tubuh

Anda malah memberi beban tambahan ekstra bila makanan yang masuk adalah makanan sembarangan. Tubuh sudah jatuh tertimpa tangga!

Kalau logikanya cuma supaya gak gemuk berlemak, memang olahraga mungkin bisa jadi jalan keluar. Tapi apa guna? Luar bagus, dalem bobrok?

Bantulah tubuh pasca berolahraga dengan makanan yang benar. Makanlah makanan yang segar memiliki nilai antioksidan tinggi dan kaya enzim

Buah, sayuran segar dan air putih berkualitas. Seharusnya jadi senjata utama asupan makanan pasca berolahraga. Sayang tidak banyak diketahui

Pasca olahraga kita malah akrab dengan makanan-minuman kaya oksidasi, digoreng, dibakar, diproses, apalagi beberapa berembel sehat

Gak heran, muncul anggapan, kalau sudah berolahraga masih kena penyakit, "wah berarti faktor genetik tuh", yah Tuhan lagi disalahin!

Sekarang ubah mind set Anda, setiap berolahraga, jangan merasa sudah memberi tubuh benefit, jadi bisa makan sengaco mungkin. Kebalik!

Pasca berolahraga, justru tubuh berada dalam kondisi rentan. Makanlah sebaik mungkin. Makanan sehat itu gak mahal kok. Buah-sayur segar!

Minuman air putih yang berkualitas dan kaya mineral. Indonesia surganya makanan model begitu. Murah dan kenyang! Jangan buat alasan lagi!

Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Olahraga sambil makan enak? Coba makan enak sambil diuber anjing gila!




Kultwit 4.

Kaitan Olahraga "Bersepeda", Serangan Jantung  dan Gaya Hidup

Ditelpon teman seputar kasus pesepeda kolaps di satu destinasi populer yang terkenal sebagai daerah tanjakan. Masalah jantung kata dia

Beritanya sih gak seberapa mengejutkan, karena kebetulan yang jadi topik dia itu, malah temen akrab saya sendiri. Tapi komennya bikin sebel

"Kok sudah main sepeda, masih bisa kena penyakit jantung? Bukannya kalau bersepeda jantung pasti kuat dan aman?" Pengen gue jitak ini anak

"Memangnya kalau orang beli dan memainkan gitar, dia otomatis jadi sejago Eric Clapton? Atau paling gak @ariabaron kalau lokal?" Enak aja

Ya sama aja kayak beli dan bermain sepeda, apa serta merta jantungnya sehat dan kebal dari serangan penyakit? Lagi, enak aja!

Bersepeda memang merupakan salah satu olahraga penunjang kesehatan terutama jantung yang terbaik. Tapi, dengan catatan, kalau dilaku benar

Olahraga yang baik menunjang kesehatan, sepanjang usia, harus masuk dalam level yang biasa kita sebut dengan Cardiovascular Activities

Tentang apa itu aktivitas cardiovascular? Baca kultwit 1.

Juga mencakup cara berolahraga yang aman bagi kesehatan, berapapun usianya, baca baik-baik makanya!

Tapi logika dasar kerja jantung, yang gak nempel di kepala teman saya ini, sampai dia bisa berpendapat main sepeda itu dijamin jantung sehat

Salah satu fungsi utama jantung adalah memompa darah agar tersebat merata ke seluruh penjuru tubuh. Itu sih anak Taman Kanak-Kanak juga tahu

Tapi bagaimana mekanismenya? Nah ini, temen saya yang ahli kesehatan aja pernah keringet dingin, waktu lagi buat seminar, ditanya demikian

Sebenarnya logika sederhannya begini, anggaplah jantung sebagai pompa air yang bertugas menyedot dan dan mendorong air di rumah

Bedanya, kalau di rumah, pompa menyedot air dari tanah, lalu didistribusikan ke seluruh penjuru via pipa & keran. Kalau jantung lebih rumit

Sumber airnya, dalam hal ini darah, lebih terbatas. Ia harus disirkulasikan dengan cermat. Karena produksinya juga gak banyak-banyak amat

Darah membawa oksigen. Anggaplah secara gampang oksigen sebagai sumber energi bagi tubuh manusia. Tugas jantung mensirkulasikan energi itu

Untuk itu koordinasi yang baik antara kerja jantung & paru-paru dibutuhkan. Pertama, jantung memompakan darah ke paru untuk diisikan oksigen

Darah jadi segar, karena sekarang penuh oksigen, ia segera kembali ke jantung, untuk segera dipompakan kembali ke seluruh penjuru tubuh

Nah bedanya dengan pompa air di rumah, begitu air disedot, dikirim ke keran yang membuka, ya habis perkara. Selesai! Jantung gak begitu

Jantung harus memompa dengan kekuatan yang cukup dan kecepatan tepat, agar sampai ke tujuan yang dituju dan masih bisa kembali lagi ke dia

Dan dikembalikan lagi ke paru-paru untuk diisi oksigen. Begitu terus kerjanya sepanjang waktu, supaya kita bisa hidup normal

Nah rumit kan? Bayangkan seluruh penjuru kita, dari ujung jempol kaki sampai puncak ubun-ubun kepala harus selalu dialiri darah

Pe-er bagi jantung bertambah saat kita harus melakukan aktivitas fisik yang berat, berolahraga misalnya, berarti kebutuhan energi bertambah

Darah yang diisi oleh paru harus lebih banyak, oksigen pun demikian, intensitas kerja jantung-paru meningkat. Dipompa pun harus lebih cepat

Agar tubuh bisa kuat dan tetap sehat saat melakukan aktivitas fisik berat itu. Benar, sangkaan Anda, olahraga bisa jadi contoh disini

Jadi olahraga teratur diperlukan untuk memelihara kesehatan jantung. Tapi olahraganya harus benar. Baca lagi link kultwit tadi supaya jelas

Tapi di sisi lain pun harus diingat, berdasar penjelasan tadi, kita harus memelihara kondisi jantung supaya kerjanya benar. Gak cuma dilatih

Makanan harus benar, agar nutrisi bagi jantung terjaga baik. Media yang didorong jantung, darah, harus berkualitas prima. Jangan jelek

Bayangkan kalau pompa air di rumah Anda harus mendorong air yang tercampur lumpur, apalagi kalau kental, terus menerus, apa gak jebol?

Nah jantung juga begitu. Kekentalan darah harus pas, gak boleh terlalu kental, gak boleh terlalu encer. Di sisi pembuluh darah harus dijaga

Bayangkan kalau pipa pompa air di rumah itu berkarat dan bocor atau tersumbat di sana-sini. Kerjanya terganggu, lama-lama pasti jebol juga

Saat pembuluh darah Anda getas, mudah pecah (bocor), dipenuhi sumbatan disana-sini, apa gak setengah mati jantung Anda memompa darah?

Belum lagi fakta sederhana yang banyak dilupa orang, jantung gak cuma perlu memompa darah, dia sendiri pun perlu darah! Kalau kurang? Mogok

Yang paling umum terjadi, pola makan buruk membuat saluran darah penyuplai jantung, koroner, tersumbat. Jantung yang kerja keras, kelabakan

Bisa bayangkan kerja lembur, sampai jam 12 malam, tapi cuma dikasih makan pas jam makan siang saja? Nah bayangkan itu terjadi di jantung!

Sudah ada bayangan sekarang bagaimana kerja jantung menunjang fungsi tubuh? Bagaimana supaya dia bisa sehat? Kenapa dia bisa malfungsi?

Semoga pasca membaca ini, statement gebleg kayak temen saya tadi gak keluar lagi. "Main sepeda = jantung sehat! Dijamin!" Enak aja

Problem kesehatan makin rumit dari hari ke hari, karena pemahaman sederhana seperti yang saya tuturkan tadi umumnya sumir di orang awam

Jangankan orang awam, yang ahli kesehatan aja, memberikan penjelasan fisiologis mendasar tapi aplikatif sering terbata-bata, bingung sendiri

Semoga analogi level anak sekolah dasar yang saya berikan bisa membuat pemahaman kerja dan perawatan jantung lewat olahraga lebih baik

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow! Gak follow bawel? Jantung gak kuat mompa? Tranplantasi aja, tapi gantinya pompa aer!


Kultwit 5.

Kenapa Gula Darah Naik Walau Suka Olahraga?!


Semalem diskusi dengan teman seputar masalah gula yang dideritanya, tergelitik untuk menyampaikan disini, itung-itung edukasi buat sesama


Teman komplain, dia diingatkan jaga makan dan minum obat, bila gak mau gula darahnya tinggi terus hingga nanti dia perlu suntik insulin


Dia bilang, kenapa tubuhnya menyikapi naiknya gula darah terlalu berlebihan? "Kenapa harus insulin tergesa-gesa keluar, kan gue perlu gula?"


"Gue perlu tenaga besar, makanya makanan gue harus banyak gula. Sayang badan gue terlalu over protektif dalam mengeluarkan insulin!" Idih


Situ okeh? Mekanisme perlindungan Tuhan disalahin? Lagian ge-er amat nganggep dirinya punya tubuh sepesial, beda dari manusia laen. Oy sama!


Semua manusia di dunia, mau di Gedung Putih, US sampe di bedeng pasar becek Zimbabwe, kalau gulanya naik, pasti organ pankreasnya bereaksi


Pankreas keluarkan insulin, menekan turun lonjakan gula darah dengan menyerapkannya dalam sel tubuh. Tapi ini semacam jaring pengaman


Pankreas keluarkan insulin, menekan turun lonjakan gula darah dengan menyerapkannya dalam sel tubuh. Tapi ini semacam jaring pengaman


Gak boleh keseringan dan kebanyakan. Bila ya, pankreasnya kelelahan dan fungsi insulin menurun. Tubuh capek keluarkan insulin, eh gak ngefek


Gula darahnya masih tinggi, membuat kerusakan sana-sini. Padahal tubuhnya sudah keburu lelah. Eh, temen saya masih ngeyel aja


"Tapi kan gue suka olahraga, gapapa gula tinggi, energi banyak keluar" Halah, dasar atlet gagal. Gula dalam darah gak melulu identik energi


Gula darah berlebih malah punya sifat racun bagi tubuh. Dia merusak cadangan protein tubuh dan merubahnya menjadi zat merusak, sakarifikasi


Salah satu efek merusak sakarifikasi adalah menghentikan kerja radikal bebas dalam membuang tumpukan sampah tubuh. Jadilah racun perusak


Tumpukan racun disebarkan darah ke seluruh penjuru tubuh. Itu sebab tinggi gula identik dengan penyakit degeneratif, penurunan fungsi tubuh


Stroke, kebutaan karena katarak dan glaukoma, darah tinggi, jantung dan lainnya. Atau tentu saja problem kesehatan identik gula, diabetes


Jadi jangan ge-er banyak aktivitas fisik, bisa seenaknya makan gula. Gak semua identik diproduksi jadi energi. Lagian seberapa kenceng sik?


Atlit aja, pasca latihannya kendor, sering bermasalah dengan gula. Apalagi amatiran yang program latihannya minim skema, dapet salam


Ya udah, gitu deh. Tau diri sama gula. Jangan ge-er suka olahraga bisa makan seenak jidat. Nanti kalau menderita Tuhan disalahin


#Olahraga #Sport #MitosdanFaktaOlahraga #Sehat #healty #healtylife #lifestyle #GayaHidup 

Tuesday, August 25, 2015

Asam Urat, Kolesterol vs Gaya Hidup




Ada beberapa pertanyaan tentang asam urat yang dilarang konsumsi sayuran. Juga ada yang minta link kulwit tentang asam urat...

Bagi pelaku FC tentu paham, kenapa seseorang bisa "sakit" ? Karena pola makan buruk hariannya, apa yang dimasukkan ketubuh lebih banyak makanan dan minuman pembentuk ph asam. Blom lagi hal lain semisal ga pernah olahraga, sering begadang, bawaannya "sensi" kurang bahagia dg kehidupan, dsb...

Padahal yang terbaik buat tubuh adalah makanan dan minuman pembentuk ph basa (sayuran segar, buah-buahan segar & air putih berkualitas). Ketika apa yang masuk ketubuh kita adalah sesuatu yang bener dan sehat, itu juga akan berdampak dg pikiran & perasaan. Tentunya lebih bahagia juga bisa mengontrol bermacam-macam jenis emosi lainnya...

Nah, sebelum ketakutan dg sayuran segar, mending cek dan ricek dulu bagaimana gaya hidupnya  (pola makan). Rasanya eneg deh setiap masalah kesehatan yang jadi tertuduh kembali sayuran lagi, difitnah lagi. :(

Penting juga bagi kita memilah dan memilih informasi kesehatan bukan hanya berdasarkan "katanya", liat yang kasih info bagaimana kondisi kesehatannya, berkualitas ato tidak, agar kita ga tersesat akibat kegalauan hal yang bersifat mitos.

Terkait hal ini, saya coba cari beberapa kulwit yang berkaitan, kemudian saya rangkaikan beberapa kulwit pakar #FoodCombining Erikar Lebang seputar hal tersebut.

Yuk, baca perlahan... bagi yang membutuhkan dan membawa manfaat silakan share thread ini...

Ada banyak fenomena lucu seputar kesehatan. Takut pada satu hal (yg sebenarnya baik) dan santai saja dengan hal lain (yg sebenarnya buruk)

Takut dengan sepiring karedok karena ada bumbu kacangnya atau “ah sayurnya mentah, takut ah” tapi santai saja mengkonsumsi sepiring spaghetti bolognaise

Takut mengkonsumsi segelas jus buah segar karena bisa sakit perut, tapi santai saja menegak segelas besar susu sapi

Ketakutan konsumsi sayuran segar karena nanti terkena problem asam urat, tapi sosis sapi ukuran besar tanpa takut ‘dihajar’

Sejatinya ketakutan tidak mendasar itu malah membawa seseorang dari sesuatu yang baik menuju ke hal yang buruk bagi kesehatan

Makanya jangan malas belajar. Jangan mau dikibuli (dlm arti sesungguhnya *nyengir*) oleh mitos atau salah paham tidak mendasar

“Pak, jangan pake jeroan ya, saya gak mau kena kolesterol! Daging aja”

Geli mendengar seorang ibu mengomando tukang sop kaki “Pak, jangan pake jeroan ya, saya gak mau kena kolesterol! Daging aja”

Yah, bu.. Kalau takut kolesterol sih kok nekat makan sop kaki? Itu kan sama jalan di tanah becek tapi kakinya gak mau kotor

Kalau nekat makan hidangan semacam sop kaki ya beranilah dengan resiko yang menghadang. Jangan setengah-setengah

Lagipula menghindari jeroan dan makan sop kaki yang isinya daging, tidak menghindarkan si ibu dari ancaman kolesterol (jahat)

Si ibu salah kebet, yang dihindari itu purin, penyebab asam urat, bukan kolesterol. Jeroan mengandung purin 100-1000 mg/100 gr

Daging (sapi) memang lebih rendah purin dibanding jeroan. Tapi kalau kolesterol? Ya sama! Selama si ibu malas makan buah-sayur

Dinding pembuluh darahnya akan tipis dan mudah pecah, membuat LDL (kolesterol jahat) protein hewani dipergunakan untuk melapisi

Lebih baik si ibu memilih isi sop kaki itu sebebas dia mau. Asal diingat, makan sebulan sekali dan ditemani sayuran mentah

Atau kalau mau makan seminggu sekali juga bisa. Yang penting ingat, limpahan buah dan sayur hariannya harus tinggi. Agar aman!

Kulwit lainnya...

Berikutnya, ‘kibulan’ sayur dan buah. FC berkonsentrasi mengonsumsi banyak buah dan sayur segar tanpa dimasak.

Sayuran adalah pembentuk PH darah basa yang sangat positif bagi tubuh. Memasaknya berarti menghilangkan kandungan enzim & air.

Enzim adalah energi kosmik dan inti kehidupan yang menjadi katalisator seluruh aktivitas dalam metabolism tubuh.

Enzim tidak hanya diproduksi oleh tubuh juga terkandung dalam buah dan sayuran yang mirip dg apa yg ada dlm tubuh manusia.

Sayur dalam keadaan mentah-segar mengandung penuh enzim yang diperlukan tubuh.

Makanan tanpa enzim tidak hanya diperlakukan sebagai benda asing pengganggu juga dianggap musuh yang harus dilawan.

Sel darah putih merupakan pasukan yang mempertahankan diri dari serangan ‘benda asing’.

Mengonsumsi makanan ‘musuh’ secara terus-menerus akan berpotensi membuat tubuh memproduksi sel darah putih secara berlebihan.

Bila sel darah putih berlebihan, maka alih-alih menjadi pertahanan malah berubah menyerang sistem pertahanan tubuh (leukositis).

Makanan tanpa enzim juga memberatkan sistem cerna tubuh yang akan mengurangi kemampuan hidup manusia secara menyeluruh.

Mengonsumsi sayur dan buah mentah menghemat banyak cadangan enzim tubuh sehingga kualitas kesehatan & hidup terjaga.

Vegetarian yang mengonsumsi makanan masak-non-enzim tentu tidak sesuai dengan konsep pola makan sehat.

Mengonsumsi sayuran dapat dilakukan juga dengan menjus. Nutrisi sayuran menjadi lebih mudah terkonsentrasi, ditelan & diserap tubuh.

Bagi penderita asam urat, dapat mengonsumsi sayuran berwarna untuk sementara spt wortel, paprika, kubis, bit bahkan cabai.

Setelah membaik, dapat mengonsumsi sayuran hijau seperti biasa, memakan sayuran mentah.

Gangguan asam urat adalah saat kadar asam urat (gout) dalam darah telah melewati ambang batas norma (7mg%).

Kondisi ini ditandai dengan keluhan rasa sakit pada sendi lutut dan kaki, bengkak serta nyeri.

Penumpukan kristal asam urat trjd krn metabolisme makanan mengandung kadar purin sgt tinggi dikonsumsi terus menerus& jangka panjang.

Asam urat adalah produk akhir proses asupan purin. Mengonsumsi purin dalam jumlah normal tidak menjadi masalah.

Pada tubuh, ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadar asam urat. Dlm keadaan normal, kelebihan kadar dibuang lwt air seni.

Bila jmlhnya di atas ambang batas toleransi maka ginjal tak mampu mengontrol asam urat, menumpuk pd sendi & jaringan tubuh lainnya.

Makanan yang identik dg purin adalah makanan umum manusia modern seprti makanan prosesan (ikan kalengan, kaldu blok, dll).

Jeroan, protein hewani dan jenis yang diproses dengan ragi seperti roti, ‘cake’ dan bir juga biang keladi asam urat.

Jadi biang keladi asam urat bukan sayuran walaupun bbrp sayuran mengandung purin namun berkadar jauh di bwh makanan prosesan.

Menghindari sayuran segar justru lebih memperparah asam urat. Hindari protein hewani, junkfood & sayuran dimasak.

Penderita asam urat malah perlu mengonsumsi air putih minimal 2,5 liter/hari untuk membantu kinerja ginjal.

#FoodCombining #KibulanSehat #AsamUrat #Kolesterol


Kulwit kedua :


Asam Urat vs Pola Makan Sehat

Banyak orang yang terjerumus dalam kepercayaan umum tentang kesehatan yang keliru, melihat suatu penyakit hanya pada satu sisi dan tidak memperhatikan bahkan terlewat pada keseluruhan apa yang menjadi penyebab sebenarnya...

Sehingga bukan mengatasi masalah, tetapi menambah masalah...

Kulwit tadi malam tentang Asam Urat yang kembali dibahas pakar Food Combining Erikar Lebang

Yuk simak dan baca perlahan, smoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi yang membutuhkan...

Mau ngomongin tentang asam urat nih..

Pernah merasakan rasa sakit yang sangat mengganggu pada bagian sendi? Kadang (walau jarang) disertai mual, nyeri perut, urine berdarah

Bisa jadi itulah yang selama ini sering dibicarakan sebagai ‘penyakit asam urat’ atau nama lainnya yang lebih pas adalah gout

Sejatinya asam urat itu bagian normal darah dan urine. Bentuk turunan metabolisme senyawa purin. Yang didapat dari makanan dan proses tubuh

Yang masalah adalah saat kadar asam urat tubuh ada di atas normal. Kemampuan buang tubuh jauh lebih sedikit dibanding produksi yang ada

Sisanya menumpuk di dalam dan sekitar sendi dalam bentuk kristal tajam natrium. Sering terkumpul merusak areal lembut persendian, sinovium

Sendi yang sakit hingga sulit bergerak, susah melangkah kadang bengkak. Bisa juga telapak kaki serta tumit berasa ada batu kecil kalau jalan

Mengganggu? Ya tentu. Tapi gak cuma itu bisa merembet kembali ke masalah yang lebih serius, urine berdarah sampai seperti ada pasir dan batu

Ya udah

Kita bahas salah kaprah problem asam urat. Karena biang keladi adalah purin. Masalah utama lalu dilarikan pada “makanan apa yang sarat itu?”

Protein dari makanan merupakan sumber purin paling tinggi. Mau hewani ataupun nabati. Masalahnya protein hewani adalah makanan favorit

Beberapa prosesan protein hewani juga buat kadar purin menjadi lebih tinggi, dikalengkan, diasinkan semisal. Ini sering luput dari perhatian
Yah salahin yang lain aja deh

Jadilah beberapa jenis sayuran berwarna hijau; bayam, kangkung, asparagus, brokoli. Kembang kol juga tauge lebih sering diharamkan penderita

Makanya gak aneh bila penderita asam urat seperti ada di nowhere’s land. Penyakitnya gak sembuh, makin parah. Kenapa? Salah nembak sasaran

Bukannya mengkoreksi gaya hidup yang membuat mereka punya masalah asam urat, malah sering sekali hindari makanan yang sebenarnya bermanfaat

Karena protein hewani enak, lebih gampang menghindari makanan yang memang gak disuka dari awal, sayuran! Protein hewani jalan teruslah

Konyolnya protein nabati yang sejatinya lebih mudah diterima dan diproses tubuh pun kadang diemohi dengan alasan sama. “Bikin asam urat”

Saya punya teman hobi banget makan sate-sop kambing sarat protein hewani dan jeroan. Paling anti makan sayur, “takut asam urat gue kambuh”
Emang bener gak pernah kambuh?
Dari Hongkong!

Seringan kambuhnya daripada sehat. Pergi sama dia sama kayak jalan sama siput. Lelet!

Yang lebih krusial dari masalah asam urat sebenarnya “kenapa sistem pembuangan tubuh terganggu?”. Disini ginjal dan urin adalah elemen vital

Muncul pertanyaan, kenapa performa dia bermasalah? Nah disini masuk perawatan gaya hidup yang sering banget alpa diperhatikan orang

Misal kenapa penderita asam urat sering sekali identik dengan yang hobi minum kopi-teh? Sederhana jawabannya. Mengacu pada sifat diuretiknya

Diuretik atau membuang cairan tubuh, membuat cadangan cairan tubuh peminum kopi dan teh selalu ada dalam kondisi minus. Mudah dehidrasi

Jadi saat dibutuhkan oleh ginjal dan materi urin untuk atur sirkulasi prosesan purin, ya bermasalah.
Kan cadangan airnya kurang?

Ini fakta yang sulit diterima pecinta kopi-teh karena kandungan purin dua elemen ini sebenarnya rendah. Tapi ini masalah sistem terintegrasi

Alkohol? Jangan diomongin lah. Daya diuretiknya lebih dahsyat, beberapa produk alkohol seperti bir kadar purinnya tinggi. Ya mampus aja deh

Yang lebih menyedihkan sebenarnya penderita asam urat menghindari makan sayur, mereka dirugikan berlipat-lipat ganda ketimbang diuntungkan

Beberapa sayur memang berpurin. Tapi bila paham fungsi positif sayur yang kaya antioksidan cegah radikal bebas (perusak sel) gak akan takut

Asam urat sejatinya adalah salah satu bentuk antioksidan yang simpelnya bertugas menjaga agar sel yang rusak ada dalam batas normal

Fungsi antioksidan ini lebih identik ada pada sayuran, terutama segar, ketimbang protein hewani. Salah satunya karena proses jelang santap

Makanya pelaku pola makan sehat seperti‪#‎Foodcombining‬‪#‎RawFood‬‪#‎DietAlkali‬ yang banyak makan sayur gak pernah punya masalah asam urat

Malahan mereka yang tadinya punya masalah asam urat jadi terbebas, saat mereka mengadopsi pola makan sehat tersebut. Seru kan?
Gampang

Demikian kibulan ini. Suka sukur. Gak suka unfollow. Gak follow bawel? Asam urat hobi daging? Ya udah operasi bionic aja, biar sendinya besi

Tulisan dan gambar diambil dari berbagai sumber

Thursday, August 20, 2015

Diabetes vs Gaya Hidup



Bicara Diabetes, jadi ingat beberapa kenalan yang ortunya terkena Diabetes, tapi dia diberi informasi bahwa diabetes bukan penyakit turunan, jadi dia yang harus jaga makanannya.

Informasi sudah lumayan tapi sayangnya ga "menyeluruh", yang berdampak salah persepsi. Dia mengurangi konsumsi nasi dan gula, juga mengganti gula putih dg gula "rendah kalori" (kemakan iklan deh), kalo minum teh ga pake gula (padahal teh juga ga sehat). Yang ada dia dapet "sakit lain" sering pusing sakit kepala tekanan darah tinggi. Ada lagi yang lain, ganti beras putih dengan merah, tapi pola makan ga berubah ya minim manfaat akhirnya...
mirip dengan isi kulwit pakar #FoodCombining Erikar Lebang berikut ini...

Yuk baca perlahan...

Hari ini ditanya teman tentang fenomena gula darahnya yang meroket dalam beberapa waktu terakhir. Dan diperingatkan oleh lingkungan sekitar


Kebetulan keluarganya memang divonis sebagai "keturunan diabetes". Nah, kebetulan teman ini diberitahu oleh rekan lain tentang saya


Dia diberitahu, bahwa saya selama ini mengedukasi tentang konsep "sehat itu masalah pribadi bukan masalah keturunan/genetika", dia penasaran


Ini sih tipikal banget pola makan yang kaya dengan elemen perusak kestabilan tubuh. Salah satunya biang kerok gula darah yang melulu meroke


Diledek saya bertubi-tubi, perlahan dia mulai menyadari, doktrin diabetes itu penyakit turunan adalah ide yang bodoh serta tidak realistis


Dia lalu tanyakan pada saya tentang logika pemakaian obat untuk menjaga tingginya kadar gula darah dalam tubuhnya. Wah, alamat diledek lagi


Dia rupanya mendapat informasi, doktrinisasi kalau saya bilang, "bila diabetes sudah menyerang penekan gula darah adalah obat seumur hidup"


Saya berikan saja logika sederhana pada dia, "Kalau di rumah elu bolak-balik kemalingan karena pagernya gak ada, jadi polisi rutin ke rumah"


"Pilh opsi mana? Rutin datengin polisi ke rumah tiap kemalingan atau pasang pager?" Dia ketawa, "Ya pasang pager lah", "Kenapa?" tanya saya


"Bisa dikeplak polisi gue kalau kemalingan melulu, dan lama-lama ya bangkrut lah". Nah, logika sama dengan orang diabetes bergantung obat


Sebagai cucu dari nenek yang dua-duanya meninggal karena diabetes, saya kenyang mendengar keluh kesah orang yang divonis minum obat terus


Obat penurun gula darah punya banyak efek samping mulai dari yang ringan seperti sakit perut berkepanjangan, sesak nafas, sampai liver rusak


Ini sama dengan logika, bukannya masang pagar yang melindungi rumah, kita lebih senang mendatangkan polisi untuk urusan kemalingan


Bukannya mengkoreksi pola makan yang menyebabkan gula darah mudah meroket, kita malah lebih bergantung pada konsumsi obat-obatan


Teman saya agak mengernyitkan dahi saat bicara masalah perubahan pola makan, dia mengaku, "saya sudah gak makan gula dan kurangi nasi lho"


But the truth is, dia sebenarnya tidak berhenti 'makan gula', tapi mengkonversi beberapa bagian dari konsumsi gulanya dengan gula diet


Ini sih sama aja mindahin diri kita dari kandang macan laper ke kandang buaya lagi dipaksa diet. Lari dari masalah lain, ketemu masalah baru


Walau sering 'dingelesi' oleh produsennya dengan kalimat, "belum ada bukti valid ilmiah" pemakaian rutin gula artifisial sangat berbahaya

Unsur pengganti rasa manis dalam gula artifisial seringkali adalah unsur kimiawi yang sangat berbahaya bagi otak dan sistem syaraf tubuh


Teman saya segera mengiyakan kalimat ini, "Wah pantes gue jadi lebih sering pusing dan migren akhir-akhir ini". Nah, itu udah ngalamin!


Terus ke sisi dia sudah mengurangi nasi. Secara logika konsep dia untuk mengurangi sebenarnya cuma jadi urusan porsi yang semu belaka


Logiknya begini, kalau biasanya saya sekali makan porsinya dua piring nasi putih, mulai sekarang cuma satu piring! Masih laper? Makan roti


Meh!

Sama aja bohong!


Gak tau siapa yang mengedukasi teman saya ini, kalau nasi putih itu gak bagus untuk diabetes, lalu saat pindah makan roti, dikira aman?


Itu sama dengan pilihan antara mau bunuh diri dengan pisau komando atau pisau dapur. Beda wujud, tapi sama-sama bisa bikin mampus!


"Iya, biarpun roti gandum juga, rata-rata jenis favorit yang empuk dan enak itu, komposisi aslinya cuma roti biasa dikasih gandum dikit"


Problem penyakit yang disebabkan oleh diabetes soalnya gak main-main, bukan dalam wilayah 'mati mendadak' kayak sakit jantung semisal


Penyakit yang diderita akibat masalah terkait gula darah itu, rata-rata tergolong MPP, bukan masa persiapan pensiun, tapi Mampus Pelan-Pelan


Dari mulai disfungsi ereksi, luka sulit sembuh, lumpuh hingga kebutaan yang gradual. Bagi yang tadinya sombong akan kebugaran? Menyakitkan!


Konsumsi obat penurun gula darah tanpa mengubah pola makan kalau menurut pengamatan Dr. Okamoto, yang sering menangani masalah gaya hidup


Sejatinya secara jangka panjang tetap tidak mampu mencegah kenaikan kadar gula darah dan Hemoglobin A1c, hal yang identik penderita diabetes


Mengubah pola makan, gaya hidup total adalah satu-satunya cara mengatasi masalah degeneratif seperti diabetes ini. Bukan dengan minum obat!


Perubahan pola makan bukan melulu terkait doktrin hal-hal yang anak kecil juga tau, "kurangi gula", "jangan gendut-gendut", "jangan rakus"


Mengkonsumsi makanan minim guna seperti nasi putih, makanan diproses lama, makanan-minuman pabrikan, contoh rutinitas yang harus distop


Kebiasaan mengkonsumsi kopi atau teh atau minuman energi sebagai alat untuk mendongkrak performa tubuh juga rentan merusak kesehatan


Karena seringkali tubuh dipaksa menggunakan jalan darurat menaikkan kadar gula darah secara mendadak untuk mendapatkan energi sesaat


Konsumsi makanan yang nilai alaminya tinggi, seperti buah dan sayuran segar. Biji-bijian yang diolah sendiri dalam wujud bersahabat ke tubuh


Beras hitam, merah dan cokelat semisal. Intinya menyesuaikan pola hidup kita dengan alam, karena memang Tuhan mendisain tubuh kita begitu


Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow, gak follow bawel? Hobi manis? Siram aja satpam kumisan galak pake gula cair trus jilatin


#FoodCombining #KibulanSehat #Diabetes











Monday, August 17, 2015

Darah Tinggi, Sel Kanker vs Gaya Hidup




Sebagian besar orang kadang tidak tahu apa itu darah tinggi dan bahkan juga tidak tahu bahwa dirinya sedang mengalami darah tinggi. Padahal darah tinggi atau yang lazim disebut hipertensi adalah merupakan faktor resiko utama serangan stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal pada manusia.

Ada juga, punya problem darah tinggi trus merasa sembuh karena konsumsi obat-obatan, tanpa merubah gaya hidup (pola makan) ? Hati-hati berkembang ke penyakit yang lebih parah semacam "kanker" (kantong kering beneran, dan beneran kena kanker)


Beberapa hari lalu pakar #FoodCombining Erikar Lebang memaparkan semua hal terkait. Yuk simak perlahan...


Berbincang dengan teman, terkait kerabat yang sakit. Kebetulan dia dan si sakit memutuskan menjalani hidup sehat. Bicara beragam masalah

Dia ceritakan fenomena yang dialami si sakit yang buat saya sangat identik dengan orang yang punya problem darah tinggi. Makanya saya tanya

"Punya problem darah tinggi?" | "Dulu, tapi udah sembuh" | "Sembuhnya gimana?" | "Minum obat" | "Yee, itu sih bukan sembuh, berasa sembuh"

Pada prinsipnya masalah yang mendasari darah tingginya masih ada, entah pengerasan pembuluh darah, dehidrasi atau apa pun? Gak pernah sembuh

Obat yang diminum hanya hilangkan gejala atau memberi solusi di level permukaan, surface. Mirip mematikan alarm, saat pagar dijebol maling

Supaya gak keganggu suara bising peringatan, walhasil resikonya maling leluasa mencuri. Badan kita sama, alarmnya dimatiin, penyakit merusak

Tubuh manusia punya 60-80 triliun sel, bergantung ukuran serta kebutuhan, masing-masing punya aktivitas terkait fungsi. Sehat bergantung itu

Tiap sel harus bersiklus disuplai, menyuplai dan melakukan pembuangan. Semua itu mestinya berlangsung berkesinambungan tanpa hambatan

Apa yang disuplai ke sel, yang disuplai oleh sel serta dibuang dari sel harus lancar. Kalau nggak mau fungsi tubuhnya macet lambat pun cepat

Masalahnya gaya hidup utama pola makan  sering jadi penyumbang utama rusaknya siklus sel tersebut. Kebiasaan buruk yang dianggap remeh misal

Gak usah kejauhan seperti merokok atau minum alkohol yang memang jelas merusak kesehatan, yang simpel saja, minum teh dan kopi rutin misal

Malas makanan berserat alami, senang mengkonsumsi makanan prosesan & banyak lagi, itu sangat identik dengan perusakan siklus hidup sel tadi

Sayangnya sering perusakan itu dianggap masalah sepele. Biar dilakukan rutin pun sakit yang muncul kadang tidak instan, paling gak ada obat

Cuma ya gitu, alarm yang dimatikan terus menerus, pasti ujungnya berakibat merusak berat. Tubuh manusia pun begitu. Ujungnya rusaknya parah

Balik ke masalah darah tinggi tadi. Problem satu kasus diatasi dengan minum obat, tapi gaya hidup stagnan, lalu berujung sakit yang berat

Siklus hidup sel yang baik butuh peredaran cairan yang lancar, difasilitasi oleh saluran darah dan getah bening yang sehat. Ini harus dijaga

Darah tinggi jelas menunjukkan fungsi pembuluh darah yang terganggu. Ini juga menunjukkan siklus sel sehat tadi ikutan mengalami masalah

Masalah lahir saat minum obat lalu anggap masalah darah tinggi sudah lewat. Gaya hidup tidak diubah, perusakan pembuluh darah jalan terus

Sel tubuh tidak mendapatkan suplai, terganggu pemberian suplai dan juga tidak lancar pembuangannya. Bertahun-tahun begitu terus

Sampai akhirnya berujung ke tubuhnya mengalami kerusakan parah. Semisal kerusakan sel tadi sampai 'melukai' gen-nya, ya jadilah sel kanker

Berkembang biaklah hingga menjadi sekumpulan sel kanker ditempat dimana ia dominan. Kanker paru, payudara, kulit atau dimana pun ia berada!

Meremehkan masalah kecil kesehatan dan memandang obat sebagai jalan keluar itu sering mirip bunuh diri pelan-pelan sambil gali kubur sendiri

Demikian kibulan ini suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Gak pernah peduli alarm? Ya udah terobos aja alarm kereta api lewat!

Thursday, August 13, 2015

Buah Itu Anugerah

Kali ini ngumpulin beberapa tulisan pakar #FoodCombining Erikar Lebang seputar Fakta, Mitos dan Fitnah terhadap buah-buahan segar.

Faktanya Buah segar adalah pembentuk sifat basa, merupakan kelompok makanan penyumbang air, enzim, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral.

Tetapi sampai sekarang masih saja beredar mitos  buah penyebab penyakit ini penyakit itu, padahal semua itu fitnah.

Lewat beberapa tulisan ini, smoga bisa membuka pola pikir kita terhadap fakta yang sesungguhnya.

Yuk, simak perlahan-lahan paparan dan penjelasan berikut ini...


Dea Edensor published a note.
July 22, 2013 at 1:28pm ·

About Food Combining (Bagian 5. Buah)

01. Buah-buahan adalah satu-satunya penyumbang air, enzim dan nutrisi yg berbentuk basa (selain sayuran) bagi tubuh #foodcombining

02. Diasup secara rutin, dengan cara benar, buah dapat membuat kerja pencernaan menjadi sangat ringan sehingga menyehatkan #foodcombining

03. Karena buah telah memiliki enzim yg mampu mengurai molekulnya sendiri dlm sistem cerna, sekaligus sumbang enzim bg tubuh #foodcombining

04. Buah memiliki kandungan serat dan enzim cerna yg mampu bantu tubuh hilangkan tumpukan makanan dr usus besar #foodcombining

05. Energi tubuh terhemat krn buah luar biasa mudah dicerna. Hingga bisa dimanfaatkan utk membantu fungsi tubuh yang lain #foodcombining

06. Pemasok energi sangat cepat, karena fructose (gula buah) mudah diserap tubuh, tanpa membuat beban berlebihan bg pancreas #foodcombining

07. Sebaiknya buah dikonsumsi dlm keadaan matang pohon. Enzim cernanya telah lengkap, hingga tdk hrs dicerna oleh lambung #foodcombining

08. Buah matang pohon memiliki kandungan gula buah yg sederhana. Buah mengkal tidak, menyulitkan system cerna #foodcombining

09. Tapi buah menjadi sulit cerna saat dikonsumsi bersamaan dengan makanan padat lainnya. Fructose cenderung merusak mereka #foodcombining

10. Selain itu kandungan asam karbonat/vit. C pada buah mengganggu kerja enzim cerna amilase (karbo) dan pepsin (protein) #foodcombining

11. Makanlah buah dalam keadaan perut kosong agar maksimal gunanya. Makan buah pasca makan berat sgt ganggu kesehatan #foodcombining

12. Buah dikonsumsi stlh makan akan mengubah buah menjadi racun tak berguna utk tubuh plus merusak apa yg telah dimakan #foodcombining

13. Konsumsi buah dlm keadaan perut kosong tdk menimbulkan masalah bg asam lambung, karena sifat buah adalah pembentuk basa #foodcombining

14. Kecuali bila alam bawah sadar tlh ada ketakutan tinggi thdp buah, bisa memicu sakit perut atau biasa disebut psychosomatic #foodcombining

15. Buah ideal dimakan saat sarapan, karena sesuai dengan siklus ritme sirkadian, dimana pagi hari energi cerna harus dihemat #foodcombining

16. Makan buah di pagi hari membantu fase pembuangan ritme sirkadian. Membersihkan tumpukan kotoran pada usus besar #foodcombining

17. Usus besar yang bersih dan sehat, factor penting bagi kehidupan yang sejahtera untuk jangka panjang (juga berat bdn ideal) #foodcombining

18. Makan buah di pagi hari harus dengan perlahan agar ia tersentuh dengan air liur sehingga tercerna sempurna #foodcombining

19. Sifatnya yg mudah cerna juga membuat buah mudah membuat kenyang namun lapar lagi dlm waktu dekat #foodcombining

20. Karena itu makan buah secara akumulatif di pagi hari. Jangan makan buah sekali saja, bekali diri dgn buah bila beraktivitas #foodcombining

21. Makanlah setiap terasa lapar. 1 butir apel atau pir, mampu mengusir rasa lapar. Hingga tiba waktu menjelang makan siang #foodcombining

22 Variasikan menu agar mendpt manfaat maksimal, buah manis karena matang pohon, berserat serta berair adlh kriteria terbaik #foodcombining.

23. Hindari buah beralkohol spt durian, nangka dan cempedak krn tidak sesuai dengan kriteria buah baik santap di pagi hari #foodcombining

24. Pisang dan mangga, sebaiknya tidak dimakan sebagai buah yg pertama dimakan pada pagi hari. Setelah itu tidak terlalu masalah #foodcombining

25. Menjus buahnya sendiri, agar lebih praktis, juga tetap memiliki kebaikan, sebaiknya hindari jus buah kemasan. Buat yg segar #foodcombining

http://erykar.wordpress.com



8 Mei 2014
Paparan Fakta Tentang Buah by @erikarlebang


Untuk setiap statement kontroversial, perhatikan logika penyertanya. Masuk akalkah? Sesuai ilmukah? Objektif atau sekedar opini subyektif?


Nanti deh saya buat kultwit tentang buah segar, mulai merisaukan sepertinya



Buah! Apakah benar menakutkan? Apakah benar dia berbahaya? Mari kita luruskan dalam bahasa jelas dan sederhana, agar banyak yang bisa paham


Buah sedang dirisaukan karena dianggap mengandung fruktosa, gula buah, yang ‘dituduh’ penyebab diabetes, karena mampu melonjakan gula darah


Benarkah demikian? Sebaiknya kita fokuskan pandangan pada hal yang lebih jadi pangkal biang keladi masalah, dibeberkan lebih jelas, “gula!”


Gula, adalah salah satu bentuk hidrat arang. Identik rasa manis, berantai pendek, dan terkait dengan pemakaian daam makanan-minuman


Gula terbagi dalam dua jenis bentuk monosakarida (gula tunggal) dan disakarida (gula ganda). Yang tunggal lebih egois, yang ganda gak #Eh


Ngawur!


Sebelum berumit ria dan memusingkan, mari kembali ke “Erikar style”, bicara dengan ‘bahasa bodoh’, agar sesuatu yang rumit jadi terasa mudah


Monosakarida, bisa disederhanakan sebagai contoh dari gula dalam bentuk sederhana. Apa saja contoh umumnya? Fruktosa (gula buah) dan glukosa


Disakarida secara sederhana tentu bisa diartikan sebagai gula dalam bentuk yang lebih rumit dari monosakarida, contoh Laktosa (gula susu)


Tapi pengertian ini agak sumir dalam kehidupan keseharian, bahkan bisa dibilang jadi pangkal ketidak tahuan orang akan pemanfaatan gula


Kita lebih mudah mengklasifikasikan gula sebagai ‘Gula Murni’ serta ‘Gula Prosesan’. Disini konsep gula bisa dipetakan secara lebih objektif


Gula murni, kita bisa mendapatkannya dari buah-buahan segar, madu alam, kadang di sisi lain kita pun mengenal tumbuhan pemberi rasa manis


Sedang gula prosesan, jelas merupakan produk artifisial yang lahir dari kemampuan manusia merekayasa, gula pasir, permen, sirup dan lainnya


Kenapa gula identik dengan hal buruk dalam kehidupan? Sebenarnya lebih ke sisi sumirnya pemahaman akan fungsi gula itu sendiri


Gula akan diproses oleh tubuh untuk jadi sumber energi. Bila asupan dan kebutuhan tersebut tepat, tidak ada masalah, tubuh sisakan sedikit



Sisanya disimpan dalam bentuk glikogen, dalam liver dan otot. Sisanya lagi disimpan dalam bentuk lemak, trigliserida, tersebar pada tubuh


Yang jadi masalah, apabila gula tadi masuk dalam jumlah melebihi kapasitas dalam berbagai bentuk. Tubuh oversupply! Trigliserida melonjak


Tapi ada masalah lain sebenarnya, saat gula yang masuk terlalu banyak dan terlalu cepat mempengaruhi kadar gula darah. Efek negatif terjadi


Kacaunya sistem tubuh, daya tahan turun hingga sistem saraf rusak. Agar tidak terjadi, tubuh mengaktifkan pankreas dan mengeluarkan insulin


Anggaplah insulin ini yang jadi agen pengejar gula darah supaya kembali ke level normal. Itu bahasa sederhananya tapi ini pangkal masalahnya


Keseringan keluarkan insulin beban kerja kelenjar pankreas jadi terlalu berat. Saat ia rusak, tubuh terancam bahaya diabetes yang kita kenal


Saat pankreas tidak mampu keluarkan insulin secara normal, lonjakan gula darah selanjutnya dalam tubuh menjadi tidak terkontrol lagi


Akhirnya kerusakan tubuh yang tadi berusaha dihindari, semua terjadi secara simultan dan akumulatif, dari mulai mudah sakit hingga kebutaan


Nah, udah paham kesederhanaan kenapa gula bisa merusak? Sekarang masuk ke wilayah yang sedikit agak rumit. Ini kenapa definisi gula dipisah


Gula prosesan, punya karakter yang amat cepat mempengaruhi tingkat gula darah. Semakin cepat ia masuk dalam sistem tubuh, semakin buruk


Sementara gula murni, apabila ia memang benar murni, efek demikian tidak terjadi. Ia cenderung lebih lambat diproses tubuh menjadi energi


Dan jangan lupa, gula buah, fruktosa sebagai salah satu contoh gula murni, punya kelebihan lain yang menjaga kadar gula darah tubuh, serat


Serat akan menahan fruktosa agar lebih lambat mempengaruhi kadar gula darah. Kenapa logikanya itu bisa dibaca disini https://t.co/T4z9UcGxpg


Dr. Christina Moncrief pakar homeopati terkait makan sehat, mengungkapkan dalam buku Detox, fruktosa diserap lambat kadang tidak seluruhnya


Itu sebab ia sangat mengandalkan buah sebagai bahan bakar utama tubuh saat melakukan program detox, karena lonjakan gula darah tidak terjadi


Energi tubuh muncul perlahan namun lebih lama & stabil serta jarang memancing aktifnya pankreas mengeluarkan insulin. Diabetes? Jelas tidak


Jadi prasangka gula buah akan menghasilkan penyakit diabetes jelas merupakan ketakutan yang tidak didasari latar belakang pemahaman jelas


Kalaupun sudah terjadi diabetes, lebih ke sisi pola makan buruk menyeluruh atau dalam skala jauh lebih kecil secara genetik lahir demikian


Gula buah memancing rasa tidak nyaman dalam perut? Sebah, diare, sembelit, rasa perih dan lainnya? Lagi, ini lahir akibat pemahaman buruk


Kita harus melihat karakter buah secara menyeluruh, tidak lagi hanya dari sisi fruktosa, tapi juga serat dan kecepatan tubuh mencernanya


Buah merupakan makanan cepat cerna. Hanya butuh waktu 3 jam, dari buah dimakan hingga mencapai usus! Makanan lain? Dari lambung aja 2-4 jam


Ini memperlihatkan ketidak serasian buah, apabila ia dikonsumsi sesudah atau bersamaan dengan makanan lainnya. Sayuran sekalipun!


Buah yang masuk belakangan atau bersamaan dengan makanan lain, akan terhenti bersamaan dengan makanan lain, sementara waktu urainya berbeda


Buah yang tercampur dengan makanan berkarakter berbeda akan menjadi tidak efisien saat pemakaian enzym dilibatkan untuk memulai proses cerna


Selain itu, inefisiensi kerja sistem cerna akan menghasilkan fermentasi yang berlebihan. Hasilnya? Ada gas dalam organ cerna terbentuk



Perut menjadi terasa penuh dan tidak nyaman (sebah), buang angin menjadi lebih sering disertai bau busuk. Jadi ini bukan salah buahnya


Tapi cara kita memperlakukan buah tersebut. Dalam kasus ini, buah yang dimakan salah, fruktosanya berubah menjadi perusak, tipikal gula



Tapi sekali lagi, ini bukan salah buah, salah fruktosa. Tapi kesalahan tata cara kita mengkonsumsi buah tersebut


Dari semua ahli kesehatan dunia yang mengedepankan kehidupan alami, hampir semua mengemukanan pentingnya mengkosumsi buah secara benar


Saya cuma pernah membaca Dr. Robert Young penulis buku PH Miracle, yang menjadi basis pola makan alkali, berpikir berbeda, tidak untuk buah


Tapi ia tidak menyinggung masalah fruktosa, menurut dia buah itu adalah pembentuk PH darah asam. Benarkah? Sekali lagi kita harus teliti


Saya membaca berulang kali bukunya, PH Miracle, tersebut. Untuk mendapatkan gambaran, mengapa ia berpendapat demikian. Lalu saya paham


Dr. Young tidak sekalipun menyebutkan bagaimana cara dia dan pasiennya mengkonsumsi buah. Bila buah dikonsumsi sesuai budaya umum, ya normal


Kenapa ia menganggap buah sebagai pembentuk PH darah asam. Jelas karena cara makan yang salah, seperti alasan yang saya sebut di awal


Tapi belasan tahun pasca saya melakukan #Foodcombining dan akrab dengan pola makan sehat yang mengedepankan buah sebagai porsi garda depan


Saya makin yakin dengan apa yang dilakukan, karena dalam buku: “Byoku Ni Narani Ikikata 2 Jissen Hen”, Dr. Hiromi Shinya mengamini hal sama!


Saya makin yakin dengan apa yang dilakukan, karena dalam buku: “Byoku Ni Narani Ikikata 2 Jissen Hen”, Dr. Hiromi Shinya mengamini hal sama!


Ia malah mengatakan Buah-Buahan Segar adalah “Hadiah Dalam Bentuk Nyawa” dari alam bagi kehidupan manusia, juga “Sumber Enzym Tanpa Tanding”


Makanan bentuk apapun, saat dikonsumsi akan menguras cadangan enzym tubuh. Tapi buah menurut beliau justru menghemat pemakaian enzym


Selain kaya akan enzim yang bisa dipakai tubuh mencerna buah itu sendiri, kadang ada sisa enzim buah masih bisa dipergunakan tubuh lagi


Itu salah satu alasan Dr. Shinya menempatkan buah sebagai makanan nabati sumber enzim yang paling menonjol. Diatas sayur dan biji-bijian!


Dan seperti biasa, kalau seorang gastroenterolog terbaik di dunia, Dr. Shinya bicara tentang sistem cerna, saya gak punya celah untuk bantah


Beliau adalah ahli kesehatan yang sudah teropong 300.000 isi perut manusia antar ras, antar benua & merekam data klinisnya selama 50 tahun!


Kalau terkait sistem cerna dan kesehatan, boleh dianalogikan ahli kesehatan lain baru nebak isi terowongan, beliau sudah sampai ke ujungnya!


Jadi bila saya berikan rujukan tandingan untuk temuan Dr. Shinya, bisa jadi saya seperti menandingkan Ferrari vs Bajaj! Tau diri lah saya


Demikian kultwit saya tentang buah. Bukan sekedar asumsi atau opini pribadi, tapi disertakan juga paparan logika serta pengetahuan terkait


Jadi apakah makan buah itu aman? Baca lengkap kultwit saya dari awal tadi. Dan simpulkan sendiri. Yang rugi atau untung kan Anda, bukan saya


Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Takut makan buah karena manis? Sana celupin dulu dalam jamu temulawak


contoh SaBu (sarapan buah & sahur buah)


Dea Edensor published a note.
May 18, 2014 at 8:02am ·

Sarapan Yang Baik dan Sehat by @erikarlebang

Sarapan buah itu sesuai dengan kodrat alamiah tubuh. Bukan gaya-gaya'an atau sekedar trend life style, apalagi cuma 'ngejar' langsing

Pagi hari sesuai waktu metabolisme alamiah tubuh adalah fase dimana tubuh keluarkkan sisa 'kerja keras berbenah' di malam hari. Buang sampah

Waktu idealnya dari pukul 04.00 sampai 12.00. Konsentrasi tertinggi ada di pukul 06.00-09.00. 'Membuangnya' pun bukan cuma BAB, lantas kelar

Tapi berlangsung simultan. Via BAB, buang air kecil, keringat dan nafas yang kita keluarkan. Jadi jangan kira usai BAB, fase itu sudah usai

Itu sebabnya sarapan buah, sangat ideal dengan waktu siklus pagi. Kenapa? Karena energi dibutuhkan untuk membuang sangat besar. Proses rumit

Jadi sarapan berat, itu sama saja menyiksa tubuh. Karena energi yang dipakai membuang, 'dicuri' tubuh untuk mencerna makanan berat masuk

Bukannya membuat kenyang seperti sangkaan kita. Tubuh malah jadi kacau secara struktural. Efeknya? Cepat lapar, sebah, mengantuk, lelah, dll

Dan pertahanan tubuh pun terlemahkan dari waktu ke waktu. Mudah sakit, tubuh perlahan mulai mengalami penurunan fungsi organ, kerusakan sel

Tapi tubuh tetap butuh sarapan. Kenapa? Karena 8 jam lebih tubuh (seharusnya) berbenah membutuhkan energi sangat besar. Harus ada gantinya

Bila tidak tubuh akan 'mencuri' cadangan energi yang harusnya dipakai memelihara kelangsungan sistemya sehari-hari. Rusak lagi strukturnya

Disini buah hadir sebagai sarapan yang sangat cocok. Karena sifatnya ringan, namun mencukupi beragam kebutuhan tubuh secara struktural

Buah model apa? Gampang dikenali. Berpatokan pada ini deh: buah itu harus berserat, berair serta manis karena matang sempurna! Itu saja

Buah minim serat, serta minim air seperti durian, nangka dan cempedak atau sejenis. Jelas gugur. Pun fruktosa(gula)-nya mudah jadi alkohol

Nah ingat juga, buah dan bagaimana ia masuk dalam tubuh agar tepat guna, ya kita harus patuh pada petunjuk pelaksanaan (juklak) cara makan

Buah harus dimakan ekslusif! Jangan campur dengan makanan lain. Fruktosa buah punya sifat merusak, ya kodrat gula sih, yang dicerna bersama

Jadi ya gagal guna, kalau ada yang makan buah pisang pake oat dan susu. Dikira sehat, tapi tubuh protes, dan mengolahnya sebagai 'sampah'

Belum lagi kalau diingat doktrin bodoh yang super kuno tentang buah. "Jangan makan buah dengan perut kosong, asam, nanti sakit perut". Nah!

Jadilah orang konsumsi buah, dengan mengganjal perutnya pake roti, nasi goreng atau lontong sayur (tepok jidat) dulu. Sakit perut beneran!

Lahirlah kesimpulan lanjutan, "Udah pokoknya makan buah pagi-pagi jadi sakit perut". Ini blo'on nomer satu. Masih ada lagi blo'on nomer dua

Panik kelar makan buah padahal udah dengan cara benar. Kok mules dan pengen kebelakang. Nah ini blo'on nomer d!ua. Pagi hari memang waktunya

Biasanya yang komen ini, sehari-harinya memang punya masalah sama kebelakang. Mereka juara sembelit. BAB bisa 2-3 hari sekali, itu pun irit

Blo'on nomer tiga adalagi! Karena gak bisa memulai hari tanpa kopi atau teh (biasa, udah jadi budak kafein) mereka makan buah bareng dua itu

Berantakan lah yang dimakan. Udah buah gak bisa dicampur substansi lain. Kopi-Teh itu sangat memblok banyak mineral penting dalam makanan

Teh-Kopi umumnya diminum dalam keadaan panas, sangat mungkin suhu pada kopi mematikan enzym bawaan dari buah segar yang rentan panas tadi

Pun Teh-Kopi punya sifat diuretikal, dibuanglah cairan tubuh sesegera mungkin. Masuk diakal bila substansi penting buah pun terbuang percuma

Dan sifat teh-kopi yang merangsang produksi asam lambung berlebih, juga membuat pencernaan buah terganggu. Diare? Sebah? Jangan heran!

Jadi kalau mau sarapan buah. Jangan asal ikutan tren. Ini gaya hidup sehat, ada peraturannya. Ikuti dulu peraturannya baik-baik, baru jalani

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka sebodo! Unfollow aja. Gak follow bawel? Sarapan buah aja, potong kecil-kecil, masukin dari idung!
Copas TL @erikarlebang




Dea Edensor published a note.
July 18, 2014 at 9:08am ·
Kenapa sahur buah Puasa tetap bugar?
By @erikarlebang

"Kenapa sahur cuma buah bisa jadi kuat begini seharian? Sementara sahur berat kemarin-kemarin, sepertiga hari udah lemes?" #Foodcombining"

Itu logika sederhana #Foodcombining, makan jangan mendikte tubuh harus seperti apa? Harus 'makan ini', 'sejumlah ini', karena 'akan begini'"

Makan itu harus mengacu dulu pada tubuh, cara kerja, dan apa yang dibutuhkan? #Foodcombinign bukan mendikte harus bagaimana, tapi menuruti"

Pelaku #Foodcombining yang baik mah sudah paham benar, jam sahur itu jam tubuh di posisi anomali, karena siklus cerna sedang transisi"

Perpindahan dari fase metabolisme besar malah hari dimana energi tubuh dihemat, makanya tidur, dan fase sisa metabolisme itu hendak dibuang"

Kedua fase ini butuh energi sangat besar. Makanya memberi makan berat disini, malah mengacaukan siklus tubuh, inefisiensi alokasi energi"

Akhirnya tubuh kebingungan, energi yang seharusnya dialokasikan untuk membuang sisa metabolisme malam tersedot untuk mencerna makanan berat"

Kekacauan siklus ini yang membuat mereka yang sahur 'berat' seakan akan tidak makan selama sebulan, malah cepat kelaparan dan lemas"

Apalagi yang sahurnya rakus"

Sementara pelaku #Foodcombining puasa ini malah 'kipas-kipas', sahur praktis cuma modal motong atau ngejus buah, bebas dari api dan minyak"

Tapi karena patuh pada siklus dan kebutuhan, tubuhnya memanjakan dengan mengalokasikan energi yang cukup untuk dia beraktivitas seharian"

Puasa tetap bugar, dan bahkan nafas pun terasa lebih segar. Ini dilaporkan oleh banyak pemula yang terbiasa sahur berat. 'Naganya' berkurang"

Agak repot jawab pertanyaan, "Gak berani ah, puasa buah doang.. Ntar lemes. Makan nasi aja gak kuat" karena logikanya memang gak nyambung"

Apalagi kalau terbiasa sahur dengan minum teh dan kopi, bahkan susu! Wah, mending jangan disaranin #Foodcombining deh, ntar kita yang kena"

Ada juga yang terpengaruh euforia, coba sahur buah, tapi karena masih terkontaminasi mitos, buahnya dimakan belakangan, "Ntar sakit perut""

Malah dia beneran sakit perut! Karena gak paham cara makan buah yang benar?"

Jadi kalau takjub dengan testimoni pelaku #Foodcombining saat Ramadan. Itu penjelasan singkatnya. Tubuh dimanjakan, dia balik manjakan kita"

Kalau kita perlakukan tubuh dengan sikap 'nyusahin', balik dia akan berlaku 'nyebelin'"

Tapi as usual, jangan asal ngikut, apalagi cuma modal nekat, denger-denger. Pelajari dulu apa itu #Foodcombining? Pahami, baru lakukan"

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Sahur makan buah takut laper? Ya udah sahur 'makan temen' aja gih!"



Dea Edensor published a note.
September 2, 2014 at 8:54am ·

Makanlah buah dengan benar, sesuai ketentuan. Buah harus segar, kunyah baik, tidak tercampur unsur lain

Berikut kembali kulwit tentang Buah Itu Anugerah (bagian 1)
By @erikarlebang

Sepertinya saya harus meluangkan waktu khusus untuk mengedukasi dan meluruskan paham salah kaprah nan sesat itu #BuahItuAnugerah

Sedih mendengar celotehan teman yang mengaku sepaham makan sehat, tapi dia membenci buah, oh Gosh #BuahItuAnugerah pic.twitter.com/Y5sdnn3MNY



Teman saya ini baru saja menolehkan kepalanya ke pola hidup sehat. Tadinya dia juga gak tau apa-apa. Makanya gampang ketipu #BuahItuAnugerah

Dulu jaman baru ditiupkan isu sesat dari buah, saya secara reaksioner sempat membuat dua kultwit ini uniwiwied.com/buah/ #BuahItuAnugerah

Kultwit barusan bisa dibaca lebih lanjut, untuk menempatkan buah secara lebih proporsional sesuai dengan kapasitasnya #BuahItuAnugerah

Saya lebih sedih saat mendengar argumentasi teman yang terpengaruh informasi buah itu dipenuhi oleh fruktosa, gula buruk #BuahItuAnugerah

Buah segar, dimakan biasa, dijus, akan merusak kesehatan katanya, sama buruknya seperti orang makan cake, permen, sirup, ah #BuahItuAnugerah

Itu informasi sangat salah, link kultwit yang tadi uniwiwied.com/buah/ baca teliti, mematahkan argumentasi ngawur itu #BuahItuAnugerah


Berikut saya kutipkan kalimat mutiara tentang buah dari Dr. Gilian McKeith, one of the leading guru of healthy eating #BuahItuAnugerah

Pemilik McKeith Clinic di London, salah satu konsultan makan sehat natural ternama yang jadi rujukan banyak orang di dunia #BuahItuAnugerah

Dalam bukunya yang berjudul "You Are What You Eat" ada seksi khusus tentang buah, menariknya dia bahas berdekatan ke gula #BuahItuAnugerah

Good Sweets! Itu yang dia tampilkan sebagai judul, gak semua manis itu buruk, tidak semua gula itu buruk! Formatnya dulu #BuahItuAnugerah

Saya terjemahkan rangkaian kata mutiara yang dibuatnya terkait "Good Sweets" tadi. "Tidak semua yang manis itu buruk!" #BuahItuAnugerah

"Faktanya, hampir semua 'manis' yang diproduksi oleh alam baik untuk kita. Antara lain, tentunya buah-buahan segar" #BuahItuAnugerah

"Buah segar kaya akan nutrisi, sumber terbaik untuk enzim hidup dan antioksidan yang memicu daya tahan dan energi tubuh" #BuahItuAnugerah

"Saya sangat menyarankan Anda mengkonsumsi minimal dua jenis buah segar, sesuai musim, setiap hari" -Dr. Gilian McKeith #BuahItuAnugerah

Kenapa muncul pemikiran bahwa buah itu buruk, ditinjau dari sisi fruktosanya? Sederhana, pemahaman holistik kesehatan buruk #BuahItuAnugerah

Basis pola pikir kuratif yang telah lama menguasai dunia kesehatan, membuat kita, tanpa sadar, berpikir secara parsial #BuahItuAnugerah

Walaupun berusaha untuk hidup sehat, secara alami, tapi tanpa sadar pola pikir parsial itu menginfiltrasi dalam konsep #BuahItuAnugerah

Salah satu ciri khas pola kuratif adalah melihat segala sesuatu berdasar kandungan dan mendiktekannya secara sepihak #BuahItuAnugerah

Yang paling umum, "susu mengandung kalsium, tulang perlu kalsium, jadi supaya tulang gak keropos, banyaklah minum susu" #BuahItuAnugerah

Itu pandangan parsial yang mendikte. Dari sisi holistik kesehatan? Nah disitu alpanya, kalau kita meninjau lebih jauh #BuahItuAnugerah

Susu hewan punya settingan berbeda dengan tubuh manusia, dengan rutin mengkonsumsinya membuat ketidak seimbangan #BuahItuAnugerah

Ketidak seimbangan memicu banyak masalah kesehatan, termasuk -ironisnya- tulang keropos itu sendiri alasan utama minum susu #BuahItuAnugerah

Tentang susu, silahkan browse kultwit lama saya tentang #KibulanSusu. Ok, balik lagi deh ke #BuahItuAnugerah logikanya masih sama, holistik

Ada bunyi "whole" dalam holistik, yang artinya menyeluruh, saat melihat buah segar dan tubuh manusia, lihatlah menyeluruh #BuahItuAnugerah

Kalau dilihat secara parsial mungkin kita melihat bahwa fruktosa buah, ya sama saja dengan gula lain, memicu masalah #BuahItuAnugerah

Tapi secara menyeluruh, kita lihat buah segar sebagai pembentuk asam-basa tubuh yang seimbang, atau istilahnya homeostasis #BuahItuAnugerah

Saat tubuh memiliki banyak faktor penunjang untuk berada di titik itu, fungsi mekanisme tubuh akan berjalan sempurna #BuahItuAnugerah

Efek buruk kesehatan yang biasa terjadi akibat kelebihan gula, tidak akan terjadi, mekanisme tubuh mencegahnya sendiri #BuahItuAnugerah

Di sisi lain, buah segar akan menjaga supaya fruktosa tidak berfungsi layaknya gula prosesan dalam mengkontaminasi darah #BuahItuAnugerah

Ada banyak jaring pengamannya, sifat serap, fungsi serat, yang menjaga fruktosa agar tidak merusak keseimbangan tubuh #BuahItuAnugerah

Kata kuncinya adalah, makanlah dengan benar, sesuai ketentuan. Buah harus segar, kunyah baik, tidak tercampur unsur lain #BuahItuAnugerah

Bila buah itu dijus, perhatikan benar kecepatan minumnya, jangan sekaligus, minum sedikit-sedikit, selipkan di bawah lidah #BuahItuAnugerah

Pilihlah buah segar dalam keadaan yang baik, tidak mentah, tidak pula dalam keadaan jelang busuk, apapun alasannya #BuahItuAnugerah

Memang ada beberapa buah yang kandungan fruktosa cenderung mudah berubah jadi alkohol, durian, nangka, jadikan rekreasional #BuahItuAnugerah

Atau budaya buah yang dijual dalam keadaan tidak baik, sering jelang busuk, karena tingkat kemanisan maksimal, misal mangga #BuahItuAnugerah

Cermati itu semua. Makanlah buah dengan benar. Dan tidak akan ada tuduhan sepihak yang salah tentangnya sebagai masalah #BuahItuAnugerah

Seringkali kita menyalahkan sesuatu, bukan karena sesuatunya itu salah. Tapi karena disikapi dengan cara yang salah #BuahItuAnugerah

Tuhan menciptakan buah sebagai hadiah lewat tangan alam. Manfaatkan sebaik mungkin, jangan difitnah #BuahItuAnugerah

Sebagai rujukan, teman saya itu sampai hari ini masih penyakitan, main sepeda dikit ngos-ngosan. Walau sudah hindari buah #BuahItuAnugerah

Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Buah bikin masalah? Mungkin aja, coba sambit satpam galak pake duren


Dea Edensor published a note.
September 3, 2014 at 4:50pm ·

Melanjutkan kulwit kemaren tentang Buah Itu Anugerah (bagian 2) by @erikarlebang

Sehat itu seharusnya mudah dan murah. Mengaculah pada produk lokal #BuahItuAnugerah http://pic.twitter.com/rUEcfVQji6"

Akhir-akhir ini muncul kecenderungan upaya mendiskreditkan buah, dan mengutamakan sayuran semata, sebagai modal sehat #BuahItuAnugerah"

Sebuah kecenderungan yang sebenarnya tidak didasari basis ilmiah kuat, dari kaitan sisi fisiologis cerna maupun sifat buah #BuahItuAnugerah"

Mari kita bahas dari multi sisi, tentang #BuahItuAnugerah"

Sehat itu seharusnya mudah! Sudah menjadi hukum Tuhan. Salah satu katalisator mudah, adalah harga yang murah #BuahItuAnugerah"

Buah tergolong murah! Bila kita memilih yang tepat dan mengedepankan produk lokal. Ini murah kan? #BuahItuAnugerah http://pic.twitter.com/wU5iIJgwc7"


Mahal? Bandingkan! Bisa jadi porsi sekali makan atas, sama harga buah untuk persediaan beberapa hari #BuahItuAnugerah http://pic.twitter.com/1brpWFkyhP"

Terkait buah itu mudah, selain murah. Bisa kita kaitkan dengan hal kepraktisan, terutama buah lokal #BuahItuAnugerah"

Praktis? Kita tahu syarat dasar untuk sehat alami adalah segar dan sebaiknya minim kontaminasi artifisial dari manusia #BuahItuAnugerah"

Organik! Masalahnya adalah, tidak semudah itu kita mendapatkan produk organik, setiap saat. Saat bepergian semisal #BuahItuAnugerah"

Tapi disini kehebatan faktual #BuahItuAnugerah bila kita sulit temukan produk organik di satu kesempatan http://pic.twitter.com/npZ6QHk4yS"

Apabila isu ketakutan kita terkait pemakaian petsisida atau pengawet artifisial kimiawi anorganik semisal, bersyukurlah ke #BuahItuAnugerah"

Buah lebih fleksibel ketimbang sayuran segar. Anda bisa pilih buah lokal berkulit yang bisa dikupas, meminimalisir masalah #BuahItuAnugerah"

Upaya ini bila pada sayuran segar sulit dilakukan. Hanya sedikit sayuran umum makan terlindung kulit bisa dikupas #BuahItuAnugerah"

Memang ada kecenderungan kita kehilangan banyak manfaat kulit buah, bila kita kupas dan buang. Serat dan fitokimia semisal #BuahItuAnugerah"

Tapi ada skala prioritas disini. Lebih baik kita makan buah segar non organik sebagai sarapan ketimbang bubur ayam, bukan? #BuahItuAnugerah"

Pun kita tidak mempungkiri ada kemungkinan infiltrasi dari sedikit unsur artifisial, petisisida semisal, pada buah berkulit #BuahItuAnugerah"

Lagi skala prioritas berlaku, lebih mending daripada sayuran non organik yang telanjang terpapar petsisida bukan? #BuahItuAnugerah"

Sayuran segar non organik perlu proses pembersihan petsisida, seperti direndam di air berlarut cuka apel atau air basa kuat #BuahItuAnugerah"

Buah berkulit non organik cenderung lebih praktis dan sederhana untuk mengkonsumsinya #BuahItuAnugerah"

Hidup sehat itu seharusnya mudah dan murah! Praktis dijalani sehari-hari. Bila tidak, berarti salahi kodrat #BuahItuAnugerah"

Bila sehat bergantung pada produk impor, teknologi dan faktor pendukung mahal lain, ya salah. Sehat itu hak semua orang ##BuahItuAnugerah"

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Sehat itu identik mahal? Laporin @KPK_RI aja, hak berwarga negara terganggu #eh"


Dea Edensor published a note.
September 22, 2014 at 8:17pm ·
Buah Itu Anugerah (bagian 3)
By @erikarlebang


Sedih banget mendengar ada ahli kesehatan yang menganggap nanas itu buah yang buruk bagi kesehatan. Tapi pas ditanya kenapa? Diam saja"

Sudahlah, kalau nanya jalan jangan sama orang kesasar ya. Tapi sedihnya doktrin sedemikian memperburuk fitnah kepada buah akhir-akhir ini"

#BuahItuAnugerah hadiah dari alam bagi kehidupan manusia. Sudah sering saya jelaskan ini secara logis, faktual dan ilmiah dari beragam sisi"

Terkait nanas, satu-satunya hal negatif signifikan padanya adalah sifat abortivum, semacam stimulan pelancar haid bagi yang bermasalah"

Problemnya waktu dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, terutama muda, efeknya bisa menjadi kontra terhadap kondisi kehamilan tersebut"

Tapi tenang, itu cuma sifat yang dibawa oleh nanas muda, atau nanas dalam keadaan mengkal. Yang sesuai tertib makan buah, gak layak makan"

Juklak tertib makan buah sesuai dengan kondisi: "berair, berserat dan manis karena matang sempurna". Selain "makan buah dengan perut kosong""

Yang keren dari nanas sebenanya adalah, kandungan enzimnya yang sangat melimpah. Sangat berguna untuk menghemat cadangan enzim tubuh kita"

Bila dimakan benar, pasca makan nanas, bentuk potong atau jus, acap terasa rasa segar dan nyaman pada tubuh. Itu salah satu efek signifikan"

Nanas sendiri kini sedang diteliti secara intensif dalam rangka penemuan obat anti kanker. Saya pribadi sih gak suka konsep terapi kuratif"

Tapi bila ini sukses, akan sangat membantu dalam menangani salah satu masalah kronis dunia kesehatan. Ada satu unsur nanas bernama bromelain"

Nenek dan ibu kita saat di dapur sebenarnya sudah sering memanfaatkan bromelain nanas tanpa sadar, melaburkan lumatan nanas untuk melunakkan"

Umumnya pada daging yang hendak dimasak. Tapi ada juga resep herbal turun temurun baluran nanas untuk redakan pada bagian tubuh meradang"

Redakan disini bisa dibaca mengempiskan pembengkakan"

Bromelain memiliki bagian bernama CCZ, miliki sifat anti sel kanker. Sementara bagian lain, CCS menahan protein k-ras, pun terkait kanker"

Dan sifat anti peradangan ini buat nanas sedang diteliti lebih lanjut untuk dapat diekstrak guna atasi masalah radang sendi, pembengkakan"

Balik lagi ke nenek dan ibu kita, waktu saya kecil dulu, ibu saya yang dokter pun, sering membuatkan jus nanas untuk amandel bengkak saya"

Tapi lucunya beliau meminta saya untuk berkumur, dan "jangan ditelan, nanti sakit lambungnya kumat". Hehe, harap maklum deh kalo itu sih"

Bukannya saya mendukung konsep food therapy, makanan bukan untuk obat, tapi untuk menjadi bagian dari pola makan sehat menyeluruh"

Tapi fakta yang saya sampaikan adalah untuk mematahkan paham bahwa nanas adalah buah yang buruk bagi kesehatan. Padahal itu anugerah Tuhan"

Di sisi lain ya supaya gak makin parah fitnah yang menempatkan buah sebagai perusak kesehatan secara general. #BuahItuAnugerah harus diingat"

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Nanas bikin sakit? Coba kalau makan, buang dulu kulit dan daunnya"


Dea Edensor published a note.
October 1, 2014 at 7:41am ·
"Buah Itu Anugerah Bagian 4 [Fruktosa vs Diabetes] by @erikarlebang

Kaum yang memfitnah "buah mengandung fruktosa dan berbahaya" bicaralah dengan ilmu, bukan prasangka #buahituanugerah pic.twitter.com/7oeb0KSU3e


Pelaku #Foodcombining (selama dengan cara benar) sangat menggantungkan dirinya dengan buah-buahan segar, terutama di pagi hari, sarapan

Pagi hari adalah fase dimana sebenarnya tubuh kita rentan dengan makanan yang memiliki kandungan gula tinggi. Karena pasca puasa malam hari

Apabila kita makan sesuatu yang nilai gulanya tinggi di pagi hari, rentan sekali kita merasa lemas pasca melakukan hal tersebut

Tapi apakah pelaku #Foodcombining pernah merasakan masalah beradasarkan pada ritual mereka sarapan buah pagi hari? Sama sekali tidak!

Kenapa? Karena fruktosa pada buah, selama dimakan dengan benar sesuai tata tertib, sama sekali tidak akan mengganggu fungsi tubuh

Lagipula buah tidak melulu terdiri dari fruktosa, ada kandungan enzim yang mudah dimanfaatkan tubuh, mineral, vitamin dan lain, mudah serap

Testimoni penderita #diabetes yang telah bertahun-tahun minum obat pengontrol gula darah tadi, dan terbebas setelah melakukan #foodcombining

Tidak hanya asal berhenti minum obat, tapi fungsi vital tubuhnya perlahan kembali normal dan kesehatan serta agilitasnya meningkat drastis

Dan testimoni seperti demikian banyak sekali terdapat pada pelaku #Foodcombining. Tidak hanya diabetes, tapi beragam masalah kesehatan lain

Lucunya, pelaku #Foodcombining itu identik sekali dengan makan buah segar, terutama di pagi hari. Mereka malah tergolong maniak di sisi ini

Aneh bukan? Kalau memang buah seburuk itu seperti yang ditudingkan beberapa pihak akhir-akhir ini, mengapa fenomena sebaliknya yang terjadi?

Jawabannya sederhana.. Karena asumsi yang keliru. Semisal, cara makan buah yang salah. Membuat buah ditempatkan sebagai biang keladi masalah

Perhatikan saja, pihak yang ribut menyalahkan, membatasi konsumsinya, sebenarnya melakukan banyak kesalahan mendasar saat memakan buah

Yang umum, menempatkan buah sebagai pemanis, sehingga dicampur dengan makanan lain. Sementara pelaku #Foodcombining tahu itu salah

Fruktosa menjadi memiliki nilai negatif saat ini dilakukan. Tapi sayangnya bukan pola makannya yang dikoreksi, alih-alih buahnya yang salah

Lalu lah buah dianggap penyebab rasa sebah, penurun daya tahan tubuh, memberi rasa pusing, pemicu batuk, perusak kulit dan lain sebagainya

Pernah bertemu penderita diabetes, yang mengklaim dia kena problem itu karena dulu pecinta buah kelas berat. Saya tanya tata cara makannya?

Dia bilang, selalu makan buah dalam jumlah banyak setiap selesai makan, sesuai budaya kuliner. Guess what? Siapa yang salah? Kebiasaannya

Sama sekali bukan si buah. Pun kalau melihat gaya makannya, saya sangsi bila dia terkena diabetes karena buah. Beliau anak dugem kelas berat

Kalau dia punya riwayat hidup terpapar alkohol dengan mudah, jangan bicara faktor pemicu masalah kesehatan cuma dari satu sisi. Bisa banyak

Balik lagi ke masalah buah, perlakukan dengan benar. Sesuaikan dengan petunjuk pelaksanannya, dan dapatkanlah manfaat sebesar-besarnya

Buah selama segar, berserat, berair, manis karena matang sempurna, dia bisa dipotong, dijus, diblender. Konsumsi benar, tidak beri masalah

Pastikan perut kosong saat menyantap. Bila buah potong, kunyah perlahan, hingga halus baru telan setelah tercampur benar dengan air liur

Bila dijus, minum perlahan-lahan, jangan ngebut, biarkan ia tercampur air liur dengan baik, bila perlu selipkan di bawah lidah sebelum telan

Buah itu hadiah Tuhan lewat alam. Manfaatkan, jangan difitnah sembarangan, kalau gak mau kufur nikmat. Syukuri, santap benar #BuahItuAnugera"

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Takut gula buah? Saya juga. Tapi gula buah yang campur racun tikus"


Dea Edensor published a note.
October 15, 2014 at 9:39am ·
Buah Itu Anugerah Bagian 5 [Kanker & Candida vs Buah]
by @erikarlebang

Konyolnya lagi ketakutan dia terhadap gula dan kanker itu seperti biasa tidak tersinkronisasi dengan fakta realita yang ada di lapangan

Mungkin efek baca doktrin ya? Jadi percaya "gula buah itu berbahaya", sementara gula itu asalnya dari mana saja? Gak direview dengan benar

Karena di saat bersamaan kata si pencurhat ini, orang dekatnya yang kanker itu masih merasa tidak bersalah makan nasi putih, pasta, roti

Padahal produk itu beri turunan gula yang jauh lebih seram, tinggal baca saja kultwit-kultwit saya lalu atau di web dalam bio saya

Terkait jamur, mungkin yang dia takutkan adalah candida atau bahasa kerennya "Yeast Problem". Memang pemicu potensialnya adalah gula juga

Kasus candida ini pun sebenarnya masih sangat kontroversial, penelitian yang terjadi menemukan problemnya biasa customized, berbeda-beda

Tidak melulu terkait gula, banyak kasus "yeast problem" ini hadir dari konsumsi produk yang memang memanfaatkan terjemahan dari yeast, ragi

Semisal ragi kue, roti dan ragi minuman beralkohol. Gejala umum: gangguan pencernaan, rasa lelah, infeksi tubuh yang juga terkait 'jamur'

Oh ya lupa memberi penjelasan, Candida itu bahasa kerennya: "semacam cendawan patogen.." atau sejenis jamur penyebab penyakit

Contoh dari masalah jamur bagi kesehatan, yang umum sih dikenal kasus "athletes foot": infeksi jamur di sela jari kaki, "ringworm": kurap

Problem lain disini bila candida menguasai sistem tubuh kita, gangguan bisa bermacam-macam. Kenapa ada kata 'menguasai', disini tricknya

Candida dikontrol oleh 'bakteri baik' dalam sistem cerna agar tetap berada dalam jumlah rendah tidak bahaya. Bakteri baik memakan candida

Masalahnya, gaya hidup dan pola makan yang umum dilakukan, terutama saat ini, rentan membuat jumlah bakteri baik dalam tubuh kita berkurang

Kalau sudah berkurang, otomatis candida kehilangan predatornya, dia punya kesempatan untuk 'menguasai' tubuh, merusak sistem, membuat sakit

Apa saja gaya hidup pengurang jumlah 'bakteri baik'? Sebenarnya tidak banyak, tapi sayangnya itu gaya hidup yang umum sekali dilakukan kini

Rata-rata menyalahkan stress, sebagai kambing hitam paling gampang. Tapi sebenarnya tidak juga, lebih umum: tidur kelewat larut, 'dugem'

Malas berolahraga, terlalu berat berolahraga, waktu istirahat tidak berimbang dengan waktu bekerja dll. Sesuatu yang sebenarnya tidak normal

Hampir semua orang tahu itu tidak benar, paling gak semua tahu itu gaya hidup abnormal. Jadi sebenarnya gak banyak kan? Tetep aja dikerjain!

Diluar itu pembunuh bakteri baik yang paling efektif adalah.. Pola makan! Terutama pola makan yang cenderung membuat PH darah asam

Nah disini letak mislek-nya (ketauan banget angkatan berapa gue pake bahasa ini) konsep gula buah tadi. Gula memang pembentuk PH darah asam

Tapi sama sekali bukan gula buah yang didapat dari buah segar dimakan benar! Kalaupun ada kata fruktosa pada konteks negatif, tempatnya lain

Biasanya fruktosa yang dimanfaatkan untuk pemanis produk pabrikan. Atau dicampur dengan bahan makanan lain, juga sebagai pemanis. Ini salah!

Tubuh yang dikuasai candida, memang rentan menjadi rumah nyaman bagi sel kanker berkembang. Tapi tubuh rutin makan buah segar benar, tidak

Kenapa? Dalam buah segar, justru sifat dasarnya lebih banyak membentuk PH darah basa, yang akan menuntun PH darah kita ke titik homeostasis

Seperti kultwit saya kemarin-kemarin, titik homeostasis membuat semua fungsi tubuh kita normal dan bekerja efektif melawan masalah

Tubuh berPH darahnya netral cenderung basa, homeostasis, adalah tubuh yang seperti mimpi buruknya sel kanker! Ngembang gak bisa, mati ho-oh!

Jadi kalau orang dekat si teman curhat tadi ogah makan buah karena takut kankernya menyebar, ya dia menyusahkan diri sendiri, cari masalah

Kalau dia takut akan munculnya candida karena buah, padahal buah itu dalam keadaan segar, dimakan dengan cara benar, dia beneran kesasar

Berikut saya kutipkan kalimat dari ahli naturopati kenamaan Dr. Christina Scott Moncrief, terkait gula buah yang erat kaitannya ke candida

"Any fruits that IS NOT FRESH such as dried, tinned or juiced (pads konteks gak fresh, jadi kemasan) are foods to avoid if you have candida"

Dia juga cantumkan 'fruktosa' sebagai hal yang dihindari tapi dalam kalimat "anything labelled.." berarti menyertai produk pabrikan dikemas

Rugi lah kalau menghindari buah segar. Sehat itu dimudahkan (dan dimurahkan) oleh Tuhan. Kitanya jangan aneh-aneh, sungguh #BuahItuAnugerah

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow! Gak follow bawel? Takut buah karena jamur? Olesin gih buahnya pake salep anti jamur


Dea Edensor published a note.
June 1 at 8:56am ·
Mitos Buah Penyebab Sakit & Fakta Penyebab Sebenarnya

Food Combining itu selain bertujuan sehat, juga mengajarkan kejujuran pada pelaku Sejatinya. Mulut bisa berkata dusta tapi tubuh tidak...

Kembali saya lampirkan kulwit pakar Food Combining Erikar Lebang tadi malam sehubungan hal tersebut...

Mitos tentang buah ini cihuy banget deh. Barusan ada yang komplain sarapan buah bikin diare dan perutnya sebah, gak cocok #Foodcombining

As usual saya mah gak terlalu meladeni. Orang yang komplain gini kan biasanya gak sesuai apa yang dia kerjakan dengan apa yang dibilang

#Eh, tanpa perlu diinvestigasi jawabannya keluar sendiri. "Gak perlu sarapan buah biar BAB, abis minum susu pagi pasti mules" Lah

Saya pancing aja dikit, "Emang kalau minum susu gak jadi diare?" | "Gak tuh, malah keluarnya kelewat padet, ngedennya lama" | *cekikikan*

Pancing dikit lagi, makin ketauan | "Buahnya dijus atau dipotong biasa?" | "Potonglah, mana enak udah minum susu mosok masih minum jus?" DAR

*ketawa ngakak*

Kasus lainnya dateng saat ada curhatan kalau problem lambungnya kumat gara-gara salah satu buahnya terasa masam. Saya jawabnya biasa aja

"Sarapan buah ya jangan cuma satu jenis" | "Gak kok, itu cuma salah satu buah aja yang masam" | "Sudah lama coba #Foodcombining?" | "Udah"

"Tapi kalau makan siang dan makan malam belum terlalu, baru sarapan buah aja" Yee, baru separo-separo kok udah ngaku #Foodcombining sih?

Tapi saya utarakan ke dia, "Sarapan buah bila sudah rutin, salah minor seperti salah satu buah agak masam, tidak akan picu problem lambung"

"Seringnya buah jadi kambing hitam, padahal makan siang, bisa makan malam atau waktu snacking yang ngawur" Sama aja terus kasusnya, terulang

Keluar pengakuan "Oh iya, aku malamnya gak makan ding" DAR (lagi). Yang salah mana? Yang ditembak jadi biang kesalahan yang mana?

Again

Lagi tubuh manusia itu gak bisa bohong, orangnya bisa. Tubuh pun gak bisa khilaf, orangnya? Bisa beneur

Bila dilakukan cermat, pasti benar

#Foodcombining adalah pola makan yang mengacu pada bagaimana tubuh manusia bekerja? Lalu disambungkan dengan asupan apa yang cocok?

Buah itu mensuplai enzim, vitamin, fitokimia, serat, dan air yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Sifat ringannya pas ke siklus pagi

Buah mengandung fruktosa, berupa gula yang bisa menjadi pengerek energi kehidupan. Serunya lagi, kebanyakan buah kaya dengan serat. Pas!

Gula buah tidak akan membanjiri dan meroket dalam darah, sehingga menimbulkan ketidak seimbangan. Ada serat yang akan menahannya

Mau itu buah potong ataupun buah segar dijus, komponen serat larut dan serat tidak larut tetap ada menahan laju gula agar stabil di darah

Sementara pagi hari adalah siklus yang lumayan berat bagi tubuh, karena energinya sedang dipergunakan buang sisa limbah metabolisme malam

Buah segar adalah makanan yang paling sempurna dan paling pas untuk keperluan tersebut. Jadi kenapa suka ada yang komplain? Simpel saja

Buahnya gak dimakan dengan tertib dan sesuai ketentuan. Misal: Jangan makan buah dengan makanan-minuman lain, kecuali sedikit air putih

Otomatis minum susu bareng makan buah ya gugur lah

Fruktosa buah akan 'merusak' makanan apapun yang dicerna bersamaan atau sebelumnya

Kalau kemudian tidak makan malam lantas paginya lambungnya rock n roll?

Ya mosok salahnya buah?

Atau makan buah sembarangan digabung-gabung, campur ini-itu. Sakit perut, jerawatan, tubuh lemas, keluar opini ngawur

"Buah itu gak sehat"

"Buah ada fruktosa, gula buah, gak sehat. Sama aja minum jus kotak, soda atau sirup botolan"

Lah, makannya yang ngawur, kok buah difitnah?

Pelaku #Foodcombining yang benar, sarapan buah, hidupnya bahagia bener. Gak ada masalah. Karena gak sok tahu bikin aturan sendiri

Patuh

Demikian kibulan ini suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Sarapan buah takut diare? Ya udah jangan ditelen

..Sambit ke jidat!


#Buah #BuahSegar #SarapanSehat #SarapanBuah #BuahItuAnugerah #FoodCombining