Friday, July 31, 2015

Ada Apa Dengan Enzym dan Kualitas Hidup

Ada Apa Dengan Enzym dan Kualitas Hidup??




Mari kita bicara tentang Enzym, ini penting karna ada orang yang terlihat kuat & sehat padahal pola makannya ngaco, ini bisa jadi cadangan enzymnya banyak tapi sangat terkuras yg efeknya pas tua akan sangat menderita...



Cara hidup yang tidak menguras enzim ajaib merupakan cara hidup sehat dan berumur panjang.

Suka dg kalimat ini... mari kita ulas beberapa kalimat dari Dr. Hiromi Shinya. Bukan menafikan bahwa mati itu pasti, tetapi memandang dari sudut kesehatan berbasis wawasan.

Kebiasaan hidup yang tepat, kita manusia dapat menggunakan jatah umur dari Tuhan semaksimal mungkin, tanpa jatuh sakit. Hidup Sehat Berkualitas.

Enzim adalah nama umum untuk katalis protein yang dibentuk didalam sel makhluk hidup, yang vital untuk seluruh aktivitas kehidupan dan untuk mempertahankan kehidupan.

Enzim bekerja saat benih tumbuhan bertunas dan tumbuh tinggi, juga tubuh mencerna dan menyerap makanan yang kita makan. Bahkan kita bisa menggerakkan tangan dan berpikir macam-macam, semuanya berkat kinerja enzim.

Dr. Shinya berasumsi bahwa ribuan jenis enzim bukan dibuat sendiri-sendiri, melainkan enzim prototipe dibuat lebih duluan, lalu diubah menjadi enzim spesifik dan difungsikan sesuai kebutuhan.
Beliaupun menamai enzim prototipe yang menjadi bermacam-macam enzim tubuh tersebut "enzim ajaib".

Kekurangan enzim yang dibutuhkan akan membuat orang mudah jatuh sakit. Pola makan dan kebiasaan hidup yang tidak sehatlah penyebabnya.

Banyak orang yang mengkonsumsi jenis-jenis makanan yang menguras enzim ajaib dg mempercayai khasiatnya bagi tubuh. Padahal kenyataannya makanan-makanan tersebut malah membuat tubuh menjadi mudah sakit.
Contoh : susu dan produk olahannya, protein hewani, margarin, beras putih, dll... ini sebagian contoh kekeliruan orang-orang pada pengetahuan yang lazim saat ini.

Mencegah terkurasnya enzim saja belum cukup. Kita juga perlu memperbanyak dan mengaktifkan "enzim ajaib.

Kita perlu mengkonsumsi bahan pembuat enzim yaitu "makanan hidup yang banyak mengandung enzim.
Dan, untuk memperbanyak pembentukan enzim oleh bakteri asli dalam tubuh, kita perlu memperbaiki lingkungan usus. Misalnya dengan memperbaiki kebiasaan hidup, kita bisa menaikkan tingkat keaktifan enzim.

Kita hidup sebagai kumpulan bentuk kehidupan yang tak berhingga banyaknya.
Enzim, mikroorganisme (termasuk bakteri dalam usus), dan gen, apabila berkomunikasi dengan lancar, maka sistem kekebalan berfungsi secara sempurna sehingga kesehatan tubuh akan terpelihara. Dan "air" lah yang memegang peranan besar untuk memungkinkan komunikasi segitiga tersebut.
Air menempati 60 - 70 % tubuh manusia.

5 aliran yang menjalankan peran besar dalam komunikasi tubuh; aliran darah & getah bening, aliran pencernaan, aliran urine, aliran udara, dan aliran ki (chi atau tenaga dalam).

Tubuh anda merupakan milik anda, dan sekaligus bukan hanya kepunyaan anda sendiri.
Sadarilah, ada kehidupan tak terhingga jumlahnya yang bekerja sama untuk melindungi kehidupan anda.

Kemudian, bersyukurlah dan berbaikhatilah atas tubuh anda, organ dalam, tiap-tiap sel, dan pada bakteri yang bekerja dalam usus. Maka mudah-mudahan dengan sendirinya anda menahan diri dari Perbuatan Buruk bagi Tubuh Anda.

7 kunci hidup sehat ala Dr. Shinya, mencegah terkurasnya enzim, meningkatkan dan mengaktifkan enzim, serta sekaligus memperbaiki "lima aliran" yang bertalian erat dg sistem kekebalan tubuh.

1. Pola makan yang benar
2. Air yang baik
3. Pembuangan yang benar
4. Pernapasan yang benar
5. Olahraga secukupnya
6. Istirahat dan tidur yang baik
7. Tertawa dan perasaan bahagia

Mengasup makanan yang terlahir dari alam dalam bentuk yang cocok dengan tubuh kita (bukan produk prosesan berlebihan & berbagai produk pabrikan serta produk rekayasa disehat-sehatkan padahal kamuplase), dan menjalani sembari menikmati hidup yang sesuai dengan irama alam.

Jika anda mengetahui sedikit saja tentang mekanisme di dalam tubuh anda, pasti anda mencintai kehidupan tak terhitung jumlahnya yang membentuk tubuh anda.

Apabila anda memperlakukan mereka dengan penuh cinta, berkat sistem kekebalan yang mereka emban, anda bisa menjalani hidup bebas penyakit. Anda tidak perlu berpantang berlebihan atau pun terlalu ketakutan akan jatuh sakit.

Dikutip dari buku Terapi Enzim, karangan Dr. Hiromi Shinya, MD


Dan kembali saya lampirkan tulisan dari pakar Food Combining Erikar Lebang tentang hal ini, yuk baca pelan-pelan dan pahami...

Kenapa sebaiknya kita tidak makan sembarangan itu sering-sering? Karena identik dengan sakit? Kita bahas dari sisi lebih jauh ‪#‎KibulanSehat‬

Umumnya sudah banyak yang tahu, beberapa makanan picu masalah spesifik bagi tubuh. Gula ganggu pankreas, susu rusak pencernaan #KibulanSehat

Tapi mengapa makanan buruk terus menerus dimakan begitu saja? Umumnya karena melihat masalah baru muncul saat sakit menyerang #KibulanSehat

Sehingga makan manis masih saja dikerjakan, selama pankreasnya belum rusak karena kelelahan memproduksi insulin, semisal #KibulanSehat

Padahal saat pankreas sudah rusak, tidak saja gula harus dijauhi, tapi juga organ tubuh lain secara sistematis akan berantakan #KibulanSehat

Sulit membangun kesadaran, bahwa makan buruk itu merusak organ tubuh secara akumulatif. Karena pola pikir yang tidak visioner #KibulanSehat

Pemahaman tentang enzym, bisa menjadi rujukan menarik yang membuat kita lebih sadar untuk menjaga kesehatan via makanan baik #KibulanSehat

Seperti kita tahu, enzim adalah katalisator semua metabolisme terkait aktivitas tubuh. Mencerna, bernafas, melihat, semua! #KibulanSehat

Ada ribuan enzim dibutuhkan tubuh. Teori menarik adalah tubuh memiliki cadangan enzym dari lahir untuk dipakai seumur hidup #KibulanSehat

Manusia akan mati secara natural saat cadangan enzimnya habis. Dengan kata lain efisiensi enzim adalah keharusan untuk hidup #KibulanSehat

Teori menarik lain adalah enzim tersebut hadir berbentuk materi dasar, diproses spesifik berdasar pada kebutuhan yang muncul #KibulanSehat

Saat Anda hidup secara teratur dan sehat, enzim yang diproduksi tubuh juga teratur pun terjaga, kesehatan berlangsung langgeng #KibulanSehat

Namun saat Anda hidup sembarangan, tubuh terpaksa banyak melakukan tindakan ‘perbaikan’, tindakan itu menguras cadangan enzym #KibulanSehat

Makan sembarangan yang buat bakteri masuk, membuat tubuh menguras cadangan enzim untuk mengaktifkan pasukan 'anti invasi'nya #KibulanSehat

Makan tanpa peduli padu padan atau unsur yang tidak ideal untuk tubuh membuat cadangan enzim dikuras untuk memperbaikinya #KibulanSehat

Bila tindakan ini berlarut, biasanya akan muncul dua versi kondisi. Versi pertama Anda akan menjadi sangat mudah jatuh sakit #KibulanSehat

Kedua, Anda tetap tidak mudah sakit, tapi tubuh banyak 'mengeluarkan alarm’ yang tidak disadari sebagai kondisi (jelang) sakit #KibulanSehat

Keduanya memiliki sisi buruk yang sama. Menguras cadangan enzim tubuh! Yang merusak kualitas hidup dan masa pakai tubuh Anda #KibulanSehat

Versi pertama, bila mendadak sakit berat, kita tidak akan heran. Versi kedua itu yang sering membuat banyak orang terhenyak #KibulanSehat

Sepintas tampak sehat, rutin berolahraga (umumnya ekstrim), kuat karena hidup asal tapi jarang sakit, tau-tau bisa sakit parah #KibulanSehat

Hal seperti ini tidak akan mengherankan bila Anda belajar paham konsep kerja pemakaian dan ketersediaan enzim dalam tubuh #KibulanSehat

Bagaimana cara menghemat enzim agar hidup kita bisa berkualitas sesuai panjang masa pakai tubuh maksimal? Ini seni tersendiri #KibulanSehat

Hiduplah dengan sehat! Pastikan semua sesuai pola alami, masa istirahat, berolah fisik, bekerja, sesuaikan dengan harmoni #KibulanSehat

Makanan yang Anda makan harus sesuai kodrat sebagai manusia. Sebagian besar harus makanan segar dan berguna bagi tubuh #KibulanSehat

Minimkan olahan pabrikan, berembel sehat sekalipun! Konsentrasi pada buah dan sayur segar, curi enzim yang ada di sana #KibulanSehat

Saat makanan yang masuk kaya enzim, tubuh tidak akan mengaktifkan cadangan enzim untuk mencernanya. Berlaku sebaliknya! #KibulanSehat

Saat makanan masuk minus enzim. Tubuh tidak saja kuras cadangan enzim, tapi juga acap dianggap musuh, yang bereaksi penolakan #KibulanSehat

Reaksi penolakan itu juga menguras cadangan enzim. Semua akhirnya hasilkan masalah karena cadangan terkuras rugikan kesehatan #KibulanSehat

Demikian sekilas cara pemeliharaan kualitas kesehatan ditinjau dari sisi kemampuan kelola cadangan enzim tubuh #KibulanSehat

Itu kibulan siang ini. Suka sukur gak suka unfollow! Gak follow brisik? Coba main flying fox dari atas Monas tapi pake tali rafia. Salam!

Saya lampirkan juga kutipan dari FAQ FCI tentang Cadangan Enzym :

Salah satu teori terkenal terkait persediaan cadangan enzym dalam tubuh kita. Itu menjadi penjelas kenapa ada orang yang bisa seenaknya hidup, tapi gak pernah sakit-sakit. Karena tubuhnya punya cadangan enzym yang banyak, sehingga bisa diboroskan untuk menetralisir kebiasaan buruknya. Tapi apa yang terjadi saat cadangan enzymnya habis? Ia sontak jatuh sakit dan sangat parah.

Itu sebabnya mereka yang punya kebiasaan buruk, bisa dilihat, umumnya saat tua kondisinya ringkih dan saat meninggal pun umumnya dalam keadaan menderita. Contohnya Winston Churcill, yang meninggal di usia tua walau beliau perokok berat. Kasus ini sering dijadikan contoh, orang berbeda-beda, masalah nasib aja, bisa hidup ngaco atau nggak?


Ada yang tahu? Winston Churcill meninggal dalam keadaan yang sangat menderita. Berulang kali diserang stroke, sehingga kehilangan kemampuan kerja otak dan daya ingatnya akibat alzheimer dan parkinson

Itu contoh menggambarkan, semua manusia sama. Mereka yang menjaga kesehatannya akan menuai kehidupan yang berkualitas dibanding mereka yang menyia-nyiakan kesehatannya

Smoga setelah baca thread ini kita semakin paham dan mulai mengelola enzym sebaik mungkin 
‪#‎Enzym‬ #KibulanSehat

Wednesday, July 22, 2015

Rokok = Bunuh Diri Pelan-Pelan



Tulisan ini saya buat sehari setelah peringatan HANI 2015, dan sudah saya posting di grup Food Combining Indonesia. 

Karna kemaren ada bilang rokok tidak "berbahaya", saya jadi ingin memuat tulisan ini di blog juga.

Rokok = Bunuh Diri Pelan-Pelan

Baru ingat kemaren adalah Hari Anti NAPZA Internasional (HANI), jadi kepengen posting thread terkait tapi lebih spesifik bicara tentang "Rokok"
NAPZA = Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Zat kimiawi yang dimasukkan ke tubuh manusia. Kata lain yang sering dipakai adalah Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan-bahan berbahaya lainnya).

"Merokok adalah menghisap narkoba," jelas dr Hakim Sorimuda Pohan, SpOG dari Komisi Nasional Pengendalian Tembakau saat ditemui dalam acara Seminar IDI dengan tema 'Gangguan Kesehatan dan Pembiayaan Penyakit Terkait Rokok, Tanggung Jawab Siapa?' di Hotel Manhattan Jl Prof. Dr. Satrio Casablanca, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Menurut dr Hakim, narkoba merupakan nama kelompok besar atau familia, yang genusnya adalah narkotika, psikotropika dan bahan adiktif. Rokok adalah zat yang sangat adiktif, bahkan tingkat kecanduannya mengalahkan morfin, heroin dan marijuana alias ganja.

Dalam kesempatan berbeda, dr Hakim menjelaskan bahwa ada 6 tingkatan zat adiksi (kecanduan) berdasarkan ilmu kedokteran, yaitu adiksi kopi yang merupakan adiksi paling ringan, adiksi marijuana atau ganja, adiksi alkohol, adiksi heroin, adiksi morfin dan adiksi nikotin.

Hal ini sering tidak disadari masyarakat karena banyak yang menyangka adiksi rokok adalah adiksi yang paling ringan, padahal justru nikotin adalah raja dari raja zat yang bikin candu. Maka tak heran bila banyak perokok yang sangat berat untuk dapat berhenti merokok.

Bila dibandingkan dengan narkotika dan psikotropika yang juga membuat candu, nikotin adalah satu-satunya zat adiktif yang tetap berbahaya walaupun digunakan dengan cara pemakaian yang benar.

"Kalau narkotik digunakan dengan cara yang benar, maka bisa dipakai untuk menghilangkan rasa sakit misal saat orang akan operasi. Psikotropik juga demikian, bisa meredakan orang gangguang jiwa yang ngamuk-ngamuk. Tapi kalau nikotin, walaupun digunakan dengan cara yang benar, dibakar ujungnya yang diluar mulut bukan di dalam, lalu dihisap, itu kan sudah cara pemakaian yang benar, tapi tetap berbahaya," jelas dr Hakim.

Dikutip dari : 

Dr Hakim menjelaskan di Indonesia kematian akibat rokok angkanya mencapai 239 ribu per tahun. Ini lebih besar dibandingkan kematian ibu akibat kehamilan, persalinan dan nifas, yang sekarang menjadi perhatian pemerintah dan dunia.

Beberapa hari yang lalu juga pakar Food Combining Erikar Lebang ada mengulas tentang Rokok dan Hidup Sehat di twitter, berikut saya lampirkan :

Sedih mendengar cerita salah satu aktivis kampanye anti rokok yang meninggal. Di bagian cerita terselip kalimat yang sangat tidak cerdas

"Merokok mati, tidak merokok mati, ya lebih baik merokok sampai mati" Menghela nafas sambil merasa kesal mendengar kalimat satu ini

Gak ada yang baru dengan kalimat tadi dengan apa yang sudah berulang kali saya sampaikan, semua sama secara garis besar

Jarang sekali, garis bawahi ini, orang meninggal mendadak karena sakit! Mayoritas sakit mampus perlahan, menderita, menyusahkan sekitar

Penyakit karena gaya hidup, mau penyakit degeneratif, penurunan fungsi, atau kerusakan yang struktural seperti kanker, deritanya panjang

Kalau biasanya saya bicara dari sisi pola makan-minum, sekarang saya bicara dari hal yang paling malas dibicarakan sebenarnya, rokok

Ngerokok rutin, sih sama saja seperti bunuh diri pelan-pelan. Gak usah dibahas dan gak usah dicari kompensasinya. Sama aja menggarami lautan

Hampir semua orang tahu, rokok mengandung: Nikotin, Tar, Karbon Monoksida, 3 unsur yang sangat berbahaya bagi tubuh. Itu saja? Tentu tidak

Di US pernah dikeluarkan izin unsur pembentuk rokok yang berisi 500-an nama. Dianggap aman? Gak juga. Unsur itu tidak dalam keadaan dibakar

Yang diketahui mayoritas unsur tadi dalam keadaan dipanaskan miliki efek buruk bagi kesehatan. Bahkan ada yang jadi unsur pembentuk senjata

Kerusakan akumulatif ditimbulkan rokok bisa dibilang ada dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dari mulai rambut rontok hingga kanker kulit

Dari sekedar batuk-batuk sampai hak bersuara dicabut. Arti harfiah! Karena pita suaranya diambil. Dari mata kabur akibat asap, hingga buta

Dari kulit gatal-gatal sampai jadi kanker kulit. Lengkaplah pokoknya. Dan biasanya, mayoritas perokok tidak peduli makan sehat
Ya gak aneh

Ngerokok yang bahaya itu aja dikerjain, apalagi cuma sekedar menghindari makanan yang buruk bagi kesehatan?
Ya lebih gak mau lagi!

Memang ada sih segelintir perokok yang bisa hidup panjang dan meninggal di usia lanjut walau tergolong perokok berat. Tapi berapa persen?

Saya pernah kultwit tentang Winston Churcill, perokok berat yang meninggal di usia 90 tahun. Banyak perokok menjadikan beliau acuan

Tapi mereka gak tahu dan pasti ogah tahu bagaimana kondisi Churchill saat meninggal. Dia mengalami kemunduran mental parah juga alzheimer

Dia pun berulang kali diserang stroke. Praktis beberapa tahun terakhir hidupnya Churchill hidup dengan sangat menderita. Tua tapi sengsara

Umur di tangan Tuhan, tapi kualitas hidup ada di tangan kita. Sehat adalah elemen utama kualitas hidup. Merokok jelas merampas elemen itu

Demikian kibulan ini suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Suka ngerokok? Coba nyalain rokok di buntutnya pesawat jet mau terbang

Mari hidup sehat dan ini sejalan dengan tema peringatan HANI 2015 : Let's Develop Our Lives, Our Communities, Our Identities, Without Drug.


Gambar diambil dari berbagai sumber

Tuesday, July 21, 2015

Penyebab Stroke dan Pencegahannya



Sekarang kalo liat film tokohnya sedang berjuang menghadapi penyakitnya semisal kanker, jantung, Stroke, dsb, ga ada rasa sedih lagi... lebih pada kesian... pindah channel atau matiin tv ajah...

Sadis?! Ga lah, karena sekarang sudah paham penyebab sakitnya seseorang itu berasal dari pola makan buruk hariannya. (Bagai berkaca)

Kalo pola makan buruk tersebut ga diubah, pengobatan semahal apapun ga bikin sehat. Sembuh mungkin iya, tapi bersifat sementara, kemudian kambuh lagi dan kemungkinan semakin parah.

Uang terkuras iya, sehat ga...

Kali ini, kembali saya lampirkan kulwit pakar #FoodCombining Erikar Lebang tentang :

Penyebab Stroke dan Pencegahannya

Semalam jenguk sahabat yang sakit, "gue light stroke" katanya singkat. Saya cuma nyengir gak banyak bicara, karena memang gak ditanya

Beliau ceritanya memanjang sampai ke bagian dokter cerita ada penyumbatan di pembuluh darahnya, "jadi gini.." ia memperagakan dengan tangan

Ia membulatkan jari-jari sebelah tangannya, "tadinya segini, terus begini" katanya. Saya?

Masih gak komen

Ia menyempitkan lingkaran yang dibentuk jari tangannya "..jadi sempit, gara-gara itu darahnya susah lewat". Reaksi saya?

Gak ada ekspresi

"Tapi tenang aja, kata dokternya tinggal pake obat *sebut merk* masalah itu bisa diatasi" dia tutup penjelasannya. Saya?

Ketawa ngakak

Dia terusik melihat saya tertawa. "Emang gak bener ya?". Hihi, kalau saja benar apa yang didengar dari dokternya. Dunia sudah steril stroke

Tapi apa lacur? Berapa banyak penderita stroke menghiasi tajuk berita lisan harian yang beredar diantara kita? Saya jamin kian meningkat

Kesimpulannya apa? Gak ada obat yang bisa membuat stroke menghilang sesederhana itu. Mengurangi gejala ya, memanjangkan jeda bencana ya

Tapi hilangkan stroke semudah membuang upil dari hidung, jelas tidak. "Iya sih, kata dokternya kalau nanti ada serangan ke 2-3, baru parah"

Nah! Dari penjelasan itu aja, dokternya sudah tumpang tindih, antara "gampang ada obat anu" dengan akan adanya serangan stroke lanjutan

Plus diembel-embeli kata serangan yang selanjutnya 'baru akan parah'. Indikasi apa yang dilakukan sekarang tidak menyelesaikan masalah

Dijelaskan begini, baru teman saya panik. "Jadi gue harus ngapain dong?" Tanya dia. Saya balik bertanya, "Emang gak dikasih tau?"

Dia menggeleng. Saya ketawa. Dia sebel. Saya tambah ketawa. "Terus, kenapa sih gue bisa begini? Saya ketawa lagi. Lebih keras

Dia ngambek

"Terus terang disini saya merasa sedih" #eaaa

Etapi serius. Mosok dokternya gak meluangkan waktu menjelaskan pada teman saya, why and how?

Dia pasien VIP lho. Bayar gak sedikit untuk rawat inap di RS terkenal ini. Mosok gak ada penjelasan kenapa dan bagaimana menghadapi stroke?

Gimana yang gak mampu bayar mahal?

Setelah puas tertawa dan sebelum teman saya tambah ngambek. Baru saya jelaskan perlahan, apa stroke? kenapa 'pembuluh' bisa menyempit?

Dia ternganga saat tahu kalau yang dimakan selama ini turut andil dalam membuat pembuluh darahnya rapuh. #Eh bukan turut ding, sangat besar!

Karena pembuluh darah rapuh, tubuh harus melapisi, supaya gak mudah pecah. Nah pelapisan itu sayangnya berlangsung terus menerus. Mengecil!

Kalau pipa pembuluh darahnya kecil, gimana darahnya mau lewat? Sementara semua penjuru tubuh perlu aliran darah. Karena hidupnya dari itu

"Jadi kalau otak gue kekurangan darah, kondisi gue kayak sekarang ini". Nah, gak susah kan buat seseorang paham? Gak harus detil, simpel aja

"Terus ngilangin pelapis yang nyumbat itu gimana? Pake obat? Bisa ilang?" Tanya dia lagi. Nah logikanya mulai jalan. Sekalian aja dijelasin

Obat bisa jadi meluruhkan pelapis penyumbat tadi, tapi fakta utamanya apa? Dinding pembuluh darah yang rapuh bukan? Ya akan dilapis lagi

Dengan kata lain, percuma minum obat, kalau sebab rapuhnya tidak diatasi. Jangan lupa, obat itu prinsipnya racun. Makin sering makin buruk

Minum obat rutin, apalagi seumur hidup, pasti akan memberikan kompensasi kerusakan pada bagian tubuh tertentu. Makanya jangan diandalkan

Obat itu pintu darurat. Gak ada orang keluar gedung secara rutin lewat pintu darurat? Pasti lewat pintu normal

Sahabat saya ini bengong waktu saya beberkan sejumlah fakta pembuat dinding pembuluh darah rapuh.. Makanan minim antioksidan, radikal bebas

Kekurangan cairan tubuh akibat kurang air putih berkualitas, rutin minum kopi dan teh. Lebih buruk lagi saat makanan sumber pelapis melimpah

Protein hewani!

Mau rendah lemak kek, direbus, dikukus. Kalau pembuluh darahnya rapuh, pasti dimanfaatkan tubuh untuk melapis!

Dari sini baru sahabat saya sadar, masalah ini melulu masalah gaya hidup. Bukan sesederhana "penyakit turunan" atau "kutukan Tuhan". Simpel

Demikian kibulan ini. Suka sukur gak suka unfollow. Pembuluh darah tersumbat? Sodok aja yang bikin mampetnya

Pake sumpit!

#KibulanSehat #Stroke

Gambar diambil dari berbagai sumber

Detoksifikasi Ringan Sehabis Hari Raya



Food Combining itu bertujuan Sehat Berkualitas, ranahnya lebih kepada pencegahan & perawatan, bukan pengobatan seperti konsep kesehatan kuratif...

Memang pada kenyataannya, banyak sekali orang-orang yang terbantu sembuh dari berbagai "penyakit" padahal "mereka" telah lepas dari "obat-obatan" termasuk saya sendiri.

Bukan hanya "sakit fisik", yang bersifat "psikis" pun bisa terkontrol.

Food Combining mengajarkan kedisiplinan & konsistensi serta kebahagiaan. Mereka yang bisa memaknai dan menjalankan sesuai "aturan", secara sadar & ga sadar telah mengontrol emosinya.

Mulai dari sikap sabar mengubah perilaku makan ngawur menjadi berpola makan sehat berkualitas, sabar ketika banyak cemoohan sekitar & banyaknya mitos yang berseliweran, sabar & menikmati setiap proses tanpa terburu-buru mengharapkan hasil instan, sabar mengontrol nafsu ketika dihidangkan makanan gak sehat tapi enak, dsb...

Senengnya telah berkenalan dg Food Combining sampai akhirnya menjadi pegangan dalam hal "kesehatan" & mantab berkomitmen untuk seumur hidup

Setelah puas menyantap menu lebaran, yuk kita bersihkan tubuh kita kembali...

Disini saya lampirkan tulisan Pakar Food Combining Erikar Lebang tentang :

Detoksifikasi Ringan Sehabis Hari Raya
By @erikarlebang

Pasca Ramadhan yang ‘menyehatkan’ dengan ‪#‎FoodCombining‬, 2 hari lebaran acap berubah jadi hari ‘penumpukan sampah’ tubuh, bersihkan yok!

Mari kerjakan detoksifikasi ringan. Bukan detoksifikasi beneran yang membutuhkan konsentrasi serius dan alokasi waktu khusus #FoodCombining

Sediakan waktu 2 hari saja, lebih 3 hari lebih baik. Disambi mengerjakan puasa syawalan juga bisa, asal perhatikan juklak #FoodCombining

Pertama, pastikan 2 hari berturut jadwal Anda kosong dari kegiatan melelahkan. Kedua, singkirkan hidangan lebaran ragam rupa #FoodCombining

Ketiga, penuhi lemari es Anda kembali dengan buah-sayur segar, idealnya organik. Cuci bersih-bersih bila tidak. Simpan baik #FoodCombining

Siapkan hanya air putih, lebih baik bila ‪#‎AirKangen‬. Donasikan minuman soda, sirup susu sisa lebaran. Simpan, kopi-teh-susu #FoodCombining

Terakhir, manjakan diri Anda dengan beragam hiburan tanpa kuras tenaga. Bacaan, tontonan, musik, sesi pijat, meni-pedi apalah #FoodCombining

Prinsipnya sederhana, hemat energi tubuh yang biasa terkonsentrasi di sistem cerna, agar bisa dialokasikan ‘membersihkan’ #FoodCombining

Bagi pelaku puasa syawalan, konsep #FoodCombining saat Ramadhan bisa tetap berlaku dengan mengeliminir menu tidak diperlukan #FoodCombining

Konsentrasikan pada makanan buah di saat sahur. Susul kira-kira 15 menit ke menu karbohidrat (nasi-sayur) bila tidak pede #FoodCombining

Berbuka pun dengan menu-menu sama, awali buah, lanjutkan menu karbo-sayur pasca beraktifitas lain, semisal shalat maghrib #FoodCombining

Perhatikan konsumsi air putih, berkala. Tapi hindari berlebihan saat santap sahur dan berbuka juga makan malam. Jauhi non air #FoodCombining

Jauhi makanan berat selama malam hari setidaknya selama masa detoks ringan ini. Juga pilih saat puasa masih dalam sesi libur #FoodCombining

Bagi yang tidak berpuasa syawal, berhati-hati dengan godaan menikmati makanan ringan waktu senggang, kadang itu tantangannya #FoodCombining

Siapkan beragam kudapan ringan, seperti jus buah, salad segar atau belajar varian kuliner berbasis buah atau sayur segar #FoodCombining

Konsumsi di jam-jam krusial keinginan mengudap makanan ringan, pukul 10.00, 14-17.00 atau jelang dan pasca makan malam #FoodCombining

Ingat, karena ini adalah fase detoksifikasi ringan, tubuh Anda tetap harus merasakan ‘lapar’ agar regenerasi sel berlangsung #FoodCombining

Jangan makan terlalu kenyang, sekalipun menu buah atau sayur. Pelihara dan kendalikan kondisi ‘lapar’ ringan tersebut #FoodCombining

Bagi yang telah terbiasa melakukan sesi #FoodCombining selama puasa, melakukan detoksifikasi ringan ini tergolong mudah #FoodCombining

Efek samping pembuangan toksin via aliran darah, tidak dirasa terlalu signifikan. Tapi buat yang belum terbiasa, bersiap! #FoodCombining

Efek itu bervariasi pada setiap individu. Bisa: sakit kepala ringan, sedikit demam, menggigil, sakit sendi-otot dan lainnya #FoodCombining

Bila terjadi, santai saja. Tidak perlu panik, pastikan terus ada dalam program. Perhatikan asupan air putih, minum berkala #FoodCombining

Jangan konsumsi obat pereda rasa sakit tadi. Obat flu, demam atau apapun. Bila Anda lakukan itu, sesi detoks berakhir #FoodCombining

Anda bisa akhiri sesi detoks dihari ketiga atau empat, sesukanya. Pastikan untuk tidak kembali ‘ngamuk’ mengkonsumsi makanan #FoodCombining

Bagi pelaku puasa syawal, akhiri sesi detoks ini dengan berakhirnya masa puasa Anda. Dengan catatan selama dilakukan berurutan #FoodCombining

Demikian kibulan siang ini. Suka ok, gak suka unfollow! Gak follow berisik? Baiknya coba puasa di tengah gurun pasir tanpa bawa bekal buka!

Gambar diambil dari berbagai sumber

Diare ! Penyebab dan Penanganan yang Benar




Seputar Diare dan Pola Makan Sehat




Diare (bahasa Inggris: diarrhea) adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.[1] Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya. (Wikipedia)

Sedangkan menurut menurut Depkes RI (2005), pengertian diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya tiga  kali atau lebih dalam sehari.


Nah, kali ini saya lampirkan kulwit pakar Food Combining Erikar Lebang membahas mengenai diare, lebih kesisi yang ternyata belum banyak diketahui umum, sehingga menghasilkan kekeliruan penanganan dan juga menjadi mitos menyesatkan...

Yuk simak dan baca perlahan, semoga menambah wawasan dan berguna bagi yang membutuhkan...



Diare! Ini kondisi masalah pencernaan yang paling umum dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang tinggal di daerah miskin sanitasi

Apa sih diare? Sebenarnya lebih ke kondisi buang air, diluar kemampuan normal kita mengontrol. Cair dan muncul dalam frekeuensi banyak

Kalau cuma sekedar lunak, sedikit cair, tapi masih dalam batas kontrol kita, namanya sebenarnya bukan diare. Lebih ke BAB kurang bagus saja

Kalau sekedar bahas definisi diare, mungkin tinggal browse di google, kelar! Mari kita ungkap sisi diare yang gak banyak diketahui orang

Diare sering disikapi salah secara umum. Baik oleh awam maupun ahli kesehatan sekalipun. Prinsip dasar diare, mekanisme pertahanan tubuh

Secara garis besar, diare adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengembalikan harmoni dalam sistem cerna, apapun masalah dihadapi

Diare upaya radikal tubuh mengeluarkan 'masalah' apapun yang terjadi dalam sistem cerna. Itu sebab penyebab populernya 'invasi' mahluk asing

Diare umum dikaitkan dengan serangan virus maupun bakteri. Walau dalam beberapa kasus, ada diare yang dilhasilkan makanan-minuman buruk

Semisal makanan terlalu pedas dan minuman tinggi alkohol. Atau makanan normal yang dimakan salah, seperti buah dikonsumsi pasca makan

Tapi secara logika, ground rule-nya tetap sama, "sesuatu yang ingin dibuang oleh tubuh", kalau bisa secepat mungkin. Makanya dia cair

Kembali ke masalah kesalahan umum terjadi saat diare muncul. Rata-rata, ingin menyetopnya begitu saja! Dibuat mampet, dan ini jadi merk, ugh

Saya punya rekan, yang sampai 2 minggu dirawat di rumah sakit. Padahal penyebab awalnya sepele sekali, dia diare! Sebenarnya sih ini rutin

Karena dia penggila susu. Buat yang gak tau hubungan susu dan diare, kasian deh lo, #eh baca aja #kibulansusu biar agak melek sedikit

Pun dia merutinkan diri minum yoghurt setiap pagi. Ya sudahlah ya. Balik lagi, dia diare lah habis-habisan, tapi sebenarnya biasa saja

Kondisi itu tidak terlalu menyakitkan buat dia. Problemnya beliau orang sibuk. Pas dia punya jadwal meeting penting. Gak bisa keganggu

Pergilah dia ke ahli kesehatan langganan, minta dihentikan diarenya. Diberi obat 'pemampat' diare. Apa yang terjadi? Diarenya berhenti

Tapi tubuhnya benar-benar bagai dihantam badai! Terutama di sistem cerna. Dia bilang, seperti ada sesuatu yang berputar-putar di dalam perut

Malamnya dilarikan lah dia ke rumah sakit. Disana dia bercokol sampai berhari-hari. Contoh sederhana dari masalah sederhana yang jadi rumit

Ini baru satu sudut pandang yang salah tentang diare. Sisi lain? Makanan! Salah satu kesalahan klasik tapi populer tentang diare, serat!

Sering kita mendengar, hindari makanan berserat saat diare. Bahkan dari mulut seorang ahli kesehatan sekalipun. Walhasil buah-sayur? Haram!

Tapi lucunya kalau ditanya kenapa serat dilarang bagi mereka yang diare? Jawabannya gak ada yang konsisten. Umumnya "supaya gak berat"

Sila baca ini tentang serat https://t.co/T4z9UcGxpg dan pahami kenapa pendapat itu salah total! Serat tidak memperberat kerja sistem cerna!

Ada lagi yang mengatakan "makanan berserat akan memperlancar diare, jadi bisa lebih parah lagi". Ini jawaban kombinasi benar dan ngaco

Makanan berserat justru akan memperbaiki kondisi sistem cerna, sila baca link yang tadi saya berikan, memperlancar pembuangan? Lebih baik!

Tubuh jadi punya 'bala bantuan' untuk membuang apapun yang sedang berusaha dibuangnya. Tapi kita bicara serat alami ya, bukan pabrikan!

Penderita diare, umum diberikan bubur, follower lama pasti tahu kenapa makanan ini sebenarnya mimpi buruk sistem cerna, apalagi pas diare

Penderita diare diberikan makanan padat miskin serat, seperti protein hewani, produk pabrikan, susu & turunannya, makin tersiksa sebenarnya

Karena makanan itu semua, sulit dicerna dan miskin kegunaan, terutama untuk sistem cerna yang sedang bermasalah. Ibarat jatuh ditimpa tangga

Satu lagi kesalahan umum, penderita diare justru rutin diberikan teh. Logikanya untuk meredakan frekuensi BAB. Saya sudah sering kultwit ini

keburukan minum teh dan kopi rutin

Fakta dibalik teh : http://deaedensor.blogspot.co.id/2015/09/fakta-dibalik-teh.html?m=1

Fakta dibalik Kopi :
http://deaedensor.blogspot.co.id/2015/08/seputar-fakta-tentang-bahaya-kopi.html?m=1



Jadi saat diare menyerang, apa yang harus dilakukan. Bukannya menghambat proses mekanisme pertahanan tubuh, kita harus memfasilitasinya

Tubuh mengalokasikan banyak cairan untuk membantu sistem cerna 'membuang' masalah yang sedang dihadapi. Untuk itu banyak yang hilang

Kita harus menjaga cairan yang hilang tersebut, agar selalu terjaga dalam tubuh kita. Minumlah air putih berkualitas dalam jumlah banyak

Tapi jangan sekaligus diglegek! Pernah ada kasus, mentang-mentang diare, dia sekaligus menenggak 1 liter air, yang ada beser tingkat dewa!

Minum berkala. Tiap 1-2 jam, segelas besar, sekitar 250-300 ml. Minum oralit sebenarnya logika yang cukup baik. Mengatasi defisiensi mineral

Tapi sebenarnya mengkonsumsi buah dan sayuran segar yang kaya akan mineral sebenarnya bisa mengatasi masalah yang sama. Lebih efektif malah

Kalau mengacu ke teknologi, produk handal seperti #AirKangen yang kaya akan mineral dan bermolekul kecil, menolong sekali. Kalau ini ok-lah

Satu lagi, sebenarnya serangan virus, bakteri seperti disentri, kolera yang amat ditakuti terkait diare, tidak mempan terhadap tubuh sehat

Biasanya tubuh yang rentan terhadap serangan E-Coli, Salmonella, Vibrio Cholerae atau spora Clostridium Botulinum, adalah tubuh yang lemah

Tubuh yang lemah, memiliki sistem pertahanan berlapis yang rapuh dan kehilangan berfungsi di sana-sini. Kenapa? Gaya hidup yang buruk!

Pola makan buruk, dehidrasi, istirahat tidak teratur, malas beraktivitas fisik, adalah akumulasi masalah yang melemahkan tubuh, penyakitan!

Pola makan sih di era modern ini, biang kerok paling besar. Karena ini yang paling sering jadi masalah. Makan #GakSehatTapiEnak terutama

Jadi percuma Anda parno masalah sanitasi, gak mau makan bakso di pinggir jalan. Kalau makanan keseharian Anda sebenarnya melemahkan tubuh

Bakteri, virus dan parasit itu ada dimana-mana. Kalau tubuh lemah, memegang sesuatu, lupa cuci tangan, makanan masuk mulut, sudah terserang!

Intinya, jalani hidup sehat. Bukan karena lagi trend, bukan karena gebetan Anda sedang into hidup sehat, tapi karena memang itu kebutuhan!

Diare, influenza, sakit lambung, panuan eh ini masalah lain ya? Atau penyakit apapun, sebenarnya bisa diatasi oleh tubuh yang sehat dan kuat

Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka ya unfollow. Gak follow bawel? Diare? Mau mampet? Sumbat aja pake tutup bak mandi!

Copas kulwit suhu EL lain yang masih terkait ;

Diare! Penyebab & Penanganan yang Benar :
https://m.facebook.com/groups/466855680080631?view=permalink&id=677267052372825&ref=m_notif&notif_t=like

Serat bagi sistem cerna :
http://www.erykar.com/serat-bagi-sistem-cerna/


Guna serat (thypus, dsb) :
https://mobile.facebook.com/groups/466855680080631?view=permalink&id=496836900415842

#FoodCombining #FoodCombiningItuGampang #Diare #Serat



Penyebab dan Penanganan yang Benar Terhadap Diare



Barusan dengar berita, disalah satu RS banyak menerima pasien dengan keluhan diare, terutama pasien usia anak-anak, dari sejak Ramadhan sampai dengan sekarang...

Mereka menengarai kondisi ini akibat pancaroba... hhmmm...

Tubuh yang dijaga & dirawat dengan baik akan punya daya tahan baik & kuat, ga akan semudah itu jatuh sakit hanya akibat perubahan musim...

Diare adalah salah satu bentuk alarm tubuh ketika ada "sesuatu" yang salah masuk ke tubuh seseorang... sering kali orang salah memahami karena pengetahuan "terbatas" juga salah dalam penanganannya yang berakibat semakin menyiksa tubuh.

Berikut saya lampirkan kulwit pakar Food Combining Erikar Lebang tentang :

Diare ! Penyebab dan Penanganan yang Benar
Paling sebel kalau denger masalah kesehatan sistem cerna, selalu saran yang diberikan kebanyakan ahli kesehatan adalah diet serat

Yang dimaksud adalah "jangan makan apa-apa yang tinggi seratnya, nanti pencernaannya bermasalah". Sumpah ini saran ngawur berat

Saran yang lahir bukan dari pengetahuan canggih tentang fisiologi tubuh manusia seperti yang disangkakan keluar dari ahli kesehatan

Tapi lucunya dari tebak-tebakan dari ketidak tahuan terhadap ilmu fisiologi tubuh manusia sesungguhnya, terutama seluk beluk sistem cerna

Maksudnya apa? Saran ini lahir salah satunya dari logika bahwa sembelit/konstipasi itu lahir akibat "makanan yang dikonsumsi kurang serat"

Karena ketidak pahaman fisiologi cerna, hukum tadi diterjemahkan, bila sedang diare jangan makan yang berserat nanti diarenya gak berhenti

Saya punya teman ahli kesehatan muda yang senyum-senyum waktu ditodong menjelaskan logika kerja sistem cerna terkait serat. Dia gak paham

Yang masih muda dan baru lululs, ilmunya masih fresh aja senyum-senyum gak tau? Gimana yang sudah senior? Yang sudah lama waktu belajarnya?

Sudah jadi rahasia umum sih, kalau ahli kesehatan konvensional itu pemahaman pola makan sehatnya memprihatinkan, bukan bidang dikuasai

Karena konsentrasi mereka lebih ke sisi pengobatan, kuratif, sementara makan sehat dan logika sistem cerna kaitannya ke perawatan kesehatan

Sayangnya diikuti ilmu gizi konvensional yang pula melenceng konsepnya, lebih banyak membahas hal yang jauh dari perawatan kesehatan

Bukannya membahas makanan yang memenuhi logika kerja sistem cerna, ilmu gizi membahas lebih ke sisi kalori, kandungan makanan dan higienitas

Mari kita bahas logika sesungguhnya tentang serat. Apa sih? Umumnya serpihan sisa makanan dicerna tubuh dalam bentuk terlihat atau tidak

Ada dua jenis serat, larut dan tidak larut. Penjelasan singkat: serat larut punya sifat seperti gel, mengentalkan, mengembang, penuhkan usus

Saat ia masuk darah, serat larut punya fungsi lain, ia mirip dengan karet spons, mampu menyerap mencegah melonjaknya gula darah dari makanan

Sementara serat tidak larut, dia punya fungsi yang lebih spesifik dalam membuat usus menjadi 'penuh' menggembung. Memudahkan proses cerna

Mudahnya gimana? Begini, usus punya gerakan memijat supaya apa yang kita makan bisa bergerak dari ujung ke ujung, 'masuk' hingga 'keluar'

Kenapa yang penuh mudah bergerak? Pake logika pasta gigi aja. Mana yang lebih mudah kita keluarkan isinya? Yang penuh atau yang kosong?

Makin penuh pasta giginya, ya makin mudah isinya didorong keluar. Nah makanan kaya serat membuat usus kita mudah 'memijit' isinya

Itu sebabnya makanan miskin serat membuat kita sembelit, karena usus kita tidak 'penuh' dan gerakan peristaltik susah payah memijit

Jadi blo'on banget pendapat yang mengatakan kalau kita diare, makan makanan berserat malah akan membuat diarenya makin parah. Super blo'on!

Makan kaya serat dalam artian benar, tidak akan pernah susahkan sistem cerna. Sebaliknya malah membuat terjaga terus fungsi dan kondisinya

Makanan kaya serat itu harus benar sumbernya. Buah, sayuran segar, biji-bijian yang dimakan dengan cara benar. Selain itu cairan harus cukup

Makan kaya serat, tapi kurang minum, sistem cerna juga gak leluasa bekerja baik. Minumlah air putih berkualitas dalam jumlah yang cukup

Kopi, teh dan susu tidak termasuk. Mereka malah menyusahkan kerja sistem cerna. Banyak yang tertipu, karena sering terpicu BAB pas minum ini

Tapi terpicunya semu, BAB-nya gak pernah tuntas. Bahkan kopi-teh membuat kerja peristaltik terlemahkan. Apalagi substansi kayak teh hijau

Coba aja andalkan teh hijau untuk BAB, kebutuhan akan menjadi seperti kecanduan, dosisnya nambah terus dan sekali absen, jadi susah BAB

Nantinya ujung-ujungnya substansi yang ada dalam teh, tanin, akan merusak dinding sistem cerna. Rusak total

Balik ke diare. Satu hal lagi yang harus dijelaskan tentang diare, ini mekanisme pertahanan tubuh untuk keluarkan sesuatu yang jadi masalah

Jadi logika kalau lagi diare, langkah pertamanya bukan membuatnya 'mampet' atau mengubahnya menjadi solid. Itu mengganggu sistem pertahanan

Mengkonsumsi makanan non serat dengan harapan diarenya akan berubah menjadi solid, itu langkah blo'on lain lagi. Sama super blo'onnya

Diare harus dibiarkan normal. Fasilitasi tubuh dengan bahan dasar, air putih yang cukup dan makanan yang benar, agar tidak kekurangan unsur

Teman saya pernah lagi diare, karena merasa terganggu dan sedang ada proyek besar, dia pergi ke dokter minta 'dimampatkan' diarenya

Memang sih diarenya mampet. Tapi apa lacur? Dua hari kemudian malah ambruk. Sakit sekali. Dia bilang "seperti ada yang terjebak dalem perut"

Jadilah dia malah diopname selama berhari-hari dan proyeknya terbengkalai total. Salah satu logika sederhana bila kita mengganggu hukum alam

Tapi ya kalau diare, jangan tenang-tenang saja. Koreksi pola makan harian, kok ya bisa diare? Observasi. Jangan take it for granted

Makanya pelaku ‪#‎Foodcombining‬ dan ‪#‎RawFood‬atau pola makan sehat lain seperti diet alkali, jarang sekali diare, karena mereka cermat makan

Cermat makan akan membuat daya tahan tubuh kuat. Sesekali makan jorok, atau kemasukan bakteri penyebab diare seperti e-coli, gak masalah

Daya tahan tubuh yang kuat akan 'menyapu bersih' bakteri tersebut. Jadi kita sehat-sehat saja, selama pola makan harian kita sehat dan baik

Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Diare? Lalu diet serat biar mampet? Sekalian aja mampetin pake semen