Thursday, December 20, 2018

Beda Tujuan Beda Hasil


Paling males ngerespon pertanyaan: mba Dea beneran ga nih bisa sembuh kalo dengan Food Combining dan Kangen Water?

Secara, kamu ke dokter, ke dukun, tabib, dsb, memang mereka bisa kasih jaminan?
Kamu ga bakal baca tulisan2 saya dan datang ke saya kalo bukan karena ga ada yang bisa jamin.

Tapi kenapa kamu mau habis2an bayar mereka dan beli obat-obatan ini itu yang ga bisa jamin?
Karena kamu maunya instan, padahal sedang berada di lingkaran setan.
Sakit¬sembuh¬sakit lagi¬sembuh?¬Belum tentu, bisa lebih parah, karena akar penyebab masalah kesehatanmu ga diatasi, yaitu pola makan-minum buruk harian selama hidupmu.

Mengubah gaya hidup dengan berpola makan-minum sehat sesuai kebutuhan tubuh dan kerja sistem cerna tujuannya adalah untuk hidup sehat berkualitas.

Kalo cuma niatnya sembuh, suseh buat tubuh karena ga akan bener berfungsi.


Ubah pola pikir, niat dan tujuan bukan sekedar sembuh tapi untuk hidup sehat berkualitas sampai ntar ajal menjemput.
Komitmen kuat, belajar dan pahami ilmunya sembari praktekkan, nikmati prosesnya, dan ntar kamu akan takjub dengan usahamu sendiri.

#FreedomFighter #TrueHealth #Komitmen #Konsisten #Persisten #Vision #Action #KangenWater #FoodCombining #SehatItuSederhana #SehatItuMudah #sehatitumurah #SakitItuMahal #SakitItuNyusahin #healty #healtyfood #healtylife #lifestyle #bersyukur #bahagia

Sunday, October 14, 2018

Kenapa Jangan Minum Saat Makan?



Beberapa waktu lalu saat diminta menjadi narasumber dikegiatan Darma Wanita sebuah bank, ada pertanyaan:
Mba katanya jangan minum Kangen Water saat makan, itu benar ga mba?

Dalam bicara tentang kesehatan ga cuma menjawab boleh atau ga, benar atau salah, tanpa memberikan pemahaman, ntar jatuhnya doktrin dan ga mencerdaskan.

FAKTA SEPUTAR AIR
Bicara tentang perawatan kesehatan, ada waktu yang baik untuk makan dan juga ada waktu yang baik untuk minum.

Minum air terlalu banyak tepat sebelum makan itu bikin lambung kepenuhan, Kemudian saat makan sambil minum, kembali sistem cerna terbebani, sehingga pencernaan dan penyerapan makanan menjadi sulit.

Jadi, ini sebenarnya berlaku secara umum cairan yang masuk tubuh, melanggar aturan tubuh, jangan heran tubuhnya sewot ngasih alarm berupa sebah, begah, ga enak bagian "perut", ga digubris tubuh marah trus menjadi sakit lebih parah deh. Ini bahasa sederhananya.

Trus muncul pertanyaan kapan waktu yang baik untuk minum?
Beberapa pakar ada memberikan berbagai pilihan, saya ambil dengan fleksibel.

1. Minum 1 jam sebelum dan 1 jam sesudah makan.

2. Saat makan ga minum sama sekali, terkecuali misal tersedak bisa minum tapi sedikit aja.

3. Menghindari minum sebelum tidur, karena jika air bercampur dengan asam lambung, memasuki tenggorokan, dan terhirup paru-paru, berisiko menderita pneumonia. (minimal 2 - 3jam sebelum tidur)

4. Minum air putih yang baik berkualitas #AirKangen setelah bangun tidur.

5. Minum air putih yang baik berkualitas #AirKangen minimal 2,5 liter/hari.

6. Apabila ada konsumsi air dan makanan yang "buruk" ga sehat, kuantitas konsumsi #AirKangen ditambah untuk segera menetralisir radikal bebas.

Kenapa air sangat penting dan utama bagi tubuh?
Karena tubuh manusia sebagian besar tersusun oleh air. Bayi dan anak-anak kecil terdiri dari kira-kira 80% air, orang dewasa 60-70%, dan manula 50-60%.

Semakin banyak air yang baik berkualitas #AirKangen menyebabkan darah mengalir lebih baik, sehingga mendorong efisiensi metabolisme, mengaktifkan kehidupan bakteri dalam usus dan enzim, serta mengeluarkan kotoran dan racun.

Air yang baik berkualitas #AirKangen juga memiliki efek mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Kabarnya, jumlah air yang dikeluarkan seseorang setiap harinya, termasuk keringat yang menguap, itu sekitar 10,5 gelas.

Itu kenapa kita perlu mengganti setidaknya enam atau tujuh gelas air putih berkualitas #AirKangen setiap hari. Apalagi jika mengonsumsi cairan selain air putih, seperti teh, kopi, susu, minuman terkarbonasi, dan bir, inilah yang menyebabkan dehidrasi.

Kandungan dalam minuman tersebut merenggut cairan dari dalam sel-sel tubuh dan darah sehingga darah dalam tubuh menjadi lebih kental.

Link fakta seputar teh: http://deaedensor.blogspot.co.id/2015/09/fakta-dibalik-teh.html?m=1


Fakta bahaya Kopi: http://deaedensor.blogspot.co.id/2015/08/seputar-fakta-tentang-bahaya-kopi.html?m=1


Link kibulan susu: Rangkuman Kibulan Susu http://deaedensor.blogspot.com/2015/03/rangkuman-tentang-susu-sebenarnya-bukan.html?m=1

Penjelasan dalam bentuk video, Kenapa Jangan Minum Saat Makan:
https://youtu.be/Y4oUBPmWWV4

#Air #AirBaik #AirPutihBerkualitas #AirKangen #KangenWater #TrueHealth #RadikalBebas #AntiOksidan

Friday, September 14, 2018

Petunjuk Dasar Hidup Sehat Berkualitas Food Combining

Sejatinya hidup sehat berkualitas itu sederhana, mudah dan murah, hanya banyak yang belum paham. 

Bismillah...

Buat teman-teman yang mau hidup sehat berkualitas dengan cara sederhana, mudah dan murah, ini saya bikinkan video dasar, juklak dan tatib Food Combining. 

InsyaAllah akan sangat membantu, saya bikin dengan bahasa sederhana dan visual yang ga bosenin deh. 

Bikin ini lumayan lama, karena harus edit sana sini, agar ga panjang tapi hal-hal dasar tersampaikan dengan padat, berisi dan edukatif. Walau amatiran juga sih 😂

Ilmu yang saya dapat dan jalankan bertahun-tahun saya bikinkan dengan hitungan menit saja. 

Semoga bermanfaat dan membantu yang membutuhkan hidup sehat berkualitas. 

Terima kasih kepada guru saya, pakar Food Combining & Yoga Indonesia Erikar Lebang. 
Prof. Hiromi Shinya. 
Nia & Ida yang bantu "shooting"

Ini link videonya: https://youtu.be/XPEd7yrFBy4



Ini link bentuk tulisan: 




#PanduanDasar #JuklakFC #TataTertibMakan #FoodCombining #FoodCombiningItuGampang #SehatItuMudah #SehatItuSederhana #sehatitumurah #SakitItuMahal #SakitItuNyusahin #healty #Bersyukur #Bahagia

Thursday, September 6, 2018

Kuratif vs Preventif Tapi Bisa Diselaraskan



Kemarin ngobrol banyak hal dengan salah satu ponakan yang profesi perawat juga dosen Stikes serta lulusan pesantren.

Salah satunya ngobrolin kesehatan terutama kesehatan mamanya (kakak sulung yang pernah stroke), agak ilmiah campur religi tetep pake akal sehat.

Sebelum dia memutuskan pilihan pola makan-minum sehat seperti saya, dia baca hampir semua buku pakar Food Combining Indonesia Erikar Lebang dan buku Prof. Hiromi Shinya, juga tulisan2 yang saya posting di medsos, kemudian dia bilang akan membuka kembali "kitab2" yang ada rujukannya.

Saya sih seneng, ga perlu saya yang "puyeng" baca arab gundul (tulisan arab ya, bukan orang arab yang gundul), sama seperti waktu orang BPOM mau pasang mesin #KangenWater tapi mau ngetes dulu di lab mereka. (untung banget dapet tes gratis)

Sebelum dia baca semua itu, pernah kita "debat" (kami debat sehat ya, secara ponakan juara debat tk. Provinsi dan saya pernah jadi juri lomba debat) dengan ilmu di kampusnya dulu yang berbeda konsep dengan apa yang saya lakukan dan edukasikan.

Jelas beda, karena ilmunya di ranah kuratif (pengobatan), sedang saya pada ranah Preventif (pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan).
Tapi ketika dia mau nambah wawasannya dengan berpikir terbuka, dia paham dan memutuskan sendiri untuk bersama mama dan adiknya yang bidan, belajar dan berpola makan-minum sehat Food Combining dan kangenWater.

Malah waktu awal ekstrim, mamanya disuruh full rawfood xixixi.
Karena waktu itukan mamanya proses pemulihan dari stroke, saya minta lepas obat-obatan dan ramu-ramuan herbal dsb, supaya tubuh kakak ga terbebani berat dan fokus mengembalikan homeostasis tubuhnya bisa lebih cepatlah.

Kakak sih depan anaknya yang sulung ini manggut aja, tapi dibelakang ngomel sama anak yang lain, trus ngambek hahaha... (orang sudah sakit, disuruh rawfood, pemahaman kakak masih minim)
Saya ambil jalan tengah, ga full rawfood tapi no protein hewani selama 3 bulan bagus lebih 😉 (secara orang Banjarmasin tu ga bisa lepas dari protein hewani)

Alhamdulillah, proses pemulihan kakak memang signifikan walau penuh drama juga. 😂

Nah, setelah 3 tahun kakak suka kelebihan cheating, ini yang sering saya bahas dengan ponakan, untuk ngingatin mamanya.
Secara kalo saya ingatin malah kakak jawab minta doa, merepet dah saya, doa itu pasti tapi minim usaha ya jangan minta hak sehat.
Kalo ponakan kan beneran Ustadz ngomong agama lebih pantas daripada saya, ntar saya ngomong agama dikira hasil dari copas Google, kalo ponakan dari belajar banyak kitab.

Ini yang kadang masih rancu, penempatannya ketukar sehingga timbul pembenaran bukan kebenaran.

Memang sehat itu pilihan dan tanggungjawab masing-masing individu, ga boleh maksa gara-gara rasa sayang.

Tapi ketika dulu belajar sholat juga, orang tua pasti awalnya "memaksa" anak, sambil anak terus diajarin dan diberi pemahaman yang kemudian menjadi kebiasaan.
Ketika masuk waktunya, ga perlu disuruh lagi, karena kebutuhan bukan lagi kewajiban.

Aduh, jadi berat ya obrolannya 😂✌️
Intinya mau berpikir terbuka, mau belajar, mau berusaha, sehingga menjadi kebiasaan baik yang membawa perubahan hidup menjadi lebih baik dan sehat.

#FreedomFighter #TrueHealth #MakeItHappent #MakeItSimple #Bersyukur #Bahagia #SehatItuMudah #SehatItuSederhana #sehatitumurah #SakitItuMahal #SakitItuNyusahin #healty  #Preventif #FoodCombining #FoodCombiningItuGampang

Tuesday, June 26, 2018

Enzim = Uang

Enzim sama dengan uang, selama kita hidup pasti harus memakainya.




Walaupun punya tabungan/cadangan tapi kebiasaan buruk memboroskan uang/enzim, jangan heran menjadi bangkrut/sakit berat atau dihari tua hanya tergeletak di tempat tidur/menjadi sangat menderita masih harus bekerja keras membayar cicilan utang gaya hidup saat "muda".

Memperbaiki pola makan saja tidak otomatis kita menjadi sehat. Apabila tetap tidak memperbaiki kebiasaan hidup yang buruk.

Hanya bekerja saja tanpa memiliki sistem sendiri tidak otomatis menjamin kesehatan keuangan, apalagi uni tuk jangka panjang. Apabila tetap tidak memperbaiki kebiasaan konsumtif yang buruk dan bekerja dengan mempunyai sistem.

Kalau harus memakai uang/enzim, kita harus memanfaatkannya secara efisien dengan cara membuatnya berfungsi lebih aktif, dan sebaiknya memakai uang/enzim untuk menambah uang/enzim.
Artinya, cara yang paling bijaksana yaitu menginventasikan uang/enzim dengan tepat untuk memperoleh uang/enzim.

Untuk memperoleh Enzim kita harus mengonsumsi makanan yang terlahir dari alam dalam bentuk yang cocok dengan tubuh kita, buah segar dan sayuran segar.
Bukan produk prosesan berlebihan & berbagai produk pabrikan serta produk rekayasa disehat-sehatkan sintetis.

Untuk memperbanyak pembentukan enzim oleh bakteri asli dalam tubuh, kita perlu memperbaiki lingkungan usus. Enzim, mikroorganisme (termasuk bakteri dalam usus), dan gen, apabila berkomunikasi dengan lancar, maka sistem kekebalan berfungsi secara sempurna sehingga kesehatan tubuh akan terpelihara.
Dan air yang baik berkualitas lah yang memegang peranan besar untuk memungkinkan komunikasi segitiga tersebut.
Air menempati 60 - 70 % tubuh manusia, karena air adalah rekan yang baik bagi enzim.

Untuk kesehatan keuangan, ga bisa sekedar bekerja dan menabung tanpa usaha dengan sistem yang tepat.
Jangan cuma bekerja keras demi uang, seharusnya uanglah yang bekerja buat kita.



Change Your Water Change Your Life

#FreedomFighter #Enagic #KangenWater #TrueHealth #Enzim #Investasi #MakeItHappent #MakeItSimple #Bersyukur #Bahagia #501SystemIndonesia

Wednesday, May 30, 2018

Hepatitis B yang Terkucilkan



Sejak pertama saya posting pengalaman dalam menghadapi dan menangani #HepatitisB
http://deaedensor.blogspot.com/2015/02/aku-dan-hepatitis-b.html?m=1


Responnya sangat antusias dan banyak, baik respon positif maupun negatif, dari yang langsung berani bertanya maupun sekedar memberi pernyataan di kolom komentar, sampai puluhan inbox dan wa sedih tervonis penyakit yang dibilang tidak bisa sembuh.

Inbox dan wa paling banyak adalah tentang mereka yang mulai dikucilkan sekitar, bahkan di PHK dari tempat kerja. Karena ketidaktahuan dan informasi simpang siur tentang bagaimana sesungguhnya penyebaran penyakit tersebut.

MEDIA & CARA PENULARAN
Duluuu saya juga dapat informasinya penyakit ini bisa menular melalui kontak sosial biasa. Sampai saya sendiri yang mengucilkan diri menghindari teman dan sahabat. Memberi jarak pada orang-orang yang datang ingin berteman.

Alhamdulillah teman dan sahabat serta rekan kerja saya tidak ada yang mengucilkan, bahkan mereka sangat mendukung dan membantu saya untuk bisa PD lagi.

Seiring berjalan waktu, saya mempelajari dan banyak bertanya serta konsultasi dg teman, sahabat yang berprofesi Dokter. Antar dokter aja mereka banyak berbeda pendapat, itu kenapa pentingnya kita yang harus paham dengan tubuh kita, ga asal telan informasi.

Hepatitis B memang penyakit yang paling berbahaya diantara semua jenis Hepatitis, tapi penularannya persis seperti HIV & AIDS.

Hanya menular melalui cairan darah, cairan vagina, cairan sperma, selain itu tidak.

Kontak sosial tidak akan menularkan, seperti jabat tangan, makan bersama, berenang bersama, pelukan bahkan tidur bersama.

Penularan bisa terjadi apabila berhubungan seks, transfusi darah, memakai jarum suntik yang sama bergantian, ibu hamil pada janinnya.

Stigma dan diskriminasi masyarakat memang kejam, tanpa mencari tahu dulu kebenarannya langsung menghakimi dan mengucilkan serta memberi label "penyakit kutukan Tuhan" jadi harus dihindari.

PENYEBAB MENDASAR
Harus disadari, penyakit bisa menyerang manusia karena daya tahan tubuh kita lemah. Padahal sesungguhnya Tuhan ngasih daya tahan tubuh kita jauh lebih kuat dan berlapis ketimbang invasi perusak dari mahluk renik yang ada di sekitar kita.
Kompleks dan berlapisnya daya tahan tubuh manusia bisa dianalogikan bagai benteng kokoh berpasukan sangat banyak serta sistem kerja rapi.

Jadi kenapa manusia bisa terserang oleh mahluk renik penginvasi tubuh itu? Sederhana aja, bentengnya dilemahkan, radarnya dirusak dari dalam.

Sayangnya yang merusak adalah si pemilik benteng (tubuh) itu sendiri, atau setidaknya lingkungan sekitar si pemilik benteng.

Umumnya tubuh dilemahkan gaya hidup, kualitas istirahat minim, waktu aktivitas fisik konsisten kurang, tapi yang paling utama, makanan-minuman ga sehat!

Tanpa sadar makanan-minuman yang kita konsumsi sehari-hari, bukannya menguatkan benteng atau memelihara sistem pertahanan yang rapi, malah sebaliknya.

Beberapa malah tersarukan oleh konsep kesehatan seperti produk-produk industri kesehatan dan kebugaran yang ramai dipasarkan dan diiklankan media massa, (termakan iklan) dengan terus konsumsi susu pembentuk otot, teh langsing, suplemen awet muda dan lain sebagainya.

Saat tubuh protes kasih alarm kecil seperti flu, batuk, sakit kepala, diare, insomnia, dsb, gak dipedulikan, saat muncul penyakit yang ditakuti malah denial, dicari kambing hitam yang ini-itu.

Saya pribadi mengakui, pola makan-minum saya dulu jauh dari sehat, belum lagi harus begadang karena harus kerja sambil sekolah.

BERPROSES
Saya bukan Motivator, saya hanya berbagi pengalaman bagaimana menghadapi berbagai penyakit yang pernah dititipkan kepada saya, kenapa berbagai penyakit, karena akibat hepatitis B, daya tahan tubuh saya melemah, sehingga mudah didatangi berbagai penyakit.

Kebanyakan orang suka sekali dengan berbagai testimoni keberhasilan, tapi menutup mata dengan proses "perjuangan" sehingga bisa berhasil.
Semua pengen berhasil tapi enggan berproses, hanya segelintir orang yang mau dan komitmen dengan proses, selebihnya tetap berada di tempat yang sama, penuh keprihatinan dan denial.

Jangan denial dan terus mencari penyebab dan menyalahkan diluar diri kita, tapi segera bangkit, intropeksi dan koreksi diri sendiri, karena waktu terus berputar, berkeluh kesah, minta simpati, sampai minta dikasihani, itu semua Buang Waktu!!

Jangan pernah berharap dg manusia, semua kembali ke diri kita, dan yang utama kita punya Tuhan.

Biarin cibiran dan kucilan manusia, malah harusnya kita bersyukur, mereka ketahuan di hadapan, daripada mereka yang baik di depan kita karena ada maunya terus memanfaatkan kita, tapi di belakang menghujat dan menyebarkan fitnah tentang kita.
Jangan juga dimusuhi, biarkan saja, jadikan cermin agar kita jangan seperti mereka.

Kenapa begitu ketakutan dg penilaian manusia?!
Sedangkan diri kita yang dulu dikasih sempurna oleh Tuhan, telah kita sakiti, tidak kita pelihara dg baik, memasukkan "sampah" ke titipanNya ini puluhan tahun, sekarang kena bom nya malah masih mikirin "penilaian" manusia, menyalahkan Tuhan, juga tanpa mau koreksi dan segera berbenah.

KOMITMEN
Selalu masuk pertanyaan yang sama tentang menu sehari-hari saya.

Jawaban saya juga sama, ini bukan pengobatan, tapi perawatan dan pembenahan langsung keakar penyebab masalah kesehatan.
Tujuan hakiki adalah untuk sehat berkualitas, bukan sekedar sembuh trus suatu saat balik sakit dan bisa jadi lebih parah.

Agar tubuh kembali sehat dengan mengubah gaya hidup terutama pada pola makan, dan mengganti air minum dg air putih berkualitas #KangenWater berdasarkan juklak dan tatib Food Combining.
Saya menjalaninya dengan komitmen, disiplin, konsisten, bahagia, tanpa target-targetan.
Saya ga terobsesi ketika lakukan pola makan-minum sehat trus tes kesehatan harus negatif, karena kebanyakan orang yang tujuannya hasil tes kesehatan negatif, berujung ga konsisten dan jauh dari sehat berkualitas.

Pemahaman apa yang kita lakukan itu yang utama, karena ketika tubuh telah sehat maka tubuh sendiri yang akan menyembuhkan sakitnya sendiri, dan tubuh yang sehat juga akan mencari berat idealnya sendiri.

Kalau ditanya, apakah dengan cara ini bisa sembuh? Berapa lama waktunya? Jawabannya : saya bukan Tuhan yang bisa memastikan, semua kembali kepada komitmen dan usaha masing-masing, mau mengubah pola pikir dan berproses ga? Kalau mau, InsyaAllah sehat berkualitas yang didapat, bukan sekedar sembuh.

Dulu saja ketika para "ahli kesehatan" memberikan pengobatan tanpa mereka bisa bilang sembuh, toh saya jalani, ketika berbagai produk herbal-herbalan mahal dibeli dan konsumsi buang uang tanpa hasil serta malah tambah parah, nurut-nurut saja. Ga sedikit duit habis-habisan, kok mau mau aja?

Dulu saya hanya bertahan dg Hepatitis B & berbagai penyakit yang ikutan mampir akibat rendahnya daya tahan tubuh, ketika serangan datang cuma bisa mengutuki kenapa saya.
Saya tidak berhenti berdoa tapi usaha saya keliru, sehingga Tuhan juga males mungkin dengar "keluhan" saya.

Sekarang saya bukan Survival, tapi saya telah keluar dari berbagai penyakit tersebut.
Saya yang membuka pintu masuk penyakit-penyakit tersebut ke tubuh, saya juga yang harus melenyapkannya dengan usaha yang tepat, dan dengan selalu menyertakan Tuhan.


Ini jawaban saya atas banyak pertanyaan yang masuk, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan. 😊😄

Buat yang beneran serius mau hidup sehat berkualitas silakan ubek-ubek blog ini untuk belajar.
Ini link panduan dasar hidup sehat berkualitas food combining: http://deaedensor.blogspot.com/2018/09/petunjuk-dasar-hidup-sehat-berkualitas.html?m=1

#FreedomFighter #FoodCombining #FoodCombiningItuGampang #SehatItuMudah #SehatItuSederhana #sehatitumurah #SakitItuMahal #SakitItuNyusahin #healty

Wednesday, May 23, 2018

Bagaimana Agar Sistem Kekebalan Tubuh Berfungsi Baik? Berikan Hanya Sesuai Kebutuhan Tubuh



Sering masuk pertanyaan, saya hamil, masih boleh minum #AirKangen ?
Kadang ngakak, terutama yang sudah punya mesin Kangen masih tanya ini. Lha, punya mesin salah satunya biar bisa hamil? Pas hamil malah bingung, yang tanya antara sewot sama cengengesan, 😜😂 Xixixi

Akibat simpang siur nya informasi, ada yang bilang air kangen menyembuhkan penyakit, jadilah dipikir seperti obat, dan obat itu racun, jelas ga sehat bagi bumil.

Lha, air kangen bukan obat,  Air Kangen ini diproses melalui elektrolisis mesin Leveluk #Enagic , memiliki daya reduksi kuat, dan tidak tercemar substansi tidak berguna, serta ditujukan sebagai air minum sehari-hari.

Jika di konsumsi harian secara terus menerus, maka Air Kangen dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh, dapat membuat tubuh kita awet muda, diserap tubuh secara optimal dan secara dalam dapat menghidrasi sampai ke sel-sel tubuh.

Jadi, bagi yang tervonis sakit, inilah air yang sangat baik membantu proses penyehatan tubuh, dan karena tubuh nya sehat maka tubuhnya akan nyembuhin sakitnya sendiri.

Bagi yang "belum" tervonis sakit, ini tentu saja sangat baik sebagai pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan, bagai investasi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang seluruh keluarga.



AIR ADALAH REKAN YANG BAIK BAGI ENZIM
Prof. Hiromi Shinya bilang, air adalah rekan yang baik bagi enzim, beliaupun merekomendasikan para pasiennya untuk memiliki mesin Kangen Water.




Jumlah air yang dikeluarkan seseorang setiap harinya, termasuk keringat yang menguap, dikabarkan sekitar 10,5 gelas. Kita perlu mengganti setidaknya enam atau tujuh gelas air setiap hari.

Apalagi jika mengonsumsi cairan selain air putih yang baik berkualitas, seperti teh, kopi, susu, minuman terkarbonasi, dan bir, ini menyebabkan dehidrasi.
Kandungan dalam minuman tersebut merenggut cairan dari dalam sel-sel tubuh dan darah sehingga darah dalam tubuh menjadi lebih kental.

Saat ini terjadi, organ vital tubuh seperti liver, ginjal dan (dalam beberapa kasus) jantung akan mengalami masalah serius, kesehatan turun.
Sayangnya, saat hal tersebut terjadi, dunia kesehatan konvensional malahan membatasi pemberian air, akibat pemahaman keliru.

Pada manusia, jika air tidak didistribusikan secara merata dan tepat keseluruh 60 triliun sel, enzim tidak dapat memenuhi fungsinya dengan baik, tidak hanya kekurangan gizi, kotoran dan racun juga terakumulasi di dalam sel dan tidak dapat disekresikan.
Terburuknya, racun yang terakumulasi akan merusak gen sel-sel tersebut, dan menyebabkan sebagian sel berubah menjadi sel-sel kanker.

Agar sistem kekebalan tubuh berfungsi baik, air yang baik berkualitas benar-benar dibutuhkan tubuh, bukan sekedar asal air.

Itu kenapa banyak penderita sakit ginjal, jantung, diabetes, dsb, yang tadinya dilarang minum banyak, pasca minum Air Kangen, lho malah normal dan membaik?!

Bukan semata karena Air Kangen nya ajaib, tapi karena tubuh mendapatkan kebutuhan dalam bentuk yang berkualitas. Air yang tepat guna!

Samma, yang sebelumnya divonis ga bakal bisa hamil, eeh kok bisa hamil!

Paham kan kenapa saya ketawain?

#Enagic #enagicworldwide #KanGenWater #AirKangen #TrueHealth #Bersyukur

Wednesday, May 16, 2018

Puasa Tetap Segar dan Menjadi Sehat dengan Food Combining


Marhaban Ya Ramadhan
Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (Al-Baqarah 183)

3 elemen penting dari ayat tersebut, puasa terkait dengan iman dan taqwa serta ritual pendahulu.
Boleh dibilang puasa sebagai alat menguji keimanan dalam mencapai ketaqwaan.
Puasa itu hanya Allah SWT aja yang tahu pasti dan paham seseorang bener melakukan atau ga, juga puasa sejatinya bukan hanya sekedar menahan rasa haus dan lapar.

PUASA UNTUK KESEHATAN
Kita sudah tahu makna sesungguhnya tentang puasa dari sisi spiritual.

Sedangkan kebaikan puasa dari sisi kesehatan jika dilakukan benar, maka puasa itu membersihkan tubuh dan memperbaiki diri secara holistik.

Baik spiritual dan fisikal jadi menyehatkan diri.

Pelaku puasa dengan cara yang baik bercerita mereka menjadi lebih baik, daya tahan tubuh prima, penyakit yang menghantui kesehatan menghilang, berat badan ideal, dan terlihat awet muda.

Sayangnya ga semua memahami, umumnya orang puasa menyediakan makanan dan minuman jauh dari kebutuhan tubuh. Seakan balas dendam akibat kelaparan, sehingga kalap menyantap berbagai ragam hidangan, yang berakibat buruk pada tubuh. Dan juga berdampak pengeluaran belanja saat Ramadhan lebih tinggi daripada hari biasa. Bahkan di akhir Ramadhan dan lebaran IGD penuh dengan orang yang sakit.

Padahal teladan Rasulullah SAW mencontohkan dengan sangat sederhana, dalam menjalankan puasa.

PUASA ALA FOOD COMBINING
Bagi pelaku Food Combining, puasa ga hanya saat Ramadhan, puasa sunat di hari biasa kami telah dan sudah, serta tetap konsisten dengan juklak dan tatib FC.
Alhamdulillah, ibadah lancar dan kesehatan makin berkualitas.

Saya pribadi telah melakukan puasa ala Food Combining sejak 2013.

Saya  bukan pribadi yang lemah hanya karena puasa, tapi perubahan signifikan puasa zaman old ke zaman now sangat jauh berbeda.
Karena dulu tervonis berbagai macam penyakit, sehingga saat puasa akan timbul sensasi sakit.
Tapi semenjak puasa dengan juklak dan tatib FC, badan tetap enteng, tetap segar sampai waktu berbuka, ga ngantukan, mulut ga bau, ga ada perut perih dan sakit lagi.

Tahun 2013, awal belajar puasa dengan Food Combining itu saya sedang ada pelatihan kerja sekitar setengah bulan, disaat yang lain terlihat BT dan lelah, saya tetep fit. Pun ketika sudah kerja di lapangan, mau panas atau hujan, Alhamdulillah kondisi tubuh tetap segar. 😇😍💪💜

Pertama kali puasa dengan FC, saya langsung sahur dengan beraneka macam buah-buahan segar (baik dipotong-potong dan jus buatan sendiri) dan minum hanya air putih yang baik berkualitas. #AirKangen

Sahur itu ibaratnya sarapan kesubuhan, jadi tetap pegangan pada ritme sirkadian pembuangan/pembersihan, yang terbaik, ringan bagi sistem cerna dan merupakan kebutuhan tubuh secara kodrat adalah buah-buahan segar dan air putih yang baik berkualitas #AirKangen .

Waktu berbuka puasa juga mirip dengan sahur, berbuka dengan air kangen dan buah-buahan segar.
Karena tubuh yang telah melaparkan diri, yang secara efektif membersihkan organ sistem cerna dan selular, akan kacau balau proses detoksifikasi nya, kalau kalap makan minum yang berat ga sesuai kebutuhan tubuh.
Ingat lagilah tujuan utama puasa, jangan sampai kalap hanya memuaskan nafsu dan berakibat buruk pada tubuh.

JUKLAK DAN TATIB PUASA FC
Okeh, ini ritual saya ketika puasa, menggunakan wita.

Sahur :
03.30 : bangun tidur mulut masih kering siapkan air kangen hangat, kemudian perasin jeruk nipis, dan minum perlahan-lahan.
03.35 : minum air kangen sekitar 500ml

04.00 wita : sarapan/sahur buah-buahan segar, minimal 3 jenis berbeda dan warna warni, dengan syarat harus buah segar, berserat, berair, manis, matang sempurna (matang pohon, cakep banget), buah lokal adalah yang terbaik karena masa petik relatif sebentar, tidak sehat untuk buah duren, cempedak dan nangka.

04.45 : minum air kangen sekitar 500ml
05.00 : shalat subuh

Buka Puasa :
18.19 : minum 250ml air kangen, kemudian makan buah-buahan segar
18.25 : shalat maghrib
18.30 : makan malam (ex. nasi merah, tahu/tempe, sayuran segar, sambel)
19.15 : minum air kangen 250ml
19.30 : shalat Isya dan tarawih
21.00 : minum air kangen 500ml
22.00 : tidur

Ini hanya contoh, sesuaikan waktu di tempat masing-masing, tapi harus tetap berdasarkan ritme sirkadian.

Hari biasa saya memang meminimalisir protein hewani apalagi puasa, agar sistem cerna ga kerja berat, dan ibadah kitapun lancar.

Mengacu pada saran Prof. Hiromi Shinya berdasarkan observasi atas 370.000 usus manusia antar ras, menu makan yg dipenuhi oleh buah dan sayuran segar, biji-bijian dan hanya minum air putih yang baik berkualitas #AirKangen menciptakan organ cerna yang sehat.
Organ cerna yang sehat menghasilkan manusia yang sehat juga.

KENAPA AIR KANGEN?

Kekurangan air berkualitas berarti bencana bagi tubuh. Tidak hanya kekurangan gizi, kotoran & racun juga terakumulasi dalam sel dan tidak dapat diekskresikan. Racun yg terakumulasi akan merusak gen sel-sel tsb, dan menyebabkan sebagian sel berubah menjadi sel-sel kanker.

Gula, kopi, teh, alkohol, susu, dan zat-zat tambahan dalam minuman tsb merenggut cairan dari dalam sel-sel tubuh dan darah (dehidrasi)

Air yang baik yaitu jernih, bersih, bersifat basa, banyak mineral, berkekuatan reduksi besar yang tidak terpolusi oleh zat-zat kimia #KangenWater

Air yang terlalu lama dibiarkan dalam botol kemasan, secara perlahan kekuatan reduksinya akan berkurang.

Kangen Water diproduksi melewati metode proses listrik atau proses elektrolisis, sedemikian rupa hingga mineral terkumpul lebih banyak dan membentuk hidrogen aktif yg dapat menyingkirkan Radikal Bebas dari tubuh.

Sifat pembentuk basa kuat, membuat pH netral tubuh mudah dicapai dan kondisi homeostasis selalu terjaga.
Air yang dihasilkan bebas klorin dan berbagai zat kimia negatif.

Air Kangen dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh, membuat tubuh kita awet muda, diserap tubuh secara optimal dan secara dalam dapat menghidrasi sampai ke sel-sel tubuh.
Mengonsumsi Kangen Water saat ibadah puasa sangat menjaga kebutuhan air tubuh karena sifat molekulnya yang lebih kecil dari air biasa sehingga mudah menghidrasi sel


Dokter Hiromi Shinya pun merekomendasikan mesin kangen water.

Selamat berpuasa dan semoga bermanfaat 😇😍


#Ramadhan #Puasa #FoodCombining #FoodCombiningItuGampang #FoodCombiningBulanRamadhan

Inspirasi dari :
1. Buku Food Combining di Bulan Ramadhan by Erikar Lebang
2. Buku The Miracle of Enzim by Prof. Hiromi Shinya
3. Pengalaman pribadi dan para pelaku Food Combining

Tuesday, May 8, 2018

Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Kebiasaan Baik



Beberapa hari lalu dapat curhat dari temen yang ibunya sedang terbaring sakit di RS, dia membandingkan usia ibunya yang lebih muda dari usia ibu teman lain yang masih sehat.

Beberapa hari sebelumnya saya juga bertemu seorang ibu yang usianya di bawah usia ibu teman saya lainnya yang masih sehat.

Setiap hari saya bertemu orang yang usianya jauh lebih muda dari saya dan telah tervonis "sakit berat".

Sebelumnya, beberapa tahun silam saya pernah berada pada posisi tersebut, "masih muda" saat masih dibangku kuliah telah tervonis "sakit yang ga bisa disembuhkan" (katanya dokter).

Rata-rata mereka khawatir akan mewarisi penyakit orang tua mereka, tapi ga semua dari mereka mau ubah pola pikir bahwa "penyakit keturunan" faktor gen itu bisa jadi ada tapi sangat kecil, sedangkan penyebab yang terbesar dan akan diwarisi mereka adalah karena "penyakit keturunan di meja makan", kebiasaan-kebiasaan gaya hidup.


INTROPEKSI DAN UBAH KEBIASAAN
Ketika tervonis "sakit berat" paling mudah mencari "kambing hitam" sebagai penyebab, karena keturunan, stres, dan Tuhan, lupa atau sengaja dilewati penyebab dasar adalah "kebiasaan" diri kita sendiri, bisa jadi karena takut "menyakiti" padahal akhirnya ga bakal bisa nyelesain masalah kesehatannya, malahan semakin menyakiti dan penderitaan tiada tara, karena jauh api dari panggang, asal penyebab sesungguhnya ga dibenahi.

Prof. Hiromi Shinya seorang gastroenterologis terbaik dunia, yang sudah observasi 370.000 usus manusia antar ras di dunia, menyampaikan:

Selalu ada alasan bagi orang-orang untuk jatuh sakit. Kebiasaan yang tidak teratur, cara makan-minum yang salah, gaya hidup yang berantakan, atau semuanya sekaligus.


Penyebab terbesar penyakit keturunan adalah mewarisi kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan penyakit tersebut. Kebiasaan-kebiasaan gaya hidup yang menyebabkan penyakit tersebut.

Jika mewarisi kebiasaan-kebiasaan baik, seperti memilih bahan makanan yang segar dan air yang baik berkualitas, menjalani gaya hidup sehat dan tidak banyak minum obat, kelak anak-anak akan lebih mudah menjaga kesehatan.
Namun, mewarisi kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti konsumsi makanan teroksidasi, minuman yang buruk, bergantung pada obat-obatan, dan gaya hidup buruk, anak-anak akan cenderung menjadi tidak sehat, mungkin menjadi lebih buruk daripada orangtua mereka.

Hanya dengan merenungkan sendiri, berhati-hati atas kebiasaan-kebiasaan kita, menguji informasi nutrisi terbaik masa kini, dan bertanggung jawab, barulah kita dapat mewariskan kesehatan lebih baik bagi generasi selanjutnya.





Karena kesehatan kita tidak ternilai harganya, jika menunggu tervonis "sakit berat" baru nyadar, akan lebih sulit pembenahannya, dibutuh komitmen tingkat tinggi untuk ubah gaya hidup, bagi yang tidak mau mengubah kebiasaan siap-siap terkuras dompet habis-habisan mungkin sampai jatuh "miskin", menderita fisik dan mental, teronggok tak berdaya.

Semakin tua seseorang, semakin sulit mengubah kebiasaan yang terpatri dalam benak semasa muda, dan sering memberikan pengaruh kuat selama hidup. Karena itu, penting menekankan kebiasaan-kebiasaan baik kepada anak-anak sedini mungkin.

Saya harus bertahun-tahun hidup tapi "hanya bertahan" hidup dan matipun juga tidak, dalam pencarian arti sehat sesungguhnya pada tahun 2013 doa-doa saya dikabulkan, bertemu dan komitmen dengan pola makan-minum sehat #FoodCombining dan minum air putih yang baik berkualitas #AirKangen #KangenWater seumur hidup.




Alhamdulillah, sampai sekarang kondisi kesehatan saya semakin berkualitas dan berdampak semua penyakit yang pernah divoniskan pada saya tidak pernah muncul lagi.
Tujuan saya mau hidup sehat berkualitas sampai waktunya tiba, jikapun dikasih umur panjang saya tidak mau lagi menderita teronggok kesakitan, dan juga ngerepotin sekitar serta dompet terkuras habis, ngutang sana sini.

Siapa yang mau sehat terus sampai tua?
Mau awet muda dan sehat kayak saya, eh kayak Prof. Hiromi Shinya?
Atau mau hidup sehat sekedarnya, sampai nanti ada di titik tubuh tidak mampu lagi menolerasi kondisi 'sekedarnya' itu.

The choice is yours!

#FreedomFighter #gayahidupsehat #FoodCombining #Enagic #KangenWater #TrueHealth #PerubahanHidup #Vision #MakeItHappent #MakeItSimple #Bersyukur #Bahagia #MindSet #Komitmen #Konsisten #Persisten #habits

Monday, April 30, 2018

Beban Ganda Perempuan



Pada umumnya rumah tangga, pekerjaan domestik dibebankan hampir 90% kepada perempuan.
Iya kalau itu pilihan mereka perempuan menjadi IRT, dan suami bawa pulang duit tanpa istri harus stres sangat berhemat ngatur biaya hidup, tetap bisa liburan, dsb.

Bagaimana dengan perempuan yang harus kerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga juga, karena gaji suami yang tidak mencukupi biaya ini itu, dan masih aja terus dibebani pekerjaan domestik yang seabrek-abrek tak pernah kelar-kelar seluruhnya ke perempuan?

Ketika suatu saat si perempuan kelelahan minta bagi tugas domestik dengan suaminya, eh suaminya malah bilang itu kodrat perempuan, mulailah ribut dan KDRT pun terjadi, mulai kekerasan psikologi si istri dikata-katai ga becus ngurus rumah dan anak, bandingkan dengan perempuan lain, dan ketika si istri yang sangat kelelahan ga bisa berhubungan seksual, mulai "ngelirik" perempuan lain.

Parahnya, sekitarnya malah ikut menghakimi dan ngatain si istri, ngurus rumah aja ga becus, pantesan suaminya ke perempuan lain.

Ketika si istri sudah tidak mampu dengan beban gandanya, semua ramai menghujat, tapi ketika suami tidak mampu dan tidak mau berbagi tugas domestik, semua memaklumi.


Saya berdoa semoga lelaki dan perempuan yang bilang pekerjaan domestik adalah kodrat perempuan, mau terbuka hati dan pola pikirnya untuk belajar lebih dalam tentang bedanya KODRAT dan GENDER.

KODRAT VS GENDER
Pembahasan tentang perbedaan kodrat dan gender sebenarnya sudah banyak, tapi masih banyak disalahpahami dan dicampur aduk oleh banyak orang, bahkan yang berpendidikan tinggi.
Karena memang hal ini sudah berlangsung lama dan dikonstruksi oleh budaya patriarki, kemudian dijadikan sebagai tata nilai masyarakat yang dinormalisasi, seolah semua berjalan sesuai kodratNya.

Jadi tidak heran, sesama perempuan bukannya saling berjuang bersama, tapi malah saling menjatuhkan.

Kodrat itu pemberian Tuhan atas perempuan dan laki-laki.
Contoh dari kodrat perempuan, mempunyai vagina, rahim, bisa menyusui. Contoh kodrat laki-laki, mempunyai testosteron, sperma, jakun.
Laki-laki tidak bisa hamil, hanya perempuan yang bisa. Ini semua tidak bisa diubah maupun dipertukarkan, berlaku sepanjang masa dan dimana saja.


Sedangkan Gender adalah pembagian peran dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh masyarakat dan budaya untuk perempuan dan laki-laki.
Misalnya, perempuan sering dilekatkan dengan pekerjaan domestik sedangkan laki-laki dilekatkan dengan pekerja publik.

Jadi, memasak, mencuci, mengepel, dan pekerjaan domestik lain bisa dipertukarkan? Bisa banget!
Berarti, pekerjaan domestik bukan kodrat. Benar, itu merupakan gender.

Walaupun saya sedih ketika melihat banyak terjadi Ketidakadilan Gender ini, karena banyak pernikahan hanya sebatas status dan kompromi, bahkan dulu pernah mendampingi korban-korban KDRT.

Namun di sisi lain, saya juga melihat dan berteman dengan beberapa pasangan yang berpola pikir terbuka, setara, saling menghargai dan berbagi, pernikahan mereka beneran asik, tanpa kepura-puraan pamer bahagia. Syukurlah, Pernikahan yang membuat bahagia itu benar ada, bukan khayalan. Kalau melihat ini saya mau sih menikah, hahahaha..

Mau jadi apapun seorang perempuan, harusnya itu semua atas pilihan sesuai hati dan membahagiakannya, bukan karena tuntutan, desakan, doktrin, dan intimidasi diluar dirinya.

Mari menjadi cerdas dan saling menghargai dengan ilmu dan pengetahuan bukan dengan ego.

Monday, April 23, 2018

Susu Tidak Sehat? Tapi Iklannya Bilang Sehat?!



Susu ga sehat? Tapi iklannya bilang sehat?!

Semua orang yang ketemu saya bereaksi seperti itu, ketika saya paparkan fakta bahwa susu bukan minuman kesehatan dan sebaliknya, rutin konsumsi malah bikin penyakit.

Bagi fans berat susu, saya bisa langsung dimusuhi mereka.
Yang parah itu, saya dituduh fitnah susu demi #KangenWater wkwkwk 😜😂
Padahal saya dulu juga termasuk korban dibodohi iklan susu. 😩😈

Dan memang pemilik mesin #AirKangen mendapatkan kesehatan 😜

Bagi yang mau terbuka dengan fakta, akan mendengarkan dan mencari tahu lebih lanjut.

Yang ngomong susu ga sehat itu bukan saya, tapi para pakar kesehatan, terutama pakar kesehatan diranah pencegahan dan perawatan kesehatan.
Ada juga dokter, salah satunya adalah Prof. Hiromi Shinya dokter gastroenterologis terbaik dunia, yang sudah observasi 370.000 usus manusia antar ras di dunia.

Saya perlihatkan gambar usus peminum susu, kalo ga percaya, cek aja usus nya kalian. Karena kalo cuma tes darah, tes urin, ga akan perlihatkan hasil sesungguhnya.

Banyak yang dinyatakan cek up nya normal, tau tau beberapa waktu kemudian divonis kanker.

Kenapa nulis ini, karena beberapa hari ini ketemu "fans susu".

Rata-rata mereka masih muda, usia 20an tapi penyakit sudah dapat banyak.
Paling parah kemarin, dia cantik tapi kesian, berdiri aja harus dipapah, jalannya kayak nenek usia lanjut, ga bisa duduk lama2, mukanya penuh jerawat.

Waktu ketemu dia dan ortunya ga mau bilang sakit apa, tapi pas liat gambar usus orang kena kanker, konstipasi dan kemo, langsung banyak nanya dan konfirmasi, seperti di atas, "fans susu", dan ternyata juga konsumsi produk olahan buah dan sayur iklan di tv, yang saya jujur ga tau. (saya jarang nonton tv)

Bagghh.. Pantesan aja, dikira bikin sehat konsumsi buahnya, lha buahnya diolah kemasan gitu, ya rusaklah, bikin penyakit.

Itulah miskonsepsi, dibilang "dokter" perbanyak makan buah dan sayur, tapi ga dijelasi bagaimana cara konsumsinya, ga tau juga kali bahwa buah sayur dibikin kemasan gitu ga sehat.

Ada bayi sembelit, padahal sudah makan buah, tapi caranya juga keliru, trus minumnya sufor, sedih saya 😩😥

Nb.
Bagi yang mau tahu lebih lanjut seputar susu, bisa baca link di bawah ini atau ubek2 blog ini, bagi yang mau baca tulisan Prof. Hiromi Shinya beli buku2 beliau (saya ga jualan buku) atau bisa buka album fb saya berjudul the miracle of Enzym.
Yang mau ketemu dengan saya ngobrol diskusi juga hayo, tidak bagi yang cuma debat kusir.

Rangkuman Kibulan Susu
http://deaedensor.blogspot.com/2015/03/rangkuman-tentang-susu-sebenarnya-bukan.html?m=1

Monday, April 16, 2018

Enzim dan Antioksidan



Bikin jus atau smooties atau dipotong-potong, pake slow juicer atau blender,  pake gelas atau mangkok, itu semua hanya variasi.

Yang utama adalah paham kenapa penting sarapan buah segar bagi kesehatan tubuh, paham juklak dan tatib konsumsi buah segar, ga sekedar ikut-ikutan dan gaya-gayaan apalagi paksaan.

Bagi saya sarapan buah adalah kebutuhan untuk sehat berkualitas, "investasi enzim", karena buah segar merupakan pembentuk sifat basa, kelompok makanan penyumbang air, enzim, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral.



Sedangkan untuk air, saya pilih #AirPutihBerkualitas #AirKangen karena kandungan #AntiOksidan ketika fresh mesin dari orp - 350 sd orp - 900, sedangkan buah dan sayur segar hanya mengandung antioksidan sekitar orp - 50 sd orp - 100, belum mencukupi kebutuhan antioksidan untuk menetralisir radikal bebas.

Karena setiap hari kita terkena radikal bebas, dari polusi udara, alat2 elektronik, radiasi, makanan-minuman ga sehat, dsb, yang perlahan merusak kekebalan tubuh berdampak pada mudahnya terserang berbagai penyakit.

Sehat itu mudah, sederhana dan murah
Sakit itu susah, ribet dan mahal

#FreedomFighter #sarapansehat #sarapanbuah #buahsegar #BuahLokal #buahituanugerah #AirPutihBerkualitas #KangenWater #AirKangen #Enagic #enagicworldwide #TrueHealth

Monday, April 9, 2018

Solusi Kesehatan Sesungguhnya



Setiap kali orang-orang datang ke saya setelah membaca tulisan bagaimana saya bisa sehat berkualitas, lepas dari berbagai penyakit mulai dari penyakit lambung, manyamak, gejala asma, yang bisa jadi itu komplikasi dari vonis Hepatitis B.
http://deaedensor.blogspot.com/2015/02/aku-dan-hepatitis-b.html?m=1

Bagian bersyukurnya, ketika kisah saya bisa menginspirasi & memberi harapan pada mereka dan membuat mereka juga mau berubah dan berproses menjadi sehat berkualitas.

Bagian sedihnya, ketika mereka cuma tertarik dan fokus pada saat hasil yang saya peroleh, tanpa mau berproses seperti yang selama ini sudah dan terus saya jalani.

Orang lebih eforia pada hasil ketimbang proses, padahal hasil tes negatif bukan akhir, tapi awal kita harus terus menjaga dan merawat titipanNya ini. Jangan sampai terulang kembali kekeliruan masa lalu, yang efeknya malah bisa semakin buruk.

Mau Sehat berkualitas? Mulai dari intropeksi dan koreksi serta membenahi diri kita sendiri dulu, terutama pada pola makan-minum buruk harian selama puluhan tahun silam, diubah menjadi pola makan-minum sehat.

Saya pelaku yang jalani pola makan sehat #FoodCombining secara konsisten, dan saya ganti air minum saya menjadi #AirPutihBerkualitas #KangenWater dan punya mesinnya agar bisa dapat antioksidan tinggi, supaya bisa terus merawat kesehatan saya dan keluarga sampai tubuh ini diambil Sang Pencipta.



SOLUSI KESEHATAN FINANCIAL DAN MENTAL
Di luar pola makan-minum yang menjadi solusi kesehatan fisik saya sejak 2013, tahun 2016 saya baru tahu ternyata Perusahaan Enagic #KangenWater juga menawarkan solusi kesehatan keuangan dan kesehatan mental.

Jadi, saya bukan sekedar beli mesin alat medis sertifikasi internasional, tapi juga membeli hak usaha semacam franchise/waralaba yang bisa sebagai back up income efektif saya.
Kerennya lagi Enagic menawarkan #KerjaPandai ini dengan potensi income 1 - 3 tahun saya bener jalani bisnis ini maka 100jt perbulan diperoleh.

Pada pekerjaan konvensional saya untuk penghasilan 100jt/bln itu mustahil, padahal saya telah mengabdikan diri dari pagi sampai sore bahkan malam untuk kerja, kadang malam di rumah masih ngerjain laporan tanpa dapat uang lembur.

Sayapun memutuskan pindah #KuadranCasflow untuk mewujudkan impian-impian saya, #KebebasanWaktu dan #KebebasanFinancial untuk masa depan cerah ceria, fokus ibadah dan bantu sesama.
Saya masih terus berproses ngembangin bisnis ini, dibantu dan dibimbing para mentor dan leader dari sekolah bisnis #501SystemIndonesia

Modal utama disini adalah kemauan kuat untuk berubah menjadi lebih baik, karena kita bekerja bukan untuk nyari uang, tapi uang lah yang bekerja untuk kita. #KerjaCerdas #KerjaPandai

Bagi yang suka membantu orang, Bisnis ini sangat tepat bagi Anda.

Apakah Anda tertarik pindah kuadran cashflow menjadi #BisnisOwner & #Investor ?
Silakan hubungi saya ya, wa : 087814066104 (nomor khusus yang minat jadi mitra bisnis)

#FreedomFighter #Enagic #Peluang #PerubahanHidup #Vision #501SystemIndonesia #TrueHealth #Bersyukur

Monday, April 2, 2018

Pembenahan Kesehatan pada Hal Utama Tubuh



Seringkali ketika diminta sharing datang ke rumah mereka, pertama terlihat minuman yang ada disana sudah menggambarkan bagaimana sakitnya ga membaik apalagi sehat.
Belum tumpukan obat-obatan, dan ramu-ramuan yang asing bagi tubuh.

Saya bicara yang paling banyak dalam tubuh kita aja dulu, yaitu sekitar 75% tubuh manusia dewasa tersusun oleh air.


Kekurangan air baik berkualitas berarti bencana bagi tubuh. Tidak hanya kekurangan gizi, kotoran & racun jg terakumulasi dalam sel dan tidak dapat diekskresikan. Racun yg terakumulasi akan merusak gen sel-sel tsb, dan menyebabkan sebagian sel berubah menjadi sel-sel kanker.

Gula, kopi, teh, alkohol, susu, dan zat-zat tambahan dalam minuman tsb merenggut cairan dari dalam sel-sel tubuh dan darah (dehidrasi).
Memilih air kemasan pun harus paham, karena sering "dibodohi" iklan. Bilang bagus menyehatkan, ketika tes ph pada ph asam/acid, ga ada mineralnya, apalagi tes antioksidan, sedikit pun ga ada. (saya pernah nulis/posting macam-macam air)

Ini orang-orang sudah kondisi sakit lho, harus segera dilimpahi banyak antioksidan untuk menetralisir radikal bebas.
Bagi yang "belum tervonis sakit" aja apabila rutin konsumsi air yang "buruk" kekebalan tubuhnya perlahan terkikis, jangan heran pas tervonis bisa langsung kanker.

Jadi, kalo mau sehat berkualitas atasi dan benahi yang paling banyak dalam tubuh kita dulu, yaitu AIR.

Minum air yang baik & berkualitas #KangenWater , maka akan semakin sulit jatuh sakit.

Ini sesuai saran dan rekomendasi Prof. Hiromi Shinya,MD, dokter gastroenterologis terbaik dunia, berdasarkan observasi atas 370.000 usus manusia antar ras di dunia.

Kemudian berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, Alhamdulillah semua penyakit yang pernah "diujikan" ke tubuh saya hilang lenyap berganti tubuh sehat berkualitas.

Saya hanya akan sharing sesuai pengalaman yang sudah dialami dijalani bukan sekedar "katanya", karena integritas itu yang utama, kemudian data, fakta, riset, sertifikasi dan award harus terpenuhi semua.

Langsung berubah total pola makan kebanyakan orang pasti susah, tapi ubah pola minum dan air minum itu semua orang bakal bisa.

Mulailah dan segeralah ubah hal yang utama dan sederhana aja dulu, sambil terus belajar dan memahami tubuh kita sendiri.

Informasi lebih lanjut silakan hubungi saya ya, kita bisa ketemu dan ngobrol santai tanpa janji2 muluk.
WA : 087814066104

Change Your Water Change Your Life

#FreedomFighter #Enagic #KangenWater #AntiOksidan #TrueHealth #MakeItHappent #MakeItSimple #Bersyukur #TrueHealth #Sharing


Monday, March 26, 2018

Sehat Itu Mudah, Sederhana dan Murah



Beberapa kali ketemu temen disuatu acara, mereka kaget liat saya makan apa yang disajikan, tanya bukannya saya vegetarian? Karena sering liat postingan saya ga ada protein hewani.

Saya senyum, kalo liat beneran tanya bukan nyinyir dijelasin dasar aja dulu, (lebih lengkap bisa buka blog, catatan dan album poto khusus di FB) bahwa saya pelaku #FoodCombining kalo hadiri acara nyesuain apa yang disajikan.
Rata-rata bilang ga susah ya ternyata, masih bisa makan protew sesekali.

Untuk yang masih merasa sehat memang paling gampang, karena ini ranah pencegahan masih bisa pake juklak Food Combining ga ideal dan tiap minggu bisa cheating.

Tapi bagi yang sudah tervonis sakit, apalagi tervonis sakit "berat" baiknya juklak Food Combining ideal bahkah FC-RawFood, no cheating.

Cuma ga semua yang tervonis sakit mau komitmen dan disiplin berproses, terutama yang menutup diri ga mau intropeksi akumulasi gaya hidup terutama pada pola makan-minum buruk harian selama hidupnya.
Yang masih merasa sehat apalagi, ga mau berproses. 😂

MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI
Terkadang sebagian orang anggap ribet hidup saya, karena makan minum aja diatur-atur.
Dulu awal ngefceh bisa "berdebat" kalo ada komentar seperti itu (maklum, ilmu masih cetek) sekarang senyumin aja, cukup bilang orang sakit yang makan seenaknya, hidupnya lebih ribet.😂

Karenanya, sedini mungkin komitmen dan konsisten berpola makan-minum sehat, saat kendali masih dikita, apa mau nunggu masuk RS ga berdaya baru nyadar?

Bagaimana nikmati hidup kalo "jatuh miskin" karena sakit? Pun kaya tapi cuma terbaring lemah, sampai tubuh penuh kabel dan selang sebagai penopang "hidup", seperti itu?

Memang sih Sehat itu pilihan dan tanggungjawab masing-masing pribadi.
Namun, Sehat sejati itu mudah, sederhana dan murah.
Sakit lah yang susah, ribet dan mahal.

Makanya saya pilih hidup sehat mental dan fisik, serta kaya raya, mati masuk surga. 😂😇

Kalo Anda bagaimana?


#FreedomFighter #gayahidupsehat #FoodCombining #Vision #MakeItHappent #keepitsimple

Monday, March 19, 2018

Radikal Bebas vs Antioksidan

Radikal bebas itu ada dimana-mana, lewat makanan, minuman, udara, alat2 elektronik, radiasi, emosi negatif, asap rokok, asap kendaraan, asap pabrik, dsb.

Setiap hari kita terkena, memang ga langsung membunuh" namun perlahan menggerogoti kesehatan kita apabila pertahanan/kekebalan tubuh kita lemah.

Kita ga mungkin menghindari hal2 tersebut, tapi ada cara buat netralisir radikal bebas yaitu dengan konsumsi antioksidan tinggi.

Cara paling gampang dan terbukti lewat riset adalah dengan konsumsi yang paling banyak dalam tubuh yaitu air, bukan asal air karena yang ada bisa nambah radikal bebas.

Tapi air putih baik berkualitas yang mengandung antioksidan tinggi lah, yang benar-benar dibutuhkan tubuh.
Agar sistem kekebalan/pertahanan tubuh kita berfungsi dg baik.

Prof. Hiromi Shinya merekomendasikan
#KangenWater #AirKangen #Enagic #enagicworldwide #TrueHealth

Orang terkaya di dunia Bill Gates juga telah memiliki puluhan mesin #KangenWater

Selebritis dan publik pigur Indonesia dan Internasional pun telah memasang mesin kaya manfaat ini.

Sekarang giliran Anda 😊😇😍💜

Change Your Water Change Your

Info lebih lanjut hubungi saya ya 😊
WA : 087814066104

#FreedomFighter #Enagic #KangenWater #AntiOksidan #enagicworldwide #TrueHealth #Bersyukur #Bahagia #JumatBerkah

Monday, March 12, 2018

Ortu vs Anak Remaja



Kemaren temen saya cerita bahwa akhirnya anak remajanya sudah mau berpola makan-minum sehat. Konsisten lagi katanya, cheating seminggu sekali dan jujur dengan mamanya. Saya mengucap syukur dan turut berbahagia.

Ternyata ga selesai disitu, anak remajanya yang dulu nolak, kritisi saran dan perintah mamanya yang berujung debat, itu berubah karena si mama cerita, bahwa demi anak tercinta dia datang ke rumah saya, belajar dan rela dimarahin saya karena nyuruh2 anaknya tanpa diskusi.

Saya ternganga dan terbelalak, ya Tuhan ga kakak ga teman, saya jadi "mengerikan" dimata anak-anak. 😵😱😜😂

DOKTRIN VS PEMAHAMAN
Beberapa waktu yang lalu (tahun kemaren) memang teman saya ini datang ke rumah cerita/curhat tentang anak remajanya.

Dia hanya pengen anaknya sehat, ngasih yang terbaik buat anaknya, kenapa malah anaknya nolak dengan ngejawab dan bandingin pake Google.

Saya ga marahin dia kok, cuma bilang remaja itu ga bisa diatur, disuruh2 atau ditakut2i kayak anak kecil, remaja tu sudah punya nilai & prinsip sendiri, apalagi zaman canggih gini, mereka bisa dapat info apa saja (mau benar atau hoax) hanya dengan sekali klik, kamu debat sama dia tanpa bisa ngasih argumen masuk akalnya ya berujung kalian berantem.

Anak itu jangan diperintah tapi ajak diskusi, jangan didoktrin tapi kasih wawasan dan pemahaman.
Sekarang pengetahuan dan pemahaman mu sendiri bagaimana? Intropeksi diri, kalo masih kalah debat sama anak, berarti perbaikin, belajar dan belajar, jangan pernah berhenti belajar dan puas dengan ilmu seadanya.

Kalau dia suka cari info di google, kamu bisa jelasin bahwa info disana harus cerdas memilah dan memilih mana hoax mana fakta.
Jangankan tulisan2 individu, tulisan2 dari media nasional aja kadang ngaco dengan narasumber yang bukan pada bidang keahliannya.

Nah, kamu bisa cerita dan bilang dia untuk cari narasumber dan pakar yang beneran pakar. Kalo untuk Indonesia rekomendasi semisal Erikar Lebang, tu pakarnya diranah pencegahan dan perawatan, bisa juga bu Andang dan pak Wied Harry.
Kalo internasional kasih Prof. Hiromi Shinya, sapa yang bisa dibandingkan dengan beliau yg telah observasi 370.000 usus manusia antar ras di dunia.

Kalau dia tercerahkan atas pemahaman dan pilihannya sendiri, itu dia bakal komitmen dan konsisten.
Tapi kalo cuma atas suruhanmu, dibelakang mu dia bisa lebih ngaco.

Bersyukur anakmu ga mudah didoktrin, tinggal kamu sering2 ajak diskusi tukar pikiran pendapat, jadi ntar diluar sana dia bisa lebih bijak melihat antara fakta atau hoax. Dia pake akal & ilmu pengetahuan dalam memproses sesuatu, ga pake katanya yang ga jelas halu ditakuti.

Kan, ga marah kan saya xixixi 😜😂✌️

#FreedomFighter #TrueHealth #Sharing #NeverStopLearning #MakeItSimple

Thursday, February 22, 2018

Mulai Dari Diri Sendiri



Ada temen bilang gambar profil di medsos itu menunjukkan kondisi "jiwa" seseorang, dia sedih, senang, minder, ada yang ditutupi, palsu, bahagia, sukses, dsb.

Bagaimana seseorang menjalani hidupnya dengan "anteng" memang terdapat banyak faktor yang "mempengaruhi", pun ketika menyelesaikan "masalah".

Ada orang-orang yang datang cerita masalahnya pada saya, sedikit ilmu konselor yang pernah saya dapat dari para pelatih saya dulu, bahwa yang bisa dan harus nyelesain adalah yang bersangkutan, kita/kami hanya membantu mengurai dan memperlihatkan penyebab2nya untuk kemudian memberikan gambaran solusi agar dia bisa mengatasi dan menyelesaikannya.

Untuk bisa melihat akar penyebab, dia harus jujur dan terbuka dulu, kalau masih ditutup2i, ceritanya muter-muter, ga akan bisa selesai, yang ada tambah terpuruk.
Siapapun ga bisa bantu, yang ada ntar malah "terjerumus" ketemu orang yang sok bisa bantu padahal mendoktrin.
Kelar hidupmu.

INTERNAL & EKSTERNAL
Ada yang bilang lingkungan sangat mempengaruhi seseorang, untuk itu bergaullah dengan lingkungan yang positif.
Ada juga yang bilang, jangan pilih-pilih pergaulan biar makin berwarna.

Kalau saya melihatnya tergantung individunya dulu, kalau masih galauer, minderan, ga PD, mudah terdoktrin, mudah tersulut amarah, belum mandiri atas sebuah pilihan dan keputusan, baiknya berada di lingkungan yang hanya memberi energi positif.

Kalau ilmunya sudah "tingkat tinggi" mampu mengontrol semua jenis emosi, silakan deh gaul dengan lingkungan apapun, syukur2 bisa menebarkan & bawa energi positif tsb.

Apa yang kita tonton, dengar, dan baca, pilihlah yang positif, yang bisa ningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita, bukan berita2 sampah, akun2 gosip aib orang, akun2 kebencian dan fitnah.

Saya pernah suatu masa, berhenti nonton tv dan ga baca koran, itu hidup saya "damai" dan lebih fokus pada tujuan yang mau saya raih.

Saya masih terus berproses, ilmu saya masih cetek, makanya saya memilih gaul dengan lingkungan positif.

Kalau ada "masalah" menimpa, saya intropeksi diri, nulis di buku apa penyebab2nya, agar bisa nyari solusi2nya.
Saya juga masih terus membaca buku2 pengembangan diri, dan menambah bacaan dari rekomendasi mentor2 saya.

Saya juga berusaha konsisten mengubah gaya hidup menjadi sehat, terutama pada pola makan-minum sehat.

Setiap hari saya "curhat" dengan Sang Pencipta, berdoa dan bersyukur atas segala rejeki, nikmat dan berkah dalam hidup saya.

Ketika internal kita tangguh, apapun faktor eksternal ga akan bisa hancurin kita.

#FreedomFighter #NeverStopLearning #NeverStopGrowing #nevergiveup #TrueHealth #Bersyukur #PolaPikir #GayaHidup #Positif #Komitmen #Konsisten #Persisten #Vision

Wednesday, February 7, 2018

Energi Positif Itu Mampu Menembus Keterbatasan



Alhamdulillah sudah di rumah sendiri dan rencana hari ini ga keluar dulu, mau istirahat total. Mau mulihin kondisi tubuh yang ngedrop.

Saya tu kadang lupa diri kalau ada "keterbatan", pernah tervonis "sakit berat" berdampak saya ga dibolehi terlalu cape oleh "paramedis" kesayangan saya.

Ketika saya akhirnya mengubah gaya hidup terutama pada pola makan-minum sehat dan ngerjain bisnis yang dikelilingi orang-orang yang berenergi positif, energi positif itu nyampe ke saya.
Saya merasa mampu dan kuat ngelakuin apapun tantangannya.


MENEMBUS KETERBATASAN
Berangkat ke Jogjakarta kemarin sebenarnya sedang kondisi "sakit".

Hari pertama di Jogja alarm tubuh sudah bunyi walau ga nyaring.
Makanan yang disediakan enak semua krn itu bukan acara Food Combining tp pelatihan para leader 😂,  ga ada sayur segar samsek, saya harus kluar nyari, sudah berusaha fc walau ga ideal, syukurnya bisa minum kangen water fresh mesin jd ketolong banget "bertahan" .
Ga nyalahin panitia lho ya 😂✌️

Hari terakhir di Jogja alarm tubuh kenceng banget krn kejar2an waktu, acara harusnya kelar jam 12 molor sampai jam 13.30.
Karena hari terakhir itu miss Merry Riana dan mas Triadi Joko Cahyadi (Founder 501 sistem Indonesia) pematerinya, seperti ga mau berakhir krn bagus banget. Walau semua pemateri dari awal bagus2 banget juga.

Harus ngejar pesawat jam 15.00 ke Surabaya sudah ada janji home sharing jam 17.00, cuma sempat icip maksi dikit jam 14.00 naik uber dari Kaliurang ke bandara Adi sucipto, sempet stres ditinggal pesawat krn lupa cek in online, pas hari minggu Kaliurang macet, ga macet aja itu sekitar 50 menit perjalanan.
Berdoa semoga pesawat delayed 😩😱😂


Acara Surabaya pun batal hari itu karena keteledoran saya, sampai Surabaya sudah malam.
Tapi ini jadi pembelajaran kalau mau buat acara apapun, saya harus datang sehari sebelum acara.

Tubuh makin ngedrop, coba bikin janji lg dg teman2 yang mau ketemu utk bisa ketemu di kantor Enagic Surabaya, incaran saya sekalian minum kangen water fresh mesin. 😉😂
Alhamdulillah ada yang mau datang setelah dikecewakan hari minggu tsb.

Energi positif, pengen berbagi itu bikin lupa tentang keterbatasan saya. 😇

Terakhir sakit April 2015 pas lg di Hongkong, itu parah banget sampai ngira mau mati disana.

Alhamdulillah sekarang ga separah saat terakhir itu, karena sangat terbantu sempet minum kangen water fresh mesin dan berkumpul dengan orang-orang yang berenergi positif. 😍😇💜💜

#FreedomFighter #Enagic #KangenWater #TrueHealth #BuildLegacy #501SystemIndonesia