Saturday, January 14, 2017

“You’re Not Sick, You’re Thirsty!”. Tubuh Anda tidak sakit, dia cuma ‘haus’!



Tubuh "teriak" haus karena dehidrasi. Kekurangan air putih berkualitas berarti bencana bagi tubuh.

Begitu pentingnya air, karena tubuh manusia sebagian besar tersusun oleh air, bayi dan anak kecil sekitar 80%, orang dewasa sekitar 60 - 70%, dan manula sekitar 50 - 60%.

Bukan sekedar air, Tubuh hanya membutuhkan air putih berkualitas untuk menjalankan semua fungsinya.

Bagi yang belum paham, air putih dianggap minim gizi.
Memang selain berwujud air putih, yang harus diperhatikan adalah kualitasnya, beneran ga sesuai kebutuhan tubuh?!
Jangan sampai malah semakin merusak tubuh.

Prof. Dr. Hiromi Shinya mengatakan :
Air yang baik yaitu jernih, bersih, bersifat basa, banyak mineral, berkekuatan reduksi besar yang tidak terpolusi oleh zat-zat kimia.
Dan beliau rekomendasi #KangenWater untuk perawatan para pasiennya, yang juga telah dituliskan dalam bukunya.

#AirPutihBerkualitas #KangenWater

Thursday, January 12, 2017

Penyalahgunaan Kekuasaan



Ingat zaman kuliah, saya suka dan memang sangat aktif di organisasi kampus. Dari Organisasi di Program Studi, Fakultas sd Universitas.

Waktu itu lagi terjadi bencana, salah satu organisasi yang saya ikuti pun mulai menggalang dana untuk membantu korban. Ga hanya orang kampus yang menyumbang, bahkan orang-orang luar juga dengan sumbangan yang lumayan banyak.

Kebeneran waktu itu saya ketua bidang yang menangani bencana, tetapi setiap ada sumbangan(duit) masuk semua diserahkan jadi satu kepada Bendahara.

Sampai pada waktu yg telah ditentukan, kami mau mengantarkan semua hasil penggalangan dana, tetapi semua dana tidak ditangan Bendahara lagi, dan tertuduhlah saya oleh beberapa orang.

Kaget dg kejadian tersebut, kami menelusuri dan ternyata duit sumbangan dipakai Ketua Organisasi untuk urusan pribadi.

Sidang segera kami lakukan, bukan hanya agar ketua Organisasi bertanggungjawab, juga nama baik saya harus dikembalikan dari Fitnah!!

KEBENARAN PASTI DIPERLIHATKAN
Semenjak kejadian tersebut, setiap mau menyumbang ntah bencana atau kemanusiaan lainnya, saya pribadi sangat berhati-hati.
Kalo bisa saya serahkan langsung, saya ga mau ada tangan lain, dan orang lainpun ga perlu tahu atas sumbangan tersebut.

Disamping itu, kejadian tersebut juga memperlihatkan Tuhan itu selalu bersama hambaNya yg tulus punya niat baik.

Ketua Organisasi yg memakai duit sumbangan adalah kompetitor saya waktu kami dijadikan calon ketua.
Saya bersaing sesuai prosedur, ketika debat saya berada diatas Dia, Dia sempat stress waktu debat karena ga bisa menjawab gempuran pertanyaan2 Senior kami.

Tapi keputusan para Senior menaikkan Dia sbg ketua, dg alasan karena saya Perempuan dan Dia laki-laki.

Saya sangat kecewa dan marah, bukan karena ga terpilih tapi ketidakprofesionalan para senior.
Kalo alasan karena bias Gender, harusnya dari awal saya tidak dicalonkan, karena mereka yg mencalonkan mereka juga yg menjilad ludahnya.

Politik itu "ngeri" bro sis, kalo kita tidak paham yang sesungguhnya, jangan sampai kebawa arus asal ikut-ikutan.
Kemungkinan kita yg terjerumus ato kita termanfaatkan.