Saturday, February 6, 2021

Pola Pikir Salah Kaprah Rentan Menyesatkan?

Adalah pola berpikir yang salah diawal, rentan menyesatkan dan berpotensi sia-sia melakukan Food Combining, seperti;

 "bisakah Food Combining mengobati penyakit ini... ?" 

"adakah yang sembuh dari sakit ini... karena Food Combining?"


Pola pikir melakukan Food Combining hanya untuk menyembuhkan penyakit dengan mengganti "obat-obatan" itu rentan menyesatkan, dalam kapasitas jalan keluar sementara.

Contohnya lainnya, pola pikir melakukan Food Combining hanya untuk mendapat berat badan ideal juga rentan menyesatkan.


PREVENTIF vs KURATIF

Food Combining berada pada ranah preventif-pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan. Konsep preventif jauh dari komersialisasi.

Sangat berbeda dengan konsep kuratif-pengobatan, dimana akumulasi pengobatan membuat kondisi memburuk, tanpa disertai perubahan gaya hidup (pola makan-minum)


Food Combining memberi solusi lewat perubahan gaya hidup khususnya pola makan-minum, tubuh diberikan makanan yang sesuai kebutuhan dan sistem cerna, sehingga tubuh bisa memperbaiki kerusakan dan menyembuhkan sakitnya sendiri.


Untuk itu, tubuh butuh waktu, berproses sesuai kerusakan yang dilakukan pemilik tubuh. Pemilik tubuh harus punya komitmen, disiplin dan kesabaran serta konsisten sepanjang hidup.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menjalani, terutama yang bermental instan, dan terjebak doktrin ilmu usang yang sarat komersialisasi.


Ada juga yang bisa komitmen, tapi sayang tujuannya bersifat sementara, sebatas "sembuh".

Tujuan-tujuan yang bersifat temporer/sementara tidak akan bertahan lama membuat tubuh sehat.

Ketika pemilik tubuh merasa tujuan sementara tersebut tercapai, kebiasaan lama makan-minum buruk harian akan kembali dilakukan. Tubuh layaknya korban KDRT. 😭


PAHAM HAL DASAR

Memahami hal mendasar sangatlah penting, bahwa berpola makan sehat Food Combining untuk komitmen seumur hidup agar mencegah datangnya penyakit dan merawat kesehatan, sehingga kita bisa menikmati hidup berkualitas dan bahagia menjalani. 

Makan sehat ibaratkan seperti bernafas, masa mau berhenti bernafas?




Memang semua orang memiliki persepsi sendiri tentang hidup, sakit dan kesehatan. Persepsi yang sudah berakar akan menjadi hambatan dalam mempelajari hal baru.

Melepas pemahaman lama merupakan bagian dari mempelajari hal baru.


Kita adalah apa yang kita makan-minum. Penyakit, hidup dan kesehatan adalah hasil dari akumulasi kebiasaan yang kita makan-minum sehari-hari.


Mau rendah hati dan melepas pemahaman lama, mengosongkan gelas, sehingga pola pikir terbuka dan ilmu baru mudah dipahami dan dipraktikkan secara ikhlas sepenuh hati.



#FoodCombining #FoodCombiningItuGampang #HalMendasar #Pemahaman #PolaPikir #CegahPenyakit #SehatItuMurah #SakitItuMahal