Tuesday, August 25, 2015

Asam Urat, Kolesterol vs Gaya Hidup




Ada beberapa pertanyaan tentang asam urat yang dilarang konsumsi sayuran. Juga ada yang minta link kulwit tentang asam urat...

Bagi pelaku FC tentu paham, kenapa seseorang bisa "sakit" ? Karena pola makan buruk hariannya, apa yang dimasukkan ketubuh lebih banyak makanan dan minuman pembentuk ph asam. Blom lagi hal lain semisal ga pernah olahraga, sering begadang, bawaannya "sensi" kurang bahagia dg kehidupan, dsb...

Padahal yang terbaik buat tubuh adalah makanan dan minuman pembentuk ph basa (sayuran segar, buah-buahan segar & air putih berkualitas). Ketika apa yang masuk ketubuh kita adalah sesuatu yang bener dan sehat, itu juga akan berdampak dg pikiran & perasaan. Tentunya lebih bahagia juga bisa mengontrol bermacam-macam jenis emosi lainnya...

Nah, sebelum ketakutan dg sayuran segar, mending cek dan ricek dulu bagaimana gaya hidupnya  (pola makan). Rasanya eneg deh setiap masalah kesehatan yang jadi tertuduh kembali sayuran lagi, difitnah lagi. :(

Penting juga bagi kita memilah dan memilih informasi kesehatan bukan hanya berdasarkan "katanya", liat yang kasih info bagaimana kondisi kesehatannya, berkualitas ato tidak, agar kita ga tersesat akibat kegalauan hal yang bersifat mitos.

Terkait hal ini, saya coba cari beberapa kulwit yang berkaitan, kemudian saya rangkaikan beberapa kulwit pakar #FoodCombining Erikar Lebang seputar hal tersebut.

Yuk, baca perlahan... bagi yang membutuhkan dan membawa manfaat silakan share thread ini...

Ada banyak fenomena lucu seputar kesehatan. Takut pada satu hal (yg sebenarnya baik) dan santai saja dengan hal lain (yg sebenarnya buruk)

Takut dengan sepiring karedok karena ada bumbu kacangnya atau “ah sayurnya mentah, takut ah” tapi santai saja mengkonsumsi sepiring spaghetti bolognaise

Takut mengkonsumsi segelas jus buah segar karena bisa sakit perut, tapi santai saja menegak segelas besar susu sapi

Ketakutan konsumsi sayuran segar karena nanti terkena problem asam urat, tapi sosis sapi ukuran besar tanpa takut ‘dihajar’

Sejatinya ketakutan tidak mendasar itu malah membawa seseorang dari sesuatu yang baik menuju ke hal yang buruk bagi kesehatan

Makanya jangan malas belajar. Jangan mau dikibuli (dlm arti sesungguhnya *nyengir*) oleh mitos atau salah paham tidak mendasar

“Pak, jangan pake jeroan ya, saya gak mau kena kolesterol! Daging aja”

Geli mendengar seorang ibu mengomando tukang sop kaki “Pak, jangan pake jeroan ya, saya gak mau kena kolesterol! Daging aja”

Yah, bu.. Kalau takut kolesterol sih kok nekat makan sop kaki? Itu kan sama jalan di tanah becek tapi kakinya gak mau kotor

Kalau nekat makan hidangan semacam sop kaki ya beranilah dengan resiko yang menghadang. Jangan setengah-setengah

Lagipula menghindari jeroan dan makan sop kaki yang isinya daging, tidak menghindarkan si ibu dari ancaman kolesterol (jahat)

Si ibu salah kebet, yang dihindari itu purin, penyebab asam urat, bukan kolesterol. Jeroan mengandung purin 100-1000 mg/100 gr

Daging (sapi) memang lebih rendah purin dibanding jeroan. Tapi kalau kolesterol? Ya sama! Selama si ibu malas makan buah-sayur

Dinding pembuluh darahnya akan tipis dan mudah pecah, membuat LDL (kolesterol jahat) protein hewani dipergunakan untuk melapisi

Lebih baik si ibu memilih isi sop kaki itu sebebas dia mau. Asal diingat, makan sebulan sekali dan ditemani sayuran mentah

Atau kalau mau makan seminggu sekali juga bisa. Yang penting ingat, limpahan buah dan sayur hariannya harus tinggi. Agar aman!

Kulwit lainnya...

Berikutnya, ‘kibulan’ sayur dan buah. FC berkonsentrasi mengonsumsi banyak buah dan sayur segar tanpa dimasak.

Sayuran adalah pembentuk PH darah basa yang sangat positif bagi tubuh. Memasaknya berarti menghilangkan kandungan enzim & air.

Enzim adalah energi kosmik dan inti kehidupan yang menjadi katalisator seluruh aktivitas dalam metabolism tubuh.

Enzim tidak hanya diproduksi oleh tubuh juga terkandung dalam buah dan sayuran yang mirip dg apa yg ada dlm tubuh manusia.

Sayur dalam keadaan mentah-segar mengandung penuh enzim yang diperlukan tubuh.

Makanan tanpa enzim tidak hanya diperlakukan sebagai benda asing pengganggu juga dianggap musuh yang harus dilawan.

Sel darah putih merupakan pasukan yang mempertahankan diri dari serangan ‘benda asing’.

Mengonsumsi makanan ‘musuh’ secara terus-menerus akan berpotensi membuat tubuh memproduksi sel darah putih secara berlebihan.

Bila sel darah putih berlebihan, maka alih-alih menjadi pertahanan malah berubah menyerang sistem pertahanan tubuh (leukositis).

Makanan tanpa enzim juga memberatkan sistem cerna tubuh yang akan mengurangi kemampuan hidup manusia secara menyeluruh.

Mengonsumsi sayur dan buah mentah menghemat banyak cadangan enzim tubuh sehingga kualitas kesehatan & hidup terjaga.

Vegetarian yang mengonsumsi makanan masak-non-enzim tentu tidak sesuai dengan konsep pola makan sehat.

Mengonsumsi sayuran dapat dilakukan juga dengan menjus. Nutrisi sayuran menjadi lebih mudah terkonsentrasi, ditelan & diserap tubuh.

Bagi penderita asam urat, dapat mengonsumsi sayuran berwarna untuk sementara spt wortel, paprika, kubis, bit bahkan cabai.

Setelah membaik, dapat mengonsumsi sayuran hijau seperti biasa, memakan sayuran mentah.

Gangguan asam urat adalah saat kadar asam urat (gout) dalam darah telah melewati ambang batas norma (7mg%).

Kondisi ini ditandai dengan keluhan rasa sakit pada sendi lutut dan kaki, bengkak serta nyeri.

Penumpukan kristal asam urat trjd krn metabolisme makanan mengandung kadar purin sgt tinggi dikonsumsi terus menerus& jangka panjang.

Asam urat adalah produk akhir proses asupan purin. Mengonsumsi purin dalam jumlah normal tidak menjadi masalah.

Pada tubuh, ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadar asam urat. Dlm keadaan normal, kelebihan kadar dibuang lwt air seni.

Bila jmlhnya di atas ambang batas toleransi maka ginjal tak mampu mengontrol asam urat, menumpuk pd sendi & jaringan tubuh lainnya.

Makanan yang identik dg purin adalah makanan umum manusia modern seprti makanan prosesan (ikan kalengan, kaldu blok, dll).

Jeroan, protein hewani dan jenis yang diproses dengan ragi seperti roti, ‘cake’ dan bir juga biang keladi asam urat.

Jadi biang keladi asam urat bukan sayuran walaupun bbrp sayuran mengandung purin namun berkadar jauh di bwh makanan prosesan.

Menghindari sayuran segar justru lebih memperparah asam urat. Hindari protein hewani, junkfood & sayuran dimasak.

Penderita asam urat malah perlu mengonsumsi air putih minimal 2,5 liter/hari untuk membantu kinerja ginjal.

#FoodCombining #KibulanSehat #AsamUrat #Kolesterol


Kulwit kedua :


Asam Urat vs Pola Makan Sehat

Banyak orang yang terjerumus dalam kepercayaan umum tentang kesehatan yang keliru, melihat suatu penyakit hanya pada satu sisi dan tidak memperhatikan bahkan terlewat pada keseluruhan apa yang menjadi penyebab sebenarnya...

Sehingga bukan mengatasi masalah, tetapi menambah masalah...

Kulwit tadi malam tentang Asam Urat yang kembali dibahas pakar Food Combining Erikar Lebang

Yuk simak dan baca perlahan, smoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi yang membutuhkan...

Mau ngomongin tentang asam urat nih..

Pernah merasakan rasa sakit yang sangat mengganggu pada bagian sendi? Kadang (walau jarang) disertai mual, nyeri perut, urine berdarah

Bisa jadi itulah yang selama ini sering dibicarakan sebagai ‘penyakit asam urat’ atau nama lainnya yang lebih pas adalah gout

Sejatinya asam urat itu bagian normal darah dan urine. Bentuk turunan metabolisme senyawa purin. Yang didapat dari makanan dan proses tubuh

Yang masalah adalah saat kadar asam urat tubuh ada di atas normal. Kemampuan buang tubuh jauh lebih sedikit dibanding produksi yang ada

Sisanya menumpuk di dalam dan sekitar sendi dalam bentuk kristal tajam natrium. Sering terkumpul merusak areal lembut persendian, sinovium

Sendi yang sakit hingga sulit bergerak, susah melangkah kadang bengkak. Bisa juga telapak kaki serta tumit berasa ada batu kecil kalau jalan

Mengganggu? Ya tentu. Tapi gak cuma itu bisa merembet kembali ke masalah yang lebih serius, urine berdarah sampai seperti ada pasir dan batu

Ya udah

Kita bahas salah kaprah problem asam urat. Karena biang keladi adalah purin. Masalah utama lalu dilarikan pada “makanan apa yang sarat itu?”

Protein dari makanan merupakan sumber purin paling tinggi. Mau hewani ataupun nabati. Masalahnya protein hewani adalah makanan favorit

Beberapa prosesan protein hewani juga buat kadar purin menjadi lebih tinggi, dikalengkan, diasinkan semisal. Ini sering luput dari perhatian
Yah salahin yang lain aja deh

Jadilah beberapa jenis sayuran berwarna hijau; bayam, kangkung, asparagus, brokoli. Kembang kol juga tauge lebih sering diharamkan penderita

Makanya gak aneh bila penderita asam urat seperti ada di nowhere’s land. Penyakitnya gak sembuh, makin parah. Kenapa? Salah nembak sasaran

Bukannya mengkoreksi gaya hidup yang membuat mereka punya masalah asam urat, malah sering sekali hindari makanan yang sebenarnya bermanfaat

Karena protein hewani enak, lebih gampang menghindari makanan yang memang gak disuka dari awal, sayuran! Protein hewani jalan teruslah

Konyolnya protein nabati yang sejatinya lebih mudah diterima dan diproses tubuh pun kadang diemohi dengan alasan sama. “Bikin asam urat”

Saya punya teman hobi banget makan sate-sop kambing sarat protein hewani dan jeroan. Paling anti makan sayur, “takut asam urat gue kambuh”
Emang bener gak pernah kambuh?
Dari Hongkong!

Seringan kambuhnya daripada sehat. Pergi sama dia sama kayak jalan sama siput. Lelet!

Yang lebih krusial dari masalah asam urat sebenarnya “kenapa sistem pembuangan tubuh terganggu?”. Disini ginjal dan urin adalah elemen vital

Muncul pertanyaan, kenapa performa dia bermasalah? Nah disini masuk perawatan gaya hidup yang sering banget alpa diperhatikan orang

Misal kenapa penderita asam urat sering sekali identik dengan yang hobi minum kopi-teh? Sederhana jawabannya. Mengacu pada sifat diuretiknya

Diuretik atau membuang cairan tubuh, membuat cadangan cairan tubuh peminum kopi dan teh selalu ada dalam kondisi minus. Mudah dehidrasi

Jadi saat dibutuhkan oleh ginjal dan materi urin untuk atur sirkulasi prosesan purin, ya bermasalah.
Kan cadangan airnya kurang?

Ini fakta yang sulit diterima pecinta kopi-teh karena kandungan purin dua elemen ini sebenarnya rendah. Tapi ini masalah sistem terintegrasi

Alkohol? Jangan diomongin lah. Daya diuretiknya lebih dahsyat, beberapa produk alkohol seperti bir kadar purinnya tinggi. Ya mampus aja deh

Yang lebih menyedihkan sebenarnya penderita asam urat menghindari makan sayur, mereka dirugikan berlipat-lipat ganda ketimbang diuntungkan

Beberapa sayur memang berpurin. Tapi bila paham fungsi positif sayur yang kaya antioksidan cegah radikal bebas (perusak sel) gak akan takut

Asam urat sejatinya adalah salah satu bentuk antioksidan yang simpelnya bertugas menjaga agar sel yang rusak ada dalam batas normal

Fungsi antioksidan ini lebih identik ada pada sayuran, terutama segar, ketimbang protein hewani. Salah satunya karena proses jelang santap

Makanya pelaku pola makan sehat seperti‪#‎Foodcombining‬‪#‎RawFood‬‪#‎DietAlkali‬ yang banyak makan sayur gak pernah punya masalah asam urat

Malahan mereka yang tadinya punya masalah asam urat jadi terbebas, saat mereka mengadopsi pola makan sehat tersebut. Seru kan?
Gampang

Demikian kibulan ini. Suka sukur. Gak suka unfollow. Gak follow bawel? Asam urat hobi daging? Ya udah operasi bionic aja, biar sendinya besi

Tulisan dan gambar diambil dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment