Monday, November 24, 2014

Seputar Masalah Lambung

Perbedaan maag dengan asam lambung sangat jelas, namun saling berkaitan satu sama lain, karena pencetus terjadinya iritasi pada lambung (maag/gastritis) adalah asam lambung (HCl).

Asam lambung dan maag, keduanya menyebabkan perih dan nyeri pada bagian lambung dan perut, perbedaannya adalah asam lambung disebabkan oleh banyaknya kadar asam dalam lambung, sedangkan maag disebabkan karena radang atau iritasi pada lambung. Namun gejala yang dirasakan oleh penderita maag dan asam lambung hampir sama.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Dulu banget sebelum mengenal FC, yang namanya "Maag" bener-bener ngeganggu aktivitas. kalau kambuh minum obat, begitu terus-menerus sampai bosan dan cape serta ga pernah sembuh-sembuh...

Tapi ketika membaca artikel tentang asam lambung, saya jadi berpikir dulu itu maag ato asam lambung. Scara kalo kambuh saya bisa muntah berkali-kali, pusing 7 keliling dan hampir pingsan serta lemes ga berdaya...

Tetapi apapun itu, intinya setelah ngejalanin FC, Alhamdulillah sudah ga pake obat-obatan untuk meredakan sakit tsb, karena ga pernah kambuh lagi... :D

nah, disini saya lampirkan beberapa kulwit dari pakar FC Erikar Lebang terkait "penyakit lambung... met nyimak...




Seputar asam lambung & obat asam lambung

By @erikarlebang

Baiklah, mumpung lagi bengong. Kultwit dikit tentang obat lambung deh. Dulu kayaknya pernah, tapi gak kesimpen. Mudah-mudahan sekarang ada


#AsamLambung itu seharusnya tidak dianggap sebagai musuh. Seperti yang selama ini hinggap di pikiran sebagian orang #KibulanCerna 


Dalam sistem cerna asam lambung peranannya sangat vital, ada sekitar 200-400 milyar unsur asing menginvasi makanan tiap hari #KibulanCerna


Pertahanan tubuh harus mengelimir invasi itu, umumnya bakteri, seawal mungkin agar tidak sampai merugikan kesehatan kita #KibulanCerna


Nah, asam lambung adalah filter pembunuh bakteri paling efektif dalam seluruh struktur pelindung sistem cerna kita #KibulanCerna


Sekedar pembanding, untuk wanita, logika pertahanan mirip asam lambung terdapat dalam vagina, konsepnya bekerja serupa #KibulanCerna


Kenapa asam lambung menjadi tidak terkotrol? Sederhana, pola hidup yang tidak normal pemicunya. Mulai pola makan hingga stress #KibulanCerna


Sayangnya stress lebih sering dialamatkan sebagai pemicu asam lambung. Pola makan tidak! Padahal itu yang jadi pemicu utama #KibulanCerna


Kalaupun pola makan, lebih sering dialamatkan pada keteraturan waktu makan, yang walaupun tidak salah, sebenarnya bukan utama #KibulanCerna


Salah satu unsur populer penyebab asam lambung terproduksi tidak normal adalah unsur makanan dan cara makan yang sangat salah #KibulanCerna


Elemen populer lainnya adalah pemakaian obat antasida untuk mengontrol asam lambung, yang sering dicap obat rutin seumur hidup #KibulanCerna


Unsur makanan? Makanan tinggi protein adalah contoh makanan yang sulit diantisipasi oleh sistem cerna, terutama lambung #KibulanCerna


Untuk mencerna dibutuhkan enzym pepsin yang keluar via lambung. Tapi membutuhkan suasana PH asam, kerja ekstra sistem cerna #KibulanCerna


Akibatnya asam lambung harus diproduksi ekstra untuk fasilitasi kerja pepsin mencerna protein (hewani). Abnormal? Kurang lebih #KibulanCerna


Kalau terjadi sesekali, mungkin tubuh bisa mentolerir, tapi bila sering? Otomatis memicu produksi asam lambung berlebih #KibulanCerna


Itu baru protein. Gimana bila dicampur pati? Makin parah, karena enzym pemecah pati butuh suasana lambung tidak terlalu asam #KibulanCerna


Kondisi ini akan membuat produksi asam lambung katalis kerja enzym pepsin, terganggu. Masalah baru lagi segera muncul #KibulanCerna


Anda minum kopi dan teh? Kafein akan merangsang kerja lambung untuk memproduksi asam, ekstra. Belum lagi ia picu hormon stress #KibulanCerna


Stress jelas memicu lagi produksi asam lambung makin berlebih. Anda makan sambil minum teh-kopi? Ya tambah lagi masalahnya #KibulanCerna


Makan kombinasi itu semua dengan protein hewani pula? Wassalam! Ingat kerusakan general berlaku akumulatif, gak instan #KibulanCerna


Sayangnya hal terbaik yang diketahui untuk menangani asam lambung adalah dengan konsumsi antasida, obat penekan produksinya #KibulanCerna


Padahal obat penekan asam lambung justru merusak lapisan lambung secara akumulatif. Menipisnya membran dinding lambung semisal #KibulanCerna


Mulusnya peluang bakteri atau jasad renik masuk dalam sistem cerna lanjutan makin tinggi. Tubuh berangsur makin dilemahkan #KibulanCerna


Jangan lupa asam lambung juga katalis reaksi kimia penting tubuh lainnya. Fasilitator kerja pepsi tadi semisal #KibulanCerna


Asam lambung juga katalis penting dalam memproses mineral penting seperti magnesium-kalsium. Makanya jangan ditekan sembarang #KibulanCerna

Itu sebabnya konsumsi antasida berkepanjangan tidak pernah menyembuhkan asam lambung abnormal, malah sebaliknya #KibulanCerna


Kondisi makin parah, luka lambung, daya tahan tubuh melemah, anemia, hingga osteoporosis dan mutasi sel lambung menjadi kanker #KibulanCerna


Jalan keluarnya sederhana. Kontrol pola makan Anda. Batasi teh-kopi, seminggu sekali, diluar jam makan. Batasi protein hewani #KibulanCerna


Jauhi juga kebiasaan buruk tanpa guna seperti merokok. Konsumsi obat-obatan tanpa kegunaan fundamental, pelangsing, misal #KibulanCerna


Makan sesuai sistem kerja alamiah tubuh, pelajari #FoodCombining dan #RawFood misal, lakukanlah rutin. Minum hanya air putih #KibulanCerna


Demikian kibulan pagi ini. Suka sukur gak suka unfollow. Gak follow brisik? Asam lambung? Coba makan deodoran, asam ketek bisa teratasi kan?





Kulwit 15 Mei 2015

Seputar Penyakit Lambung dan Penanganan yang Benar by @erikarlebang

Langsung pada ngebahas sakit lambung, terkait meninggalnya dua orang pesohor dalam waktu dekat ini, ditengarai karena sakit itu

Langsung deh beruntun pertanyaan dialamatkan ke saya terkait penyakit ini. Ada yang logis, ada yang gak logis, ada yang ngeyel, ada lah

Sebenarnya penyakit lambung ini sederhana saja. Malfungsi organ cerna vital ini. Ragamnya ada beberapa: Gastritis, Tukak Lambung, Dispepsia

Ada lagi GERD, yang sebenarnya gak melulu terkait sakit langsung pada lambung, tapi asam lambung berlebihan juga berasal dari masalah sama

Tapi kerumitan mengatasi problem lambung sebenarnya berangkat dari sini. Pemilahan sakit tanpa sekalipun melihat gaya hidup. Makanya bingung

Bahkan sampai pendapat bahwa, "sakit lambung itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikendalikan" dianggap benar mutlak

Pemikiran salah kaprah itu lebih diperparah lagi dengan ditemukannya bakteri Heliobacter Pylori oleh John Warren sekitar tahun 70-an

Bakteri yang jadi biang keladi luka lambung itu, dianggap sebab mutlak problem organ vital cerna tersebut. Benarkah? Lihat saja fenomenanya

Sejak ditemukan dari tahun 70-an sampai sekarang, masalah sakit lambung tidak berkurang sama sekali. Padahal katanya 'gara-gara bakteri'

Mestinya kalau problem ada di bakteri, pemberian antibiotik bisa buat masalah ini terselesaikan. Kenyatannya? Bom antibiotik itu gak sukses

Selain heliobacter pylori, temuan paling mencerahkan tentang masalah lambung terkait dengan produksi asam lambung yang berlebihan

Untuk itu penemuan paling fenomenal adalah antasida, obat yang bisa membasakan asam lambung, dengan kata lain produksi dikurangi. Efektif?

Gak banget! Problem lambung tetap jadi momok sampai hari ini. Malahan belakang ditemukan fakta, pemakaian antasida rutin, punya konsekuensi

Muncul masalah osteoporosis, penipisan dinding lambung, masuknya bakteri dan virus pada tubuh secara massive dan banyak masalah lain

Akhirnya problem lambung diatasi dengan konsep "Ya Sudahlah". Kalau sakit, minum obat, masih sakit dihibur, toh stress dianggap biang kerok

Bener gak sih begitu? Gak dong!

Kalau ya begitu, saya dan banyak teman lain, masih didera masalah sama, problem lambung

Umur 10 tahun saya divonis sakit lambung. Lalu belasan tahun jadi budak antasida. Kemana-mana bawa tablet kunyah, di rumah sedia obat cair

Belasan tahun apa pernah sembuh? Nggak lah! Yang ada makin parah dan parah. Malah problemnya merembet ke hal lain, sesuai menuanya usia

Daya tahan tubuh lemah, sering menggigil gak keru-keruan, gampang lelah, mudah migrain. Saat itu sampe parno, mengira udah di ujung usia?

Singkat cerita, saya bertemu dengan #Foodcombining. Saya pelajari dan lakukan perlahan-lahan, sesuai pemahaman. Pola makan ganti total

Roti dan teh yang jadi teman pagi hari, menghilang dari meja makan. Pun dengan segelas teh besar dingin yang biasa menemani di meja kantor

Sarapan saya diganti total dengan buah-buahan segar. Bisa berbentuk potongan, bisa juga jadi jus. Pola makan juga ganti abis-abisan, beda

Makan yang tadinya penuh dengan protein hewani, diganti dengan sayuran. Itu pun juga berubah, sayuran utamanya adalah sayuran segar, mentah!

Makan yang biasa asal kenyang, pokoknya enak, ngunyah kayak bencong dikejar kamtib, nelen sering dibantu guyuran segelas air es, diubah!

Makan lebih tertib, ngunyah perlahan, minum gak lebih segelas saat makan. Saya sih menjalani seneng aja. Gak repot kok. Tapi perubahan ada

Saya yang tadinya lemah, menjadi kuat. Yang penyakitan, eh kok jadi badak daya tahan tubuhnya. Gampang pusing? Gak pernah lagi! Asik banget

1-2 bulan kemudian baru sadar, kalau perubahan tubuh menjadi lebih baik, berimbas ke sisi saya gak pernah lagi konsumsi obat lambung

Sampai hari ini, belasan tahun kemudian, obat-obat lambung itu pun tidak pernah disentuh lagi. Bukan karena sok-sokan, tapi gak pernah sakit

Puji Tuhan
Saya sih gak mau sesumbar sudah sembuh total sakit lambung. Tapi yang pasti ketergantungan pada obat tersebut sudah tidak ada sama sekali

Kalau sesekali ada rasa sebah, pusing, yang umum muncul saat dulu sakit lambung masih menguasai, sudah tahu masalahnya, apa yang saya makan?

Eh, apa yang saya minum juga

Berarti pola makan lanjutan saya diubah. Kembali ke juklak #Foodcombining secara lebih baik. Makanan-makanan baik dikonsumsi lebih banyak

Jauhi makanan buruk. Ya udah, masalah penyakit gak muncul lagi. Mau dibilang sembuh atau tidak? Tidak peduli. Yang pasti saya gak jadi budak

Budak obat ataupun budak penyakit lambung

I'm a master of the quality from my own life

Gimana caranya lepas dari masalah lambung? Ya sama lepas dari masalah kesehatan lain. Bisa gak lepaskan kebiasaan buruk? Rangkul yang baik?

Kalau masih rutin minum susu, kopi, teh, alkohol, sirup, soda dan minuman 'sampah' tubuh lain. Jangan harap bisa lepas masalah lambung

Mau ngotot "susu kan bagus untuk kesehatan", "saya pusing kalau gak ngopi", "wah orang cina-jepang sehat-sehat tuh ngeteh", ya terserah

Bisa gak lepas dari masalah lambung? Makin Anda ngotot, ya makin saya ketawa. Memangnya saya peduli dengan penyakit Anda? Rasain sendiri

Sama dengan pola makan, makin sering Anda mengkonsumsi protein hewani, makanan olahan, makanan pabrikan, dan makanan buruk sejenis, ya sudah

Jangan harap bisa lepas dari masalah penyakit lambung. Sama juga, mau sengotot apapun, paling cuma diketawain lagi. Problem elu, bukan gue

Mau sengotot apapun, mau diback up teori apapun, pertanyaan saya pasti gak bisa dijawab sama dia, "Sembuh gak dari problem lambung?"

Saya dan banyak sekali pelaku #Foodcombining atau pelaku pola makan sehat sejenis, bisa tuh sembuh dari masalah sakit lambung. Dan gak asal

Kami bisa jelaskan secara logis secara fisiologis, kenapa pola makan ini membebaskan masalah lambung dari kehidupan?

Bebas dari kopi dan teh semisal. Lambung kita tidak akan banyak bersentuhan dengan kafein, akibatnya tidak perlu ada produksi ekstra asam

Kurangi konsumsi protein hewani semisal, lambung pun tidak perlu produksi asam berlebih. Karena enzim pepsin pemecahnya tidak dibutuhkan

Pepsin membutuhkan suasana asam tinggi sebagai pengerek. Minim protein hewani, suasana lambung tidak terlalu asam. Lambung jadi normal saja

Itu baru dua contoh sederhana, belum kalau kita bicara masalah perubahan pola makan-minum lainnya

Intinya ubah pola makan menyeluruh. Gak usah ngotot atau sok pintar. Tuhan bikin karakter tubuh kita seperti itu, ya patuhi saja

Manusia bukan didisain Tuhan untuk banyak makan protein hewani, ya patuhi. Manusia didisain Tuhan banyak mengkonsumsi makanan alami, nurut

Saat sudah sakit, ya perbaiki pola makan dengan benar. Bukan malah memberi makanan yang memperparah keadaan. Banyak loh contohnya ini

Sakit lambung, lalu makannya harus yang lunak, supaya bebannya ringan, dikasih makan bubur. Ini sepintas terlihat cerdas, padahal blo'on

Bubur itu basisnya karbohidrat, mau tidak mau harus dipecah oleh enzim ptalin yang ada di air liur. Itu gunanya kita mengunyah, campur liur

Mana ada orang makan bubur dikunyah? Bisa dikira gilak! Akhirnya main telan saja. Jadilah sistem cerna merana, sudak sakit, ditambah sakit

Contoh lain, saat perut terasa kembung, tipikal kumatnya problem lambung. Buru-buru minum segelas teh hangat, "supaya angin keluar, sendawa"

Padahal teh mengandung kafein, sudah lambungnya sedang bermasalah, malah ditambahi kafein. Asam lambung meningkat bukan? Makin parah kondisi

Masalah lambung ya sama aja seperti penyakit degeneratif lain, jangan fokus ke hilangkan penyakit, tapi sehatkan dulu tubuhnya! Itu utama

Tubuh sehat yang akan sembuhkan sendiri masalahnya. Gimana membuat tubuh sehat? Ubah pola hidup. Makan-minum sesuai kodrat, patuh Tuhan

Tuhan gak suruh kita makan diluar kodrat, gak suruh kita konsumsi yang keluar dari pabrik. Makan itu semua dalam konteks rekreasi, sesekali

Kangen ngopi? Ya seminggu sekali. Pengen es krim? Sebulan sekali sih gapapa. Usahakan pas cheating, makan kita disiplin, sebelum sesudah

Hukum Tuhan dipatuhi, hidup kita berkualitas, karena kesehatan terjaga

Demikian kibulan ini. Suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Asam lambung tak teratasi? Tapi ngotot ngopi? Minum dari rectum aja








Fakta Penyebab dan Penanganan yang BENER seputar Gerd



Masalah Penyakit Lambung itu sering diidentikkan penyebabnya karna "stress", jarang dicari penyebab sebenarnya sehingga penangananpun keliru... 

Sembuh mungkin iya tapi sementara doang & tetep rutin konsumsi obat-obatan, sedangkan sehat berkualitas ga didapat...

Berikut saya lampirkan kulwit pakar Food CombiningErikar Lebang tadi malam seputar Penyakit Lambung terkhusus Gerd :

Mau cerita dikit tentang GERD, hihi ada yang nuduh saya cuma sok tau dan asbun terkait masalah satu ini.
Actually, saya cukup akrab malah

Karena sejak umur 10 tahun hingga pertengahan 20-an, saya idap problem lambung yang mengganggu, dari sekedar akut hingga kronis sesuai usia

Apa sih GERD itu? Singkatan gastroesophageal reflux disease. Apa? Hehe, itu nama kerennya. Reflux itu arti harfiahnya 'cairan berbalik arah'

Gastro-Esofagus nama lain dari lambung dan kerongkongan (jangan kebalik sama tenggorokan ya). Jadi cairan lambung berbalik via kerongkongan

Cairan lambung? Yang identik tentu saja asam lambung. Memang demikian kondisinya asam lambung secara abnormal merembet naik via kerongkongan

Karena sifat asamnya, asam lambung naik itu menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman hingga menyakitkan bagi penderitanya

Bahkan dalam beberapa kasus, naiknya asam lambung itu menimbulkan luka di sepanjang organ cerna yang dilewatinya. Ini kondisi terburuk

Kenapa ini bisa terjadi? Nah disini menarik, kita bisa memilah: mereka yang percaya pada konsep konvensional GERD biasa masalahnya stagnan

Maksudnya? Ya mereka ada dalam kondisi begitu-begitu saja. Akut, kambuhan. Atau mengklaim sembuh, tapi harus mengkonsumsi obat secara rutin

Dan belakangan harus menerima akibat efek samping akumulasi konsumsi obat berkepanjangan. Jadi sembuh di depan, menderita di belakangnya

Ada penderita GERD yang melakukan hal berbeda, mereka komit mengubah gaya hidup terutama pola makan dan dapati masalah itu hilang sendiri

Secara konvensional, penderita GERD sering dikotomi diri dari penderita penyakit lambung biasa. Karena problemnya dianggap bukan di lambung

Masalah GERD difokuskan pada naiknya asam lambung ke kerongkongan. Jadi dianggap bukan problem lambung biasa. Ada yang fokus pada anatomi

Beberapa penderita GERD dikenal punya problem LES (lower esophageal sphincter) atau cincin kecil pembatas antara kerongkongan-lambung... (editan, kemaren bagian ini ketinggalan, maafkan yaa  )

Fungsinya mirip keran, dia akan menutup saat terjadi aktivitas dalam lambung, dimana lambung bekerja mencerna dan asam lambung aktif

Akan membuka saat kita menelan makanan atau minum, terkadang juga saat kita menelan air liur. Nah di beberapa kasus, cincin ini bermasalah

Dia tidak menutup saat lambung aktif, hingga asam lambung naik. Kalau inget film Pacific Rim, ingat aja pintu dunia untuk Kaiju keluar masuk

Halah kok Kaiju sih? Namanya juga anak jaman sekarang

Kalau gue refernya ke pelem Voltus V, pan langsung ketebak umurnya berapa?

Ada lagi problem anatomis Hiatus (hiatal) Hernia, atau bagian lambung yang bocor 'menembus' otot diafragma hingga menjorok ke kerongkongan

Karena tonjolan itu akhirnya cincin LES tadi juga tidak bisa berfungsi sempurna. Diluar itu masih ada beberapa penyebab yang dikenal umum

Kontraksi abnormal pipa kerongkongan, pengosongan lambung yang lambat, produksi asam lambung diatas kebutuhan dan lain sebagainya

Secara umum gangguan GERD lebih banyak ditemui saat waktu istirahat atau tidur. Karena posisi tidur yang membuat organ cerna sejajar lantai

Sehingga gravitasi tidak bisa menahan cairan asam lambung naik, ini yang sangat membuat penderita GERD payah, karena tidurnya terganggu

Tubuh sebenarnya punya mekanisme alami untuk atasi problem asam lambung, yaitu menelan liur. Karena punya sifat basa, mampu netralisir asam

Tapi saat tidur, ya otomatis refleks menelan ludah itu tidak terjadi. Diluar masalah tidur, GERD dalam level kronis beri masalah lain

Rasa sakit yang tidak nyaman di seputar dada atau pertemuan dengan rongga perut, kadang terasa seperti panas, makanya disebut "Heart Burn"

GERD juga sering membuat penderitanya mudah merasa mual. Ada lagi problem regugirtasi, atau cairan masam keluar dari kerongkongan ke mulut

Secara konvensional, GERD diobati dengan menduplikasi cara alami tubuh mengatasi masalah asam lambung, menelan ludah. Memberi sifat basa

Obat yang dikenal dengan nama antasida. Ini obat yang paling fenomenal penemuannya di dunia kesehatan. Sampai kini lakunya ampun-ampunan

Banyak yang mengira dengan minum antasida, problem lambungnya sudah teratasi. Benarkah? Sama sekali tidak. Antasida sebenarnya mengganggu

Saya pernah buat kultwit tentang pengaruh buruk antasida bagi kesehatan sistem cerna secara khusus dan kesehatan tubuh secara umum, cari aja

Setelah itu penderita GERD acap diberi diet khusus, umumnya deretan makanan yang harus dihindari, kopi, teh, cokelat, buah masam dan lainnya

Ada juga yang diberi saran banyak kunyah permen karet agar produksi air liur konstan dan tertelan terus menerus. GERD nggak, gigi bolong iya

Tapi dari rentetan solusi itu, apa benar GERD secara total diatasi? Ya tidak. Kalau gak jadi budak antasida seumur hidup, ya diet gak jelas

Dan penderita GERD juga gak banyak berkurang dari waktu ke waktu. Bagaimana dengan solusi lain? Nah harus menerima fakta utama problemnya

Kalau penderita GERD biasa demarkasi diri dari problem lambung biasa, faktanya bahwa asam lambung berlebih asalnya adalah lambung abnormal

Mau gak mau fokusnya harus di produksi asam lambungnya dulu. Bukan pada masalah anatomis seperti LES, kerja lambung lambat tadi semisal

Produksi asam lambung yang tidak normal harus dilihat dulu pemicunya apa? Mau gak mau, suka gak suka kayak mayoritas problem kesehatan umum

Adalah pada pola makan. Itu sebabnya penderita GERD yang secara benar (garis bawahi ya, B-E-N-A-R) komit melakukan perubahan pola makan

Mendapati hidupnya lebih berkualitas serta kehilangan banyak masalah kesehatan dan terutama sekali GERD-nya pun ngikut raib, entah kemana?

Dan obat yang tadinya divoniskan harus dikonsumsi seumur hidup, bisa segera menghuni tempat sampah, karena gak ada alasan untuk diminum

Pola makan bisa berupa ‪#‎Foodcombining‬, atau‪#‎AlkalineDiet‬ yang lebih serius ‪#‎RawFood‬. Intinya fokus ke konsumsi makanan pemicu asam lambung

Pola makan seperti itu amat memperhatikan fungsi fisiologis, terutama sistem cerna. Bukan sekedar menganggap suatu masalah harus dienyahkan

Semisal fungsi asam lambung itu apa? Yang paling utama adalah untuk membunuh invasi jasad renik yang masuk via makanan. Jadi?

Sebenarnya jumlahnya gak perlu terlalu banyak. Hanya secukupnya. Ada lagi fungsi lain? Yang malah sering terlewat penderita GERD adalah ini

Untuk memproduksi enzim pepsin dibutuhkan suasana lambung yang sangat asam. Apa itu pepsin? Minuman soda? Bukan lah, enzim pengurai protein

Saat kita konsumsi banyak makanan yang sejatinya tidak sesuai struktur organ cerna manusia, protein hewani misal, suasana lambung abnormal

Untuk memfasilitasi pepsin, lambung akan buat suasana menjadi sangat asam, produksi cairan itu menjadi berlebihan. Ya lihat saja koneksinya

Pelaku #Foodcombining dan #RawFood akan berusaha menjaga level netral cenderung alkali PH darah sebaik mungkin, istilahnya homeostasis

Agar fungsi organ dan sistem tubuhnya baik, mereka akan banyak mengkonsumsi makanan pembentuk basa, otomatis protein hewani dikurangi banyak

Ya karena gak banyak terpicu produksi pepsin, asam lambung fungsinya sesuai kapasitas normal, jaga serangan luar, produksinya normal

Makanya penderita GERD banyak berkutat pada masalah itu-itu saja, karena salah satu elemen krusial masalah mereka gak 'dihajar' sesuai fakta

Jarang penderita GERD diminta kurangi konsumsi protein hewani, ada yang santai lahap daging tiap makan, susu dan turunannya, daging prosesan

Malas makan sayuran segar. Ada lagi kebiasaan yang bikin lebih parah "biarkan diri dehidrasi", malas minum air putih. Jatuh ketimpa tangga

Pelaku tiga contoh pola makan tadi, memiliki PH darah yang stabil di posisi homeostasis tanpa tubuh banyak upaya mempertahankan, sehatlah

Saya sudah sering buat kultwit kenapa PH darah tubuh harus ada di posisi homeostasis secara 'santai'? Bukan mati-matian dipertahankan tubuh

Jadi banyak mengkonsumsi makanan pembentuk basa punya fungsi ganda bagi penderita GERD, sisi homeostasis dan turunnya produksi Pepsin

Tanpa banyak harus mempedulikan masalah anatomis-fisiologis terkait LES atau lambatnya pengosongan lambung, masalah GERD hilang sendiri

Kalau terkait Hiatus Hernia, mungkin problem ini harus lebih ditangani serius secara kuratif. Tapi dari luar itu saya masih ada jawabannya

Secara tampilan inilah bentuk problem Hiatus Hernia. Perhatikan bagian lambung yang menembus otot diafragma http://t.co/ft7VmiBm6t

Pencetus tradisi ‪#‎yoga‬ yang saya pelajari BKS Iyengar memberikan jalan keluar, stimulan anatomis terkait masalah ini. Rekayasan bentuk tubuh

Pose back bending dengan alat bantu ini, mampu pisahkan rongga dada-perut sedemikian rupa, kembalikan posisi lambung http://t.co/VacjyWoHrv

Ini contoh lain lebih sederhana dan mudah dilakukan diaplikasikan murid-murid tradisi ‪#‎Iyengar‬ #Yoga di seluruh dunia http://t.co/4B6QU4MJr0

Mereka yang skeptis bisa saja sangsi dan menganggap treatment sedemikian tidak ilmiah dan bersifat empiris belaka. Ya silahkan saja

Yang pasti pola makan sehat & tradisi #Yoga #Iyengar sudah umum dijadikan rujukan kesehatan dari sisi berbeda dengan kesehatan konvensional

Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow! Gak follow bawel? Ribet asam lambung? Telen minyak wangi, asem keringet aja bisa ilang

No comments:

Post a Comment