Mengapa Obat Anti Kanker Tidak Menyembuhkan Kanker ?

Saya sudah membahas bahaya yang cenderung ditimbulkan oleh obat-obatan terhadap tubuh, menguras sejumlah besar enzim pangkal, yang paling keras adalah obat-obatan anti-kanker.

Oleh karena obat-obatan kemoterapi adalah racun yang mematikan, saya tidak akan menggunakannya kecuali dalam situasi yang benar-benar luar biasa. Program perawatan saya terdiri dari mengambil bagian yang terserang kanker melalui pembedahan, kemudian menyingkirkan hal yang menyebabkan kanker pada pasien saya.
Saya memerintahkan mereka untuk menghindari tembakau dan alkohol, berhenti total mengonsumsi daging, susu dan produk turunannya, mengubah cara pikir mereka, melatih benak mereka agar menciptakan sebanyak mungkin pemikiran dan perasaan bahagia.
Tujuan program perawatan serta Diet dan Gaya Hidup Keajaiban Enzim, adalah mencegah kanker muncul kembali dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

Obat-obatan anti-kanker seperti kemoterapi, beracun karena pada saat memasuki tubuh obat-obatan tersebut melepaskan radikal bebas yang sangat beracun dalam jumlah besar, obat-obatan kemoterapi juga dapat dianggap karsinogenik, atau dapat menyebabkan kanker.

Jumlah enzim pangkal didalam tubuh menentukan apakah sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik atau tidak.

Jika sejumlah besar radikal bebas yang sangat beracun terkumpul dalam tubuh, enzim-enzim pangkal di seluruh tubuh berubah menjadi enzim-enzim yang menangkal racun radikal-radikal bebas tersebut.

Tentunya banyak orang yang telah berhasil mengatasi kanker dengan kemoterapi, tetapi kemo lebih mungkin berhasil pada mereka yang masih muda, karena masih ada cukup banyak enzim pangkal yang tersisa untuk membantu tubuh pulih dari stress yang ditimbulkan oleh pengobatan tersebut.

Efek samping yang dikenal dari kemoterapi adalah hilangnya nafsu makan, mual, dan rambut rontok, semua gejala itu muncul karena enzim pangkal dalam jumlah besar digunakan untuk menangkal racun.

Obat-obatan tidak dapat menyembuhkan penyakit hingga mendasar, satu-satunya cara mendasar terletak pada gaya hidup kita sehari-hari.
Dr. Hiromi Shinya