berpikir positif akan membuat hidup semakin bersemangat, dengan pola makan-minum sehat akan membuat jiwa dan raga semakin positif, terus belajar dan menggali semakin dalam agar semakin berwawasan dan berpengetahuan.
Tuesday, July 21, 2015
Penyebab Stroke dan Pencegahannya
Sekarang kalo liat film tokohnya sedang berjuang menghadapi penyakitnya semisal kanker, jantung, Stroke, dsb, ga ada rasa sedih lagi... lebih pada kesian... pindah channel atau matiin tv ajah...
Sadis?! Ga lah, karena sekarang sudah paham penyebab sakitnya seseorang itu berasal dari pola makan buruk hariannya. (Bagai berkaca)
Kalo pola makan buruk tersebut ga diubah, pengobatan semahal apapun ga bikin sehat. Sembuh mungkin iya, tapi bersifat sementara, kemudian kambuh lagi dan kemungkinan semakin parah.
Uang terkuras iya, sehat ga...
Kali ini, kembali saya lampirkan kulwit pakar #FoodCombining Erikar Lebang tentang :
Penyebab Stroke dan Pencegahannya
Semalam jenguk sahabat yang sakit, "gue light stroke" katanya singkat. Saya cuma nyengir gak banyak bicara, karena memang gak ditanya
Beliau ceritanya memanjang sampai ke bagian dokter cerita ada penyumbatan di pembuluh darahnya, "jadi gini.." ia memperagakan dengan tangan
Ia membulatkan jari-jari sebelah tangannya, "tadinya segini, terus begini" katanya. Saya?
Masih gak komen
Ia menyempitkan lingkaran yang dibentuk jari tangannya "..jadi sempit, gara-gara itu darahnya susah lewat". Reaksi saya?
Gak ada ekspresi
"Tapi tenang aja, kata dokternya tinggal pake obat *sebut merk* masalah itu bisa diatasi" dia tutup penjelasannya. Saya?
Ketawa ngakak
Dia terusik melihat saya tertawa. "Emang gak bener ya?". Hihi, kalau saja benar apa yang didengar dari dokternya. Dunia sudah steril stroke
Tapi apa lacur? Berapa banyak penderita stroke menghiasi tajuk berita lisan harian yang beredar diantara kita? Saya jamin kian meningkat
Kesimpulannya apa? Gak ada obat yang bisa membuat stroke menghilang sesederhana itu. Mengurangi gejala ya, memanjangkan jeda bencana ya
Tapi hilangkan stroke semudah membuang upil dari hidung, jelas tidak. "Iya sih, kata dokternya kalau nanti ada serangan ke 2-3, baru parah"
Nah! Dari penjelasan itu aja, dokternya sudah tumpang tindih, antara "gampang ada obat anu" dengan akan adanya serangan stroke lanjutan
Plus diembel-embeli kata serangan yang selanjutnya 'baru akan parah'. Indikasi apa yang dilakukan sekarang tidak menyelesaikan masalah
Dijelaskan begini, baru teman saya panik. "Jadi gue harus ngapain dong?" Tanya dia. Saya balik bertanya, "Emang gak dikasih tau?"
Dia menggeleng. Saya ketawa. Dia sebel. Saya tambah ketawa. "Terus, kenapa sih gue bisa begini? Saya ketawa lagi. Lebih keras
Dia ngambek
"Terus terang disini saya merasa sedih" #eaaa
Etapi serius. Mosok dokternya gak meluangkan waktu menjelaskan pada teman saya, why and how?
Dia pasien VIP lho. Bayar gak sedikit untuk rawat inap di RS terkenal ini. Mosok gak ada penjelasan kenapa dan bagaimana menghadapi stroke?
Gimana yang gak mampu bayar mahal?
Setelah puas tertawa dan sebelum teman saya tambah ngambek. Baru saya jelaskan perlahan, apa stroke? kenapa 'pembuluh' bisa menyempit?
Dia ternganga saat tahu kalau yang dimakan selama ini turut andil dalam membuat pembuluh darahnya rapuh. #Eh bukan turut ding, sangat besar!
Karena pembuluh darah rapuh, tubuh harus melapisi, supaya gak mudah pecah. Nah pelapisan itu sayangnya berlangsung terus menerus. Mengecil!
Kalau pipa pembuluh darahnya kecil, gimana darahnya mau lewat? Sementara semua penjuru tubuh perlu aliran darah. Karena hidupnya dari itu
"Jadi kalau otak gue kekurangan darah, kondisi gue kayak sekarang ini". Nah, gak susah kan buat seseorang paham? Gak harus detil, simpel aja
"Terus ngilangin pelapis yang nyumbat itu gimana? Pake obat? Bisa ilang?" Tanya dia lagi. Nah logikanya mulai jalan. Sekalian aja dijelasin
Obat bisa jadi meluruhkan pelapis penyumbat tadi, tapi fakta utamanya apa? Dinding pembuluh darah yang rapuh bukan? Ya akan dilapis lagi
Dengan kata lain, percuma minum obat, kalau sebab rapuhnya tidak diatasi. Jangan lupa, obat itu prinsipnya racun. Makin sering makin buruk
Minum obat rutin, apalagi seumur hidup, pasti akan memberikan kompensasi kerusakan pada bagian tubuh tertentu. Makanya jangan diandalkan
Obat itu pintu darurat. Gak ada orang keluar gedung secara rutin lewat pintu darurat? Pasti lewat pintu normal
Sahabat saya ini bengong waktu saya beberkan sejumlah fakta pembuat dinding pembuluh darah rapuh.. Makanan minim antioksidan, radikal bebas
Kekurangan cairan tubuh akibat kurang air putih berkualitas, rutin minum kopi dan teh. Lebih buruk lagi saat makanan sumber pelapis melimpah
Protein hewani!
Mau rendah lemak kek, direbus, dikukus. Kalau pembuluh darahnya rapuh, pasti dimanfaatkan tubuh untuk melapis!
Dari sini baru sahabat saya sadar, masalah ini melulu masalah gaya hidup. Bukan sesederhana "penyakit turunan" atau "kutukan Tuhan". Simpel
Demikian kibulan ini. Suka sukur gak suka unfollow. Pembuluh darah tersumbat? Sodok aja yang bikin mampetnya
Pake sumpit!
#KibulanSehat #Stroke
Gambar diambil dari berbagai sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment