KOTA SERIBU SUNGAI
Aku selalu yakin setiap daerah
mempunyai keunikan dan kelebihannya masing-masing, begitu juga dengan
#Banjarmasin yang dijuluki #KotaSeribuSungai. Gegara julukan tersebut sempat
sewaktu kuliah dulu, ketika aku dikirim mewakili kampus untuk pertemuan
Nasional temen-temen luar daerah menanyakan begitu detail apakah di Banjarmasin
ada daratan? Apakah ada mall? Apakah ada mobil/motor sebagai alat transportasi,
(mungkin dipikiran mereka hanya sungai dan hutan belantara) dsb… duhhhhh,
segitunya antara geli dan sedih…
Proses Jual Beli di PasarTerapung Siring Banjarmasin
Kali ini aku ingin menuliskan tentang
kota kelahiranku tercinta #Banjarmasin #KalimantanSelatan. Dimulai dari #PasarTerapung, di Kalimantan Selatan Pasar Terapung ada 3 tempat. Pertama berada di Muara
Kuin Sungai Barito Banjarmasin dan kedua Lok Baintai Sungai Martapura Kabupaten
Banjar, kedua tempat ini bisa didatangin setiap hari dari shubuh hingga sekitar
jam 09.an . kedua tempat ini masih sangat tradisional dan bener-bener real
kegiatan jual beli layaknya pasar dari tahun 1595.
Pasat terapung menjual buah dan sayuran lokal serta makanan khas Banjar
Ketiga adalah Pasar Terapung Siring
sungai Martapura Banjarmasin yang berada di tengah kota Banjarmasin tepatnya
jalan Piere Tendean. Pasar Terapung ini adanya hanya di hari Minggu dari selepas
sholat shubuh hingga sekitar jam 10.an.Tempat ini sengaja dibuat oleh pemerintah
setempat untuk tetap melestarikan budaya Pasar Terapung dan bagi yang ingin
berkunjung ke Pasar Terapung tetapi malas dan susah bangun shubuh inilah
alternatifnya.
View Pasar Terapung dari atas Siring
Selain bisa menikmati Pasar
Terapung, kita juga bisa menikmati alunan musik Panting yang terkadang juga
disajikan. Setelah itu kita juga bisa duduk-duduk sambil ngobrol atau poto-poto
narsis di #MenaraPandang dengan view yang menawan.
sarapan di Menara Pandang (sayang banget pengunjung pada buang sampah sembarangan hiks)
Menara pandang juga sering
dijadikan tempat pameran dan acara-acara budaya serta festival, jadi kita bisa
mendapatkan banyak hal hanya dengan sekali jalan.
narsis di belakang Menara Pandang
narsis di siring sei Martapura
tetep aja narsis walau hujan lebat hehehe
Siang hari saatnya makan siang
kita bisa menyeberang ke Kawasan Wisata Kuliner Mandiri (KWKM) di Jalan Pos tepian
Sungai Martapura dimana di Apit 2 jembatan yaitu Jembatan Merdeka dan Jembatan
Dewi. Kita bisa memilih menu bermacam-macam dari banyak pedagang yang berkumpul
disana, dari menu khas Banjar sampai menu Nasional.
laperrrr... maksi duyu di KWKM
Tempat ini sebenarnya akan
terlihat rame ketika sore hingga malam hari, kalau siang hari pedagang hanya
ada sebagian sehingga pilihan makanan memang terbatas, tetapi kita tetap dapat
menikmati view menawan dari tempat ini.
mau makan tetep narsis duyu...
Selepas makan siang kita bisa
berlanjut sholat zuhur ke Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin (dulu
merupakan Mesjid terbesar kedua di Indonesia) yang tidak begitu jauh dari KWKM
maupun dari Pasar Terapung Siring.
Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
Jadi, ga perlu jauh-jauh ke
Bangkok atau ke Vietnam maupun ke Kamboja untuk melihat Pasar Terapung, karena
di belahan negeri tercinta Indonesia tepatnya #Banjarmasin Kalimantan Selatan
pun ada dengan menghadirkan ke khasan Daerah yang masih kental. Dengan Biaya
murah meriah juga lho, bisa naik motor, mobil maupun jalan kaki (bisa dianggap
keliling Merlion Park menuju Garden by the bay hehehe)
Oya, kalau masih ada waktu dan ga hujan lebat, kita bisa lanjut ke Mesjid Sultan Suriansyah dan juga makam beliau yaitu di jalan Kuin Utara. Kemudian lanjut ke Musium Wasaka di Banua Anyar dan nyebrang sedikit ke Soto Banjar Abang Amat atau Soto Bawah Jembatan yang rasanya nyummy...
Malamnya bisa ke Pantai Jodoh atau siring kembali atau ke jagung bakar atau ke KWKM, biar bisa merasakan beda siang dan malam.
No comments:
Post a Comment