Punya blog ternyata jadi pengen nulis terus... nulis apa narsis ya hehehe... terserahlah blog gw sendiri :D
Cuma teringat kembali perjalanan waktu dimana ga ada yang namanya kebetulan, smua berjalan maju slalu terjadi perubahan.
Di awali ketika masih kecil kita sering ditanya cita-citanya apa, hobinya apa dsb.
kali ini bicara hobi dulu deh, dari kecil aku tu hobinya baca sampai-sampai pembungkus belanjaan mamaku pun tak luput dari sasaranku.
Mama dan kakakku mungkin sering aku buat puyeng dengan belanjaan yang berhamburan akibat pembungkusnya aku ambil xixixi...
Ketika masuk ABG ternyata hobiku nambah, mulai suka berorganisasi dan suka dengerin dan ikutan acara diradio *jadul*, serta suka menari.
Gapapa hobiku banyak yang penting smua positif.
Organisasi pertama itu pramuka *ketemucintapertamadipramuka* dulu tu suka banget deh walau pelatihannya berat trus kalo ikut wide games juga gapapa panas-panasan yg penting nambah pengalaman dan ilmu, ciiiieeee....
Disinilah pertama kali aku belajar PD karna kaka pembina meminta beberapa dari kami untuk ikut melatih adik-adik SD *siaga*...
Wah, rasanya deg-degan pertama kali ngomong dihadapan banyak orang walau cuma anak SD, tapikan aku masih SMP...
Tapi ketika adik-adik siaga kasih respon positif dengan cara penyampaianku, akhirnya jadi ketagihan hohoho...
Gegara pramuka juga kirim surat dg sahabat pena pake sandi morse, gilak puyeng orang xixixixi....
Nah, sekarang hobi yang berikut dengerin radio.
Dulu itu mana ada FB, Twitter, dsb. Tv aja cuma atu-atunya, ya radiolah yang jadi andalan hehehe... *atoakuyanggaptekya*
Bersama temen-temen SMP kami sampai bikin genk kirim-kirim surat dan lagu ke radio, trus juga ketika acara jumpa fans radio kami ikutan nyumbang nari gkgkgk...
Yang paling menyenangkan itu akhirnya kami jadi sahabat trus punya banyak temen dimana-mana, trus aku sering dapat hadiah dari radio, horeeeeee...
Kangen sahabat2ku, dimana ya mereka...
Gegara ini aku jadi punya keinginan pengen jadi penyiar... *suatusaatterkabullah*
Nah, sekarang hobi menari... bersama-sama sahabat genk ku kami mulai ikutan sanggar tari dan musik panting di Bappeda Propinsi. Awalnya cuma pengen bisa nari tradisional aja, tapi ketika mulai diajak pentas, ntah itu cuma dikawinan, sampai acara-acara besar nasional seperti peringatan hari guru, peringatan hari lahir lainnya *lupaapaaja* juga bertemu dengan senior yang bisa kluar negeri hanya karna menari, aku jadi sangat termotivasi pengen jadi penari. *ABGgalaupencarianjatidiri*
Tapi, impianku pupus ketika pengurus sanggar terpecah belah. Mereka memutuskan sanggar dibagi dua dan kamipun pasrah diletakkan dimana saja.
Akhirnya kami ngikut senior yang dipindahkan tempat latihannya di gedung golkar yang baru dibangun. *waktu itu gedung paling bagus*
Setelah pisah dan pindah kami dilatih tarian baru untuk mengikuti festival. Wah, ada peluang nih...
tetapi ketika ada beberapa orang yang baru masuk kami digantikan, padahal ne badan rasanya sudah remuk mempelajarinya.
Sakitnya tu disini... saking kecewanya sempet terucap smoga kalah. Ternyata emang kalah dan yang menang pecahan sanggar kami juga. Kami berusaha pengen gabung kembali disana, tetapi senior ga bisa nerima karna sudah perjanjian. Akhirnya kamipun memutuskan berhenti nari, hiks...
Disini aku kembali dipertemukan dg bakal sahabatku dimasa akan datang.
Ketika kuliah ada UKM Unit Kegiatan Mahasiswa tari, aku langsung ikut gabung tapi ga bertahan lama juga, cuma beberapa kali pentas aja.
Menaripun selesai, jangan ditanya sekarang gw lupa gimana gerakannya.
Masuk usia SMA aku mulai suka organisasi youth centre. Dengan genk baru SMA kami bikin kerja sama dg LSM yang mempunyai program youth centre kesehatan reproduksi remaja, membuat acara dialog remaja seBanjarmasin. Alhamdulillah acaranya berhasil dan masuk koran pula...
Ketika mulai kuliah, yang awalnya aku mau ikut UKM pramuka jadi berpindah ke KSR-PMI.
Aku ga tau deh kayaknya ketika zaman kuliah aku lebih suka berorganisasi daripada kuliah. Dari Himaptika, Senat/BEM, BLM, KSR-PMI, trus BE-DEMA. Eh, UKM menari juga yg masuk di UKM teater.
Sampai-sampai sering absen karna keseringan kluar kota bahkan daerah karna dikirim mewakilin kampus. Aku sih seneng banget, berkat organisasi aku bisa gratis jalan-jalan sekalian. Berkat organisasi juga aku bisa dapet beasiswa tambahan buat ongkos kuliah. *akukan kuliah biaya sendiri sambil kerja*
berkat organisasi juga aku jadi dikenal dari dosen sampai dekan, dari bagian kemahasiswaan di universitas, pembantu rektor sampai rektornya, juga kenal dg wakil gubernur.... GR yeee... *yang jelas bisa minta duit buat pergi kluar daerah mewakilin kampus*
Untungnya ditahun keenam aku dipanggil dosen disuruh nyelesain kuliah dan stop organisasi. Kalo ga bisa-bisa aku di DO dan gigit jari huhuhuhu...
Pencarian jati diriku akhirnya nemu dengan smua hobiesku. Ternyata aku memang suka ngomong, suka bergaul dengan banyak orang, suka berbagi dengan sesama dan akhirnya aku tau pekerjaan apa yang sesuai dg diriku dan yang pastinya aku sukai dan kerjakan sepenuh hati dan setulusnya.
Ah, indahnya masa remaja...
berpikir positif akan membuat hidup semakin bersemangat, dengan pola makan-minum sehat akan membuat jiwa dan raga semakin positif, terus belajar dan menggali semakin dalam agar semakin berwawasan dan berpengetahuan.
Wednesday, November 26, 2014
Monday, November 24, 2014
Seputar Masalah Lambung
Perbedaan maag dengan asam lambung sangat jelas, namun saling berkaitan satu sama lain, karena pencetus terjadinya iritasi pada lambung (maag/gastritis) adalah asam lambung (HCl).
Asam lambung dan maag, keduanya menyebabkan perih dan nyeri pada bagian lambung dan perut, perbedaannya adalah asam lambung disebabkan oleh banyaknya kadar asam dalam lambung, sedangkan maag disebabkan karena radang atau iritasi pada lambung. Namun gejala yang dirasakan oleh penderita maag dan asam lambung hampir sama.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Dulu banget sebelum mengenal FC, yang namanya "Maag" bener-bener ngeganggu aktivitas. kalau kambuh minum obat, begitu terus-menerus sampai bosan dan cape serta ga pernah sembuh-sembuh...
Tapi ketika membaca artikel tentang asam lambung, saya jadi berpikir dulu itu maag ato asam lambung. Scara kalo kambuh saya bisa muntah berkali-kali, pusing 7 keliling dan hampir pingsan serta lemes ga berdaya...
Tetapi apapun itu, intinya setelah ngejalanin FC, Alhamdulillah sudah ga pake obat-obatan untuk meredakan sakit tsb, karena ga pernah kambuh lagi... :D
Tapi ketika membaca artikel tentang asam lambung, saya jadi berpikir dulu itu maag ato asam lambung. Scara kalo kambuh saya bisa muntah berkali-kali, pusing 7 keliling dan hampir pingsan serta lemes ga berdaya...
Tetapi apapun itu, intinya setelah ngejalanin FC, Alhamdulillah sudah ga pake obat-obatan untuk meredakan sakit tsb, karena ga pernah kambuh lagi... :D
nah, disini saya lampirkan beberapa kulwit dari pakar FC Erikar Lebang terkait "penyakit lambung... met nyimak...
Seputar asam lambung & obat asam lambung
By @erikarlebang
Baiklah, mumpung lagi bengong. Kultwit dikit tentang obat lambung deh. Dulu kayaknya pernah, tapi gak kesimpen. Mudah-mudahan sekarang ada
#AsamLambung itu seharusnya tidak dianggap sebagai musuh. Seperti yang selama ini hinggap di pikiran sebagian orang #KibulanCerna
Dalam sistem cerna asam lambung peranannya sangat vital, ada sekitar 200-400 milyar unsur asing menginvasi makanan tiap hari #KibulanCerna
Pertahanan tubuh harus mengelimir invasi itu, umumnya bakteri, seawal mungkin agar tidak sampai merugikan kesehatan kita #KibulanCerna
Nah, asam lambung adalah filter pembunuh bakteri paling efektif dalam seluruh struktur pelindung sistem cerna kita #KibulanCerna
Sekedar pembanding, untuk wanita, logika pertahanan mirip asam lambung terdapat dalam vagina, konsepnya bekerja serupa #KibulanCerna
Kenapa asam lambung menjadi tidak terkotrol? Sederhana, pola hidup yang tidak normal pemicunya. Mulai pola makan hingga stress #KibulanCerna
Sayangnya stress lebih sering dialamatkan sebagai pemicu asam lambung. Pola makan tidak! Padahal itu yang jadi pemicu utama #KibulanCerna
Kalaupun pola makan, lebih sering dialamatkan pada keteraturan waktu makan, yang walaupun tidak salah, sebenarnya bukan utama #KibulanCerna
Salah satu unsur populer penyebab asam lambung terproduksi tidak normal adalah unsur makanan dan cara makan yang sangat salah #KibulanCerna
Elemen populer lainnya adalah pemakaian obat antasida untuk mengontrol asam lambung, yang sering dicap obat rutin seumur hidup #KibulanCerna
Unsur makanan? Makanan tinggi protein adalah contoh makanan yang sulit diantisipasi oleh sistem cerna, terutama lambung #KibulanCerna
Untuk mencerna dibutuhkan enzym pepsin yang keluar via lambung. Tapi membutuhkan suasana PH asam, kerja ekstra sistem cerna #KibulanCerna
Akibatnya asam lambung harus diproduksi ekstra untuk fasilitasi kerja pepsin mencerna protein (hewani). Abnormal? Kurang lebih #KibulanCerna
Kalau terjadi sesekali, mungkin tubuh bisa mentolerir, tapi bila sering? Otomatis memicu produksi asam lambung berlebih #KibulanCerna
Itu baru protein. Gimana bila dicampur pati? Makin parah, karena enzym pemecah pati butuh suasana lambung tidak terlalu asam #KibulanCerna
Kondisi ini akan membuat produksi asam lambung katalis kerja enzym pepsin, terganggu. Masalah baru lagi segera muncul #KibulanCerna
Anda minum kopi dan teh? Kafein akan merangsang kerja lambung untuk memproduksi asam, ekstra. Belum lagi ia picu hormon stress #KibulanCerna
Stress jelas memicu lagi produksi asam lambung makin berlebih. Anda makan sambil minum teh-kopi? Ya tambah lagi masalahnya #KibulanCerna
Makan kombinasi itu semua dengan protein hewani pula? Wassalam! Ingat kerusakan general berlaku akumulatif, gak instan #KibulanCerna
Sayangnya hal terbaik yang diketahui untuk menangani asam lambung adalah dengan konsumsi antasida, obat penekan produksinya #KibulanCerna
Padahal obat penekan asam lambung justru merusak lapisan lambung secara akumulatif. Menipisnya membran dinding lambung semisal #KibulanCerna
Mulusnya peluang bakteri atau jasad renik masuk dalam sistem cerna lanjutan makin tinggi. Tubuh berangsur makin dilemahkan #KibulanCerna
Jangan lupa asam lambung juga katalis reaksi kimia penting tubuh lainnya. Fasilitator kerja pepsi tadi semisal #KibulanCerna
Asam lambung juga katalis penting dalam memproses mineral penting seperti magnesium-kalsium. Makanya jangan ditekan sembarang #KibulanCerna
Itu sebabnya konsumsi antasida berkepanjangan tidak pernah menyembuhkan asam lambung abnormal, malah sebaliknya #KibulanCerna
Kondisi makin parah, luka lambung, daya tahan tubuh melemah, anemia, hingga osteoporosis dan mutasi sel lambung menjadi kanker #KibulanCerna
Jalan keluarnya sederhana. Kontrol pola makan Anda. Batasi teh-kopi, seminggu sekali, diluar jam makan. Batasi protein hewani #KibulanCerna
Jauhi juga kebiasaan buruk tanpa guna seperti merokok. Konsumsi obat-obatan tanpa kegunaan fundamental, pelangsing, misal #KibulanCerna
Makan sesuai sistem kerja alamiah tubuh, pelajari #FoodCombining dan #RawFood misal, lakukanlah rutin. Minum hanya air putih #KibulanCerna
Demikian kibulan pagi ini. Suka sukur gak suka unfollow. Gak follow brisik? Asam lambung? Coba makan deodoran, asam ketek bisa teratasi kan?
Kulwit 15 Mei 2015
Seputar Penyakit Lambung dan Penanganan yang Benar by @erikarlebang
Langsung pada ngebahas sakit lambung, terkait meninggalnya dua orang pesohor dalam waktu dekat ini, ditengarai karena sakit itu
Langsung deh beruntun pertanyaan dialamatkan ke saya terkait penyakit ini. Ada yang logis, ada yang gak logis, ada yang ngeyel, ada lah
Sebenarnya penyakit lambung ini sederhana saja. Malfungsi organ cerna vital ini. Ragamnya ada beberapa: Gastritis, Tukak Lambung, Dispepsia
Ada lagi GERD, yang sebenarnya gak melulu terkait sakit langsung pada lambung, tapi asam lambung berlebihan juga berasal dari masalah sama
Tapi kerumitan mengatasi problem lambung sebenarnya berangkat dari sini. Pemilahan sakit tanpa sekalipun melihat gaya hidup. Makanya bingung
Bahkan sampai pendapat bahwa, "sakit lambung itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikendalikan" dianggap benar mutlak
Pemikiran salah kaprah itu lebih diperparah lagi dengan ditemukannya bakteri Heliobacter Pylori oleh John Warren sekitar tahun 70-an
Bakteri yang jadi biang keladi luka lambung itu, dianggap sebab mutlak problem organ vital cerna tersebut. Benarkah? Lihat saja fenomenanya
Sejak ditemukan dari tahun 70-an sampai sekarang, masalah sakit lambung tidak berkurang sama sekali. Padahal katanya 'gara-gara bakteri'
Mestinya kalau problem ada di bakteri, pemberian antibiotik bisa buat masalah ini terselesaikan. Kenyatannya? Bom antibiotik itu gak sukses
Selain heliobacter pylori, temuan paling mencerahkan tentang masalah lambung terkait dengan produksi asam lambung yang berlebihan
Untuk itu penemuan paling fenomenal adalah antasida, obat yang bisa membasakan asam lambung, dengan kata lain produksi dikurangi. Efektif?
Gak banget! Problem lambung tetap jadi momok sampai hari ini. Malahan belakang ditemukan fakta, pemakaian antasida rutin, punya konsekuensi
Muncul masalah osteoporosis, penipisan dinding lambung, masuknya bakteri dan virus pada tubuh secara massive dan banyak masalah lain
Akhirnya problem lambung diatasi dengan konsep "Ya Sudahlah". Kalau sakit, minum obat, masih sakit dihibur, toh stress dianggap biang kerok
Bener gak sih begitu? Gak dong!
Kalau ya begitu, saya dan banyak teman lain, masih didera masalah sama, problem lambung
Umur 10 tahun saya divonis sakit lambung. Lalu belasan tahun jadi budak antasida. Kemana-mana bawa tablet kunyah, di rumah sedia obat cair
Belasan tahun apa pernah sembuh? Nggak lah! Yang ada makin parah dan parah. Malah problemnya merembet ke hal lain, sesuai menuanya usia
Daya tahan tubuh lemah, sering menggigil gak keru-keruan, gampang lelah, mudah migrain. Saat itu sampe parno, mengira udah di ujung usia?
Singkat cerita, saya bertemu dengan #Foodcombining. Saya pelajari dan lakukan perlahan-lahan, sesuai pemahaman. Pola makan ganti total
Roti dan teh yang jadi teman pagi hari, menghilang dari meja makan. Pun dengan segelas teh besar dingin yang biasa menemani di meja kantor
Sarapan saya diganti total dengan buah-buahan segar. Bisa berbentuk potongan, bisa juga jadi jus. Pola makan juga ganti abis-abisan, beda
Makan yang tadinya penuh dengan protein hewani, diganti dengan sayuran. Itu pun juga berubah, sayuran utamanya adalah sayuran segar, mentah!
Makan yang biasa asal kenyang, pokoknya enak, ngunyah kayak bencong dikejar kamtib, nelen sering dibantu guyuran segelas air es, diubah!
Makan lebih tertib, ngunyah perlahan, minum gak lebih segelas saat makan. Saya sih menjalani seneng aja. Gak repot kok. Tapi perubahan ada
Saya yang tadinya lemah, menjadi kuat. Yang penyakitan, eh kok jadi badak daya tahan tubuhnya. Gampang pusing? Gak pernah lagi! Asik banget
1-2 bulan kemudian baru sadar, kalau perubahan tubuh menjadi lebih baik, berimbas ke sisi saya gak pernah lagi konsumsi obat lambung
Sampai hari ini, belasan tahun kemudian, obat-obat lambung itu pun tidak pernah disentuh lagi. Bukan karena sok-sokan, tapi gak pernah sakit
Puji Tuhan
Saya sih gak mau sesumbar sudah sembuh total sakit lambung. Tapi yang pasti ketergantungan pada obat tersebut sudah tidak ada sama sekali
Kalau sesekali ada rasa sebah, pusing, yang umum muncul saat dulu sakit lambung masih menguasai, sudah tahu masalahnya, apa yang saya makan?
Eh, apa yang saya minum juga
Berarti pola makan lanjutan saya diubah. Kembali ke juklak #Foodcombining secara lebih baik. Makanan-makanan baik dikonsumsi lebih banyak
Jauhi makanan buruk. Ya udah, masalah penyakit gak muncul lagi. Mau dibilang sembuh atau tidak? Tidak peduli. Yang pasti saya gak jadi budak
Budak obat ataupun budak penyakit lambung
I'm a master of the quality from my own life
Gimana caranya lepas dari masalah lambung? Ya sama lepas dari masalah kesehatan lain. Bisa gak lepaskan kebiasaan buruk? Rangkul yang baik?
Kalau masih rutin minum susu, kopi, teh, alkohol, sirup, soda dan minuman 'sampah' tubuh lain. Jangan harap bisa lepas masalah lambung
Mau ngotot "susu kan bagus untuk kesehatan", "saya pusing kalau gak ngopi", "wah orang cina-jepang sehat-sehat tuh ngeteh", ya terserah
Bisa gak lepas dari masalah lambung? Makin Anda ngotot, ya makin saya ketawa. Memangnya saya peduli dengan penyakit Anda? Rasain sendiri
Sama dengan pola makan, makin sering Anda mengkonsumsi protein hewani, makanan olahan, makanan pabrikan, dan makanan buruk sejenis, ya sudah
Jangan harap bisa lepas dari masalah penyakit lambung. Sama juga, mau sengotot apapun, paling cuma diketawain lagi. Problem elu, bukan gue
Mau sengotot apapun, mau diback up teori apapun, pertanyaan saya pasti gak bisa dijawab sama dia, "Sembuh gak dari problem lambung?"
Saya dan banyak sekali pelaku #Foodcombining atau pelaku pola makan sehat sejenis, bisa tuh sembuh dari masalah sakit lambung. Dan gak asal
Kami bisa jelaskan secara logis secara fisiologis, kenapa pola makan ini membebaskan masalah lambung dari kehidupan?
Bebas dari kopi dan teh semisal. Lambung kita tidak akan banyak bersentuhan dengan kafein, akibatnya tidak perlu ada produksi ekstra asam
Kurangi konsumsi protein hewani semisal, lambung pun tidak perlu produksi asam berlebih. Karena enzim pepsin pemecahnya tidak dibutuhkan
Pepsin membutuhkan suasana asam tinggi sebagai pengerek. Minim protein hewani, suasana lambung tidak terlalu asam. Lambung jadi normal saja
Itu baru dua contoh sederhana, belum kalau kita bicara masalah perubahan pola makan-minum lainnya
Intinya ubah pola makan menyeluruh. Gak usah ngotot atau sok pintar. Tuhan bikin karakter tubuh kita seperti itu, ya patuhi saja
Manusia bukan didisain Tuhan untuk banyak makan protein hewani, ya patuhi. Manusia didisain Tuhan banyak mengkonsumsi makanan alami, nurut
Saat sudah sakit, ya perbaiki pola makan dengan benar. Bukan malah memberi makanan yang memperparah keadaan. Banyak loh contohnya ini
Sakit lambung, lalu makannya harus yang lunak, supaya bebannya ringan, dikasih makan bubur. Ini sepintas terlihat cerdas, padahal blo'on
Bubur itu basisnya karbohidrat, mau tidak mau harus dipecah oleh enzim ptalin yang ada di air liur. Itu gunanya kita mengunyah, campur liur
Mana ada orang makan bubur dikunyah? Bisa dikira gilak! Akhirnya main telan saja. Jadilah sistem cerna merana, sudak sakit, ditambah sakit
Contoh lain, saat perut terasa kembung, tipikal kumatnya problem lambung. Buru-buru minum segelas teh hangat, "supaya angin keluar, sendawa"
Padahal teh mengandung kafein, sudah lambungnya sedang bermasalah, malah ditambahi kafein. Asam lambung meningkat bukan? Makin parah kondisi
Masalah lambung ya sama aja seperti penyakit degeneratif lain, jangan fokus ke hilangkan penyakit, tapi sehatkan dulu tubuhnya! Itu utama
Tubuh sehat yang akan sembuhkan sendiri masalahnya. Gimana membuat tubuh sehat? Ubah pola hidup. Makan-minum sesuai kodrat, patuh Tuhan
Tuhan gak suruh kita makan diluar kodrat, gak suruh kita konsumsi yang keluar dari pabrik. Makan itu semua dalam konteks rekreasi, sesekali
Kangen ngopi? Ya seminggu sekali. Pengen es krim? Sebulan sekali sih gapapa. Usahakan pas cheating, makan kita disiplin, sebelum sesudah
Hukum Tuhan dipatuhi, hidup kita berkualitas, karena kesehatan terjaga
Demikian kibulan ini. Suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Asam lambung tak teratasi? Tapi ngotot ngopi? Minum dari rectum aja
Sembuh mungkin iya tapi sementara doang & tetep rutin konsumsi obat-obatan, sedangkan sehat berkualitas ga didapat...
By @erikarlebang
Baiklah, mumpung lagi bengong. Kultwit dikit tentang obat lambung deh. Dulu kayaknya pernah, tapi gak kesimpen. Mudah-mudahan sekarang ada
#AsamLambung itu seharusnya tidak dianggap sebagai musuh. Seperti yang selama ini hinggap di pikiran sebagian orang #KibulanCerna
Dalam sistem cerna asam lambung peranannya sangat vital, ada sekitar 200-400 milyar unsur asing menginvasi makanan tiap hari #KibulanCerna
Pertahanan tubuh harus mengelimir invasi itu, umumnya bakteri, seawal mungkin agar tidak sampai merugikan kesehatan kita #KibulanCerna
Nah, asam lambung adalah filter pembunuh bakteri paling efektif dalam seluruh struktur pelindung sistem cerna kita #KibulanCerna
Sekedar pembanding, untuk wanita, logika pertahanan mirip asam lambung terdapat dalam vagina, konsepnya bekerja serupa #KibulanCerna
Kenapa asam lambung menjadi tidak terkotrol? Sederhana, pola hidup yang tidak normal pemicunya. Mulai pola makan hingga stress #KibulanCerna
Sayangnya stress lebih sering dialamatkan sebagai pemicu asam lambung. Pola makan tidak! Padahal itu yang jadi pemicu utama #KibulanCerna
Kalaupun pola makan, lebih sering dialamatkan pada keteraturan waktu makan, yang walaupun tidak salah, sebenarnya bukan utama #KibulanCerna
Salah satu unsur populer penyebab asam lambung terproduksi tidak normal adalah unsur makanan dan cara makan yang sangat salah #KibulanCerna
Elemen populer lainnya adalah pemakaian obat antasida untuk mengontrol asam lambung, yang sering dicap obat rutin seumur hidup #KibulanCerna
Unsur makanan? Makanan tinggi protein adalah contoh makanan yang sulit diantisipasi oleh sistem cerna, terutama lambung #KibulanCerna
Untuk mencerna dibutuhkan enzym pepsin yang keluar via lambung. Tapi membutuhkan suasana PH asam, kerja ekstra sistem cerna #KibulanCerna
Akibatnya asam lambung harus diproduksi ekstra untuk fasilitasi kerja pepsin mencerna protein (hewani). Abnormal? Kurang lebih #KibulanCerna
Kalau terjadi sesekali, mungkin tubuh bisa mentolerir, tapi bila sering? Otomatis memicu produksi asam lambung berlebih #KibulanCerna
Itu baru protein. Gimana bila dicampur pati? Makin parah, karena enzym pemecah pati butuh suasana lambung tidak terlalu asam #KibulanCerna
Kondisi ini akan membuat produksi asam lambung katalis kerja enzym pepsin, terganggu. Masalah baru lagi segera muncul #KibulanCerna
Anda minum kopi dan teh? Kafein akan merangsang kerja lambung untuk memproduksi asam, ekstra. Belum lagi ia picu hormon stress #KibulanCerna
Stress jelas memicu lagi produksi asam lambung makin berlebih. Anda makan sambil minum teh-kopi? Ya tambah lagi masalahnya #KibulanCerna
Makan kombinasi itu semua dengan protein hewani pula? Wassalam! Ingat kerusakan general berlaku akumulatif, gak instan #KibulanCerna
Sayangnya hal terbaik yang diketahui untuk menangani asam lambung adalah dengan konsumsi antasida, obat penekan produksinya #KibulanCerna
Padahal obat penekan asam lambung justru merusak lapisan lambung secara akumulatif. Menipisnya membran dinding lambung semisal #KibulanCerna
Mulusnya peluang bakteri atau jasad renik masuk dalam sistem cerna lanjutan makin tinggi. Tubuh berangsur makin dilemahkan #KibulanCerna
Jangan lupa asam lambung juga katalis reaksi kimia penting tubuh lainnya. Fasilitator kerja pepsi tadi semisal #KibulanCerna
Asam lambung juga katalis penting dalam memproses mineral penting seperti magnesium-kalsium. Makanya jangan ditekan sembarang #KibulanCerna
Itu sebabnya konsumsi antasida berkepanjangan tidak pernah menyembuhkan asam lambung abnormal, malah sebaliknya #KibulanCerna
Kondisi makin parah, luka lambung, daya tahan tubuh melemah, anemia, hingga osteoporosis dan mutasi sel lambung menjadi kanker #KibulanCerna
Jalan keluarnya sederhana. Kontrol pola makan Anda. Batasi teh-kopi, seminggu sekali, diluar jam makan. Batasi protein hewani #KibulanCerna
Jauhi juga kebiasaan buruk tanpa guna seperti merokok. Konsumsi obat-obatan tanpa kegunaan fundamental, pelangsing, misal #KibulanCerna
Makan sesuai sistem kerja alamiah tubuh, pelajari #FoodCombining dan #RawFood misal, lakukanlah rutin. Minum hanya air putih #KibulanCerna
Demikian kibulan pagi ini. Suka sukur gak suka unfollow. Gak follow brisik? Asam lambung? Coba makan deodoran, asam ketek bisa teratasi kan?
Kulwit 15 Mei 2015
Seputar Penyakit Lambung dan Penanganan yang Benar by @erikarlebang
Langsung pada ngebahas sakit lambung, terkait meninggalnya dua orang pesohor dalam waktu dekat ini, ditengarai karena sakit itu
Langsung deh beruntun pertanyaan dialamatkan ke saya terkait penyakit ini. Ada yang logis, ada yang gak logis, ada yang ngeyel, ada lah
Sebenarnya penyakit lambung ini sederhana saja. Malfungsi organ cerna vital ini. Ragamnya ada beberapa: Gastritis, Tukak Lambung, Dispepsia
Ada lagi GERD, yang sebenarnya gak melulu terkait sakit langsung pada lambung, tapi asam lambung berlebihan juga berasal dari masalah sama
Tapi kerumitan mengatasi problem lambung sebenarnya berangkat dari sini. Pemilahan sakit tanpa sekalipun melihat gaya hidup. Makanya bingung
Bahkan sampai pendapat bahwa, "sakit lambung itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikendalikan" dianggap benar mutlak
Pemikiran salah kaprah itu lebih diperparah lagi dengan ditemukannya bakteri Heliobacter Pylori oleh John Warren sekitar tahun 70-an
Bakteri yang jadi biang keladi luka lambung itu, dianggap sebab mutlak problem organ vital cerna tersebut. Benarkah? Lihat saja fenomenanya
Sejak ditemukan dari tahun 70-an sampai sekarang, masalah sakit lambung tidak berkurang sama sekali. Padahal katanya 'gara-gara bakteri'
Mestinya kalau problem ada di bakteri, pemberian antibiotik bisa buat masalah ini terselesaikan. Kenyatannya? Bom antibiotik itu gak sukses
Selain heliobacter pylori, temuan paling mencerahkan tentang masalah lambung terkait dengan produksi asam lambung yang berlebihan
Untuk itu penemuan paling fenomenal adalah antasida, obat yang bisa membasakan asam lambung, dengan kata lain produksi dikurangi. Efektif?
Gak banget! Problem lambung tetap jadi momok sampai hari ini. Malahan belakang ditemukan fakta, pemakaian antasida rutin, punya konsekuensi
Muncul masalah osteoporosis, penipisan dinding lambung, masuknya bakteri dan virus pada tubuh secara massive dan banyak masalah lain
Akhirnya problem lambung diatasi dengan konsep "Ya Sudahlah". Kalau sakit, minum obat, masih sakit dihibur, toh stress dianggap biang kerok
Bener gak sih begitu? Gak dong!
Kalau ya begitu, saya dan banyak teman lain, masih didera masalah sama, problem lambung
Umur 10 tahun saya divonis sakit lambung. Lalu belasan tahun jadi budak antasida. Kemana-mana bawa tablet kunyah, di rumah sedia obat cair
Belasan tahun apa pernah sembuh? Nggak lah! Yang ada makin parah dan parah. Malah problemnya merembet ke hal lain, sesuai menuanya usia
Daya tahan tubuh lemah, sering menggigil gak keru-keruan, gampang lelah, mudah migrain. Saat itu sampe parno, mengira udah di ujung usia?
Singkat cerita, saya bertemu dengan #Foodcombining. Saya pelajari dan lakukan perlahan-lahan, sesuai pemahaman. Pola makan ganti total
Roti dan teh yang jadi teman pagi hari, menghilang dari meja makan. Pun dengan segelas teh besar dingin yang biasa menemani di meja kantor
Sarapan saya diganti total dengan buah-buahan segar. Bisa berbentuk potongan, bisa juga jadi jus. Pola makan juga ganti abis-abisan, beda
Makan yang tadinya penuh dengan protein hewani, diganti dengan sayuran. Itu pun juga berubah, sayuran utamanya adalah sayuran segar, mentah!
Makan yang biasa asal kenyang, pokoknya enak, ngunyah kayak bencong dikejar kamtib, nelen sering dibantu guyuran segelas air es, diubah!
Makan lebih tertib, ngunyah perlahan, minum gak lebih segelas saat makan. Saya sih menjalani seneng aja. Gak repot kok. Tapi perubahan ada
Saya yang tadinya lemah, menjadi kuat. Yang penyakitan, eh kok jadi badak daya tahan tubuhnya. Gampang pusing? Gak pernah lagi! Asik banget
1-2 bulan kemudian baru sadar, kalau perubahan tubuh menjadi lebih baik, berimbas ke sisi saya gak pernah lagi konsumsi obat lambung
Sampai hari ini, belasan tahun kemudian, obat-obat lambung itu pun tidak pernah disentuh lagi. Bukan karena sok-sokan, tapi gak pernah sakit
Puji Tuhan
Saya sih gak mau sesumbar sudah sembuh total sakit lambung. Tapi yang pasti ketergantungan pada obat tersebut sudah tidak ada sama sekali
Kalau sesekali ada rasa sebah, pusing, yang umum muncul saat dulu sakit lambung masih menguasai, sudah tahu masalahnya, apa yang saya makan?
Eh, apa yang saya minum juga
Berarti pola makan lanjutan saya diubah. Kembali ke juklak #Foodcombining secara lebih baik. Makanan-makanan baik dikonsumsi lebih banyak
Jauhi makanan buruk. Ya udah, masalah penyakit gak muncul lagi. Mau dibilang sembuh atau tidak? Tidak peduli. Yang pasti saya gak jadi budak
Budak obat ataupun budak penyakit lambung
I'm a master of the quality from my own life
Gimana caranya lepas dari masalah lambung? Ya sama lepas dari masalah kesehatan lain. Bisa gak lepaskan kebiasaan buruk? Rangkul yang baik?
Kalau masih rutin minum susu, kopi, teh, alkohol, sirup, soda dan minuman 'sampah' tubuh lain. Jangan harap bisa lepas masalah lambung
Mau ngotot "susu kan bagus untuk kesehatan", "saya pusing kalau gak ngopi", "wah orang cina-jepang sehat-sehat tuh ngeteh", ya terserah
Bisa gak lepas dari masalah lambung? Makin Anda ngotot, ya makin saya ketawa. Memangnya saya peduli dengan penyakit Anda? Rasain sendiri
Sama dengan pola makan, makin sering Anda mengkonsumsi protein hewani, makanan olahan, makanan pabrikan, dan makanan buruk sejenis, ya sudah
Jangan harap bisa lepas dari masalah penyakit lambung. Sama juga, mau sengotot apapun, paling cuma diketawain lagi. Problem elu, bukan gue
Mau sengotot apapun, mau diback up teori apapun, pertanyaan saya pasti gak bisa dijawab sama dia, "Sembuh gak dari problem lambung?"
Saya dan banyak sekali pelaku #Foodcombining atau pelaku pola makan sehat sejenis, bisa tuh sembuh dari masalah sakit lambung. Dan gak asal
Kami bisa jelaskan secara logis secara fisiologis, kenapa pola makan ini membebaskan masalah lambung dari kehidupan?
Bebas dari kopi dan teh semisal. Lambung kita tidak akan banyak bersentuhan dengan kafein, akibatnya tidak perlu ada produksi ekstra asam
Kurangi konsumsi protein hewani semisal, lambung pun tidak perlu produksi asam berlebih. Karena enzim pepsin pemecahnya tidak dibutuhkan
Pepsin membutuhkan suasana asam tinggi sebagai pengerek. Minim protein hewani, suasana lambung tidak terlalu asam. Lambung jadi normal saja
Itu baru dua contoh sederhana, belum kalau kita bicara masalah perubahan pola makan-minum lainnya
Intinya ubah pola makan menyeluruh. Gak usah ngotot atau sok pintar. Tuhan bikin karakter tubuh kita seperti itu, ya patuhi saja
Manusia bukan didisain Tuhan untuk banyak makan protein hewani, ya patuhi. Manusia didisain Tuhan banyak mengkonsumsi makanan alami, nurut
Saat sudah sakit, ya perbaiki pola makan dengan benar. Bukan malah memberi makanan yang memperparah keadaan. Banyak loh contohnya ini
Sakit lambung, lalu makannya harus yang lunak, supaya bebannya ringan, dikasih makan bubur. Ini sepintas terlihat cerdas, padahal blo'on
Bubur itu basisnya karbohidrat, mau tidak mau harus dipecah oleh enzim ptalin yang ada di air liur. Itu gunanya kita mengunyah, campur liur
Mana ada orang makan bubur dikunyah? Bisa dikira gilak! Akhirnya main telan saja. Jadilah sistem cerna merana, sudak sakit, ditambah sakit
Contoh lain, saat perut terasa kembung, tipikal kumatnya problem lambung. Buru-buru minum segelas teh hangat, "supaya angin keluar, sendawa"
Padahal teh mengandung kafein, sudah lambungnya sedang bermasalah, malah ditambahi kafein. Asam lambung meningkat bukan? Makin parah kondisi
Masalah lambung ya sama aja seperti penyakit degeneratif lain, jangan fokus ke hilangkan penyakit, tapi sehatkan dulu tubuhnya! Itu utama
Tubuh sehat yang akan sembuhkan sendiri masalahnya. Gimana membuat tubuh sehat? Ubah pola hidup. Makan-minum sesuai kodrat, patuh Tuhan
Tuhan gak suruh kita makan diluar kodrat, gak suruh kita konsumsi yang keluar dari pabrik. Makan itu semua dalam konteks rekreasi, sesekali
Kangen ngopi? Ya seminggu sekali. Pengen es krim? Sebulan sekali sih gapapa. Usahakan pas cheating, makan kita disiplin, sebelum sesudah
Hukum Tuhan dipatuhi, hidup kita berkualitas, karena kesehatan terjaga
Demikian kibulan ini. Suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Asam lambung tak teratasi? Tapi ngotot ngopi? Minum dari rectum aja
Fakta Penyebab dan Penanganan yang BENER seputar Gerd
Masalah Penyakit Lambung itu sering diidentikkan penyebabnya karna "stress", jarang dicari penyebab sebenarnya sehingga penangananpun keliru...
Sembuh mungkin iya tapi sementara doang & tetep rutin konsumsi obat-obatan, sedangkan sehat berkualitas ga didapat...
Berikut saya lampirkan kulwit pakar Food CombiningErikar Lebang tadi malam seputar Penyakit Lambung terkhusus Gerd :
Mau cerita dikit tentang GERD, hihi ada yang nuduh saya cuma sok tau dan asbun terkait masalah satu ini.
Actually, saya cukup akrab malah
Karena sejak umur 10 tahun hingga pertengahan 20-an, saya idap problem lambung yang mengganggu, dari sekedar akut hingga kronis sesuai usia
Apa sih GERD itu? Singkatan gastroesophageal reflux disease. Apa? Hehe, itu nama kerennya. Reflux itu arti harfiahnya 'cairan berbalik arah'
Gastro-Esofagus nama lain dari lambung dan kerongkongan (jangan kebalik sama tenggorokan ya). Jadi cairan lambung berbalik via kerongkongan
Cairan lambung? Yang identik tentu saja asam lambung. Memang demikian kondisinya asam lambung secara abnormal merembet naik via kerongkongan
Karena sifat asamnya, asam lambung naik itu menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman hingga menyakitkan bagi penderitanya
Bahkan dalam beberapa kasus, naiknya asam lambung itu menimbulkan luka di sepanjang organ cerna yang dilewatinya. Ini kondisi terburuk
Kenapa ini bisa terjadi? Nah disini menarik, kita bisa memilah: mereka yang percaya pada konsep konvensional GERD biasa masalahnya stagnan
Maksudnya? Ya mereka ada dalam kondisi begitu-begitu saja. Akut, kambuhan. Atau mengklaim sembuh, tapi harus mengkonsumsi obat secara rutin
Dan belakangan harus menerima akibat efek samping akumulasi konsumsi obat berkepanjangan. Jadi sembuh di depan, menderita di belakangnya
Ada penderita GERD yang melakukan hal berbeda, mereka komit mengubah gaya hidup terutama pola makan dan dapati masalah itu hilang sendiri
Secara konvensional, penderita GERD sering dikotomi diri dari penderita penyakit lambung biasa. Karena problemnya dianggap bukan di lambung
Masalah GERD difokuskan pada naiknya asam lambung ke kerongkongan. Jadi dianggap bukan problem lambung biasa. Ada yang fokus pada anatomi
Beberapa penderita GERD dikenal punya problem LES (lower esophageal sphincter) atau cincin kecil pembatas antara kerongkongan-lambung... (editan, kemaren bagian ini ketinggalan, maafkan yaa )
Fungsinya mirip keran, dia akan menutup saat terjadi aktivitas dalam lambung, dimana lambung bekerja mencerna dan asam lambung aktif
Akan membuka saat kita menelan makanan atau minum, terkadang juga saat kita menelan air liur. Nah di beberapa kasus, cincin ini bermasalah
Dia tidak menutup saat lambung aktif, hingga asam lambung naik. Kalau inget film Pacific Rim, ingat aja pintu dunia untuk Kaiju keluar masuk
Halah kok Kaiju sih? Namanya juga anak jaman sekarang
Kalau gue refernya ke pelem Voltus V, pan langsung ketebak umurnya berapa?
Ada lagi problem anatomis Hiatus (hiatal) Hernia, atau bagian lambung yang bocor 'menembus' otot diafragma hingga menjorok ke kerongkongan
Karena tonjolan itu akhirnya cincin LES tadi juga tidak bisa berfungsi sempurna. Diluar itu masih ada beberapa penyebab yang dikenal umum
Kontraksi abnormal pipa kerongkongan, pengosongan lambung yang lambat, produksi asam lambung diatas kebutuhan dan lain sebagainya
Secara umum gangguan GERD lebih banyak ditemui saat waktu istirahat atau tidur. Karena posisi tidur yang membuat organ cerna sejajar lantai
Sehingga gravitasi tidak bisa menahan cairan asam lambung naik, ini yang sangat membuat penderita GERD payah, karena tidurnya terganggu
Tubuh sebenarnya punya mekanisme alami untuk atasi problem asam lambung, yaitu menelan liur. Karena punya sifat basa, mampu netralisir asam
Tapi saat tidur, ya otomatis refleks menelan ludah itu tidak terjadi. Diluar masalah tidur, GERD dalam level kronis beri masalah lain
Rasa sakit yang tidak nyaman di seputar dada atau pertemuan dengan rongga perut, kadang terasa seperti panas, makanya disebut "Heart Burn"
GERD juga sering membuat penderitanya mudah merasa mual. Ada lagi problem regugirtasi, atau cairan masam keluar dari kerongkongan ke mulut
Secara konvensional, GERD diobati dengan menduplikasi cara alami tubuh mengatasi masalah asam lambung, menelan ludah. Memberi sifat basa
Obat yang dikenal dengan nama antasida. Ini obat yang paling fenomenal penemuannya di dunia kesehatan. Sampai kini lakunya ampun-ampunan
Banyak yang mengira dengan minum antasida, problem lambungnya sudah teratasi. Benarkah? Sama sekali tidak. Antasida sebenarnya mengganggu
Saya pernah buat kultwit tentang pengaruh buruk antasida bagi kesehatan sistem cerna secara khusus dan kesehatan tubuh secara umum, cari aja
Setelah itu penderita GERD acap diberi diet khusus, umumnya deretan makanan yang harus dihindari, kopi, teh, cokelat, buah masam dan lainnya
Ada juga yang diberi saran banyak kunyah permen karet agar produksi air liur konstan dan tertelan terus menerus. GERD nggak, gigi bolong iya
Tapi dari rentetan solusi itu, apa benar GERD secara total diatasi? Ya tidak. Kalau gak jadi budak antasida seumur hidup, ya diet gak jelas
Dan penderita GERD juga gak banyak berkurang dari waktu ke waktu. Bagaimana dengan solusi lain? Nah harus menerima fakta utama problemnya
Kalau penderita GERD biasa demarkasi diri dari problem lambung biasa, faktanya bahwa asam lambung berlebih asalnya adalah lambung abnormal
Mau gak mau fokusnya harus di produksi asam lambungnya dulu. Bukan pada masalah anatomis seperti LES, kerja lambung lambat tadi semisal
Produksi asam lambung yang tidak normal harus dilihat dulu pemicunya apa? Mau gak mau, suka gak suka kayak mayoritas problem kesehatan umum
Adalah pada pola makan. Itu sebabnya penderita GERD yang secara benar (garis bawahi ya, B-E-N-A-R) komit melakukan perubahan pola makan
Mendapati hidupnya lebih berkualitas serta kehilangan banyak masalah kesehatan dan terutama sekali GERD-nya pun ngikut raib, entah kemana?
Dan obat yang tadinya divoniskan harus dikonsumsi seumur hidup, bisa segera menghuni tempat sampah, karena gak ada alasan untuk diminum
Pola makan bisa berupa #Foodcombining, atau#AlkalineDiet yang lebih serius #RawFood. Intinya fokus ke konsumsi makanan pemicu asam lambung
Pola makan seperti itu amat memperhatikan fungsi fisiologis, terutama sistem cerna. Bukan sekedar menganggap suatu masalah harus dienyahkan
Semisal fungsi asam lambung itu apa? Yang paling utama adalah untuk membunuh invasi jasad renik yang masuk via makanan. Jadi?
Sebenarnya jumlahnya gak perlu terlalu banyak. Hanya secukupnya. Ada lagi fungsi lain? Yang malah sering terlewat penderita GERD adalah ini
Untuk memproduksi enzim pepsin dibutuhkan suasana lambung yang sangat asam. Apa itu pepsin? Minuman soda? Bukan lah, enzim pengurai protein
Saat kita konsumsi banyak makanan yang sejatinya tidak sesuai struktur organ cerna manusia, protein hewani misal, suasana lambung abnormal
Untuk memfasilitasi pepsin, lambung akan buat suasana menjadi sangat asam, produksi cairan itu menjadi berlebihan. Ya lihat saja koneksinya
Pelaku #Foodcombining dan #RawFood akan berusaha menjaga level netral cenderung alkali PH darah sebaik mungkin, istilahnya homeostasis
Agar fungsi organ dan sistem tubuhnya baik, mereka akan banyak mengkonsumsi makanan pembentuk basa, otomatis protein hewani dikurangi banyak
Ya karena gak banyak terpicu produksi pepsin, asam lambung fungsinya sesuai kapasitas normal, jaga serangan luar, produksinya normal
Makanya penderita GERD banyak berkutat pada masalah itu-itu saja, karena salah satu elemen krusial masalah mereka gak 'dihajar' sesuai fakta
Jarang penderita GERD diminta kurangi konsumsi protein hewani, ada yang santai lahap daging tiap makan, susu dan turunannya, daging prosesan
Malas makan sayuran segar. Ada lagi kebiasaan yang bikin lebih parah "biarkan diri dehidrasi", malas minum air putih. Jatuh ketimpa tangga
Pelaku tiga contoh pola makan tadi, memiliki PH darah yang stabil di posisi homeostasis tanpa tubuh banyak upaya mempertahankan, sehatlah
Saya sudah sering buat kultwit kenapa PH darah tubuh harus ada di posisi homeostasis secara 'santai'? Bukan mati-matian dipertahankan tubuh
Jadi banyak mengkonsumsi makanan pembentuk basa punya fungsi ganda bagi penderita GERD, sisi homeostasis dan turunnya produksi Pepsin
Tanpa banyak harus mempedulikan masalah anatomis-fisiologis terkait LES atau lambatnya pengosongan lambung, masalah GERD hilang sendiri
Kalau terkait Hiatus Hernia, mungkin problem ini harus lebih ditangani serius secara kuratif. Tapi dari luar itu saya masih ada jawabannya
Secara tampilan inilah bentuk problem Hiatus Hernia. Perhatikan bagian lambung yang menembus otot diafragma http://t.co/ft7VmiBm6t
Pencetus tradisi #yoga yang saya pelajari BKS Iyengar memberikan jalan keluar, stimulan anatomis terkait masalah ini. Rekayasan bentuk tubuh
Pose back bending dengan alat bantu ini, mampu pisahkan rongga dada-perut sedemikian rupa, kembalikan posisi lambung http://t.co/VacjyWoHrv
Ini contoh lain lebih sederhana dan mudah dilakukan diaplikasikan murid-murid tradisi #Iyengar #Yoga di seluruh dunia http://t.co/4B6QU4MJr0
Mereka yang skeptis bisa saja sangsi dan menganggap treatment sedemikian tidak ilmiah dan bersifat empiris belaka. Ya silahkan saja
Yang pasti pola makan sehat & tradisi #Yoga #Iyengar sudah umum dijadikan rujukan kesehatan dari sisi berbeda dengan kesehatan konvensional
Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow! Gak follow bawel? Ribet asam lambung? Telen minyak wangi, asem keringet aja bisa ilang
Sunday, November 23, 2014
Contoh Menu Food Combining
Banyak yang masih bingung gimana menyiapkan #MenuFoodCombining, padahal kalau mempelajari juklaknya secara rinci dan benar malah pola makan ini bener-bener gampang dilakukan. Karna menunya ya makanan sehari-hari kita, cuma padu padannya aja yang mesti kita siasati agar tetep sehat.
Nah lewat tulisan ini saya coba contohkan beberapa menu FC dan urutannya.
1. Bangun tidur ketika mulut masih kering, kasih 1 jeruk nipis peras (jeniper) ukuran sedang atau 3 sdm, di segelas air hangat sekitar 300 ml (jangan kebalik).
2. Sarapan hanya buah-buahan segar, jangan dikasih gula, susu atau pemanis buatan apapun. Buah cepat kenyang tapi juga cepat lapar jadi makanlah buah secara berkala sampai 1/2 jam sebelum makan siang. Apabila sedang berada diluar ntah kerja atau apapun usahakan bawa bekal.
Nah lewat tulisan ini saya coba contohkan beberapa menu FC dan urutannya.
1. Bangun tidur ketika mulut masih kering, kasih 1 jeruk nipis peras (jeniper) ukuran sedang atau 3 sdm, di segelas air hangat sekitar 300 ml (jangan kebalik).
2. Sarapan hanya buah-buahan segar, jangan dikasih gula, susu atau pemanis buatan apapun. Buah cepat kenyang tapi juga cepat lapar jadi makanlah buah secara berkala sampai 1/2 jam sebelum makan siang. Apabila sedang berada diluar ntah kerja atau apapun usahakan bawa bekal.
3. Dari jam 12.00 sudah bisa masuk makan siang, nah saat maksi kita bisa pilih padu padan Pati + sayuran atau Protein hewani + sayuran, yang penting diingat Pati/Carbo jangan digabung dengan Protein Hewani.
Saya pribadi setelah tau bahwa tubuh tidak terlalu membutuhkan protein hewani, jadi tidak pernah bikin menu tsb kcuali ketika makan diluar atau ditraktir.
contoh gambar atas bisa juga dijadikan contoh.
atas contoh menu FC beli di warung
bawah contoh menu bikin di rumah
4. Kudapan sore, ini tidak wajib tergantung masing-masing individu. menu kudapan ini juga harus disesuaikan dengan apa yang kita konsumsi ketika maksi.
kalau menu maksinya Pati + sayuran makan kudapannya bisa Pati, Protein Nabati, Buah atau Sayuran.
tetapi kalau maksinya Protein hewani + sayuran makan kudapannya harus sayuran saja, karena protein hewani lebih lama diserap tubuh sekitar 4 jam.
gambar atas contoh kudapan dari pati, singkong serut dikasih kelapa mentah + madu asli
gambar bawah contoh kudapan kacang merah + jus sayuran
5. Makan malam usahankan selesai sebelum jam 20.00 karena setelah jam tersebut tubuh memulai proses penyerapan jangan dibikin berat liver kita. menunya kurang lebih sama dengan maksi.
gambar atas contoh menu trancam tetep kelapanya mentah
gambar bawah contoh menu khas Banjar kuah santan kelapa tanpa dimasak jadi perah dg air hangat trus kasih sea salt masukkan parutan timun dan terong ungu bakar serta sambel.
7. Olahraga ringan secukupnya
8. Jangan Begadang
9. Berbahagia slalu
Menu diatas hanya contoh, kalau belum terbiasa jangan kalap ngikutin, juga jangan makan yang itu-itu saja setiap harinya karena akan menumpuk satu unsur tertentu saja dalam tubuh dan itu tidak baik. kalo mau liat contoh-contoh menu FC bisa liat di FB ku Dea Edensor dalam album #FoodCombining.
Kesimpulannya, menu khas Indonesia itu kaya dan bisa kita padu padankan sepinter-pinternya kita aja.
Caraku Menyukai Sayuran
Kalau ingat beberapa tahun
kebelakang, kadang lucu sendiri kok dulu kenapa ga bisa makan sayuran lebih
tepatnya sih ga suka. Sekarang jangan tanya deh, kalo ga ketemu sehari aja
kangennya itu minta ampunnn xixixixi.
Keluarga, sahabat dan teman yang
kenal aku pada bingung dan mungkin juga mikir aneh pada perubahan pola makanku.
Dulu itu jangankan sayur segar, sayur dimasak juga ogah. Kalo lagi makan di
warung lalapan bareng temen-temen, pasti sayuran dan tempe tahu pindah piring
ke mereka yang nyisa dipiringku cuma ikan dan nasi doang.
Kenapa bisa jadi suka, gimana
caranya itu sering jadi pertanyaan orang-orang sekitar. Memang ada beberapa hal
yang aku lakukan agar suka dengan sayuran, pertama
aku harus tau dulu buat apa aku konsumsi sayuran, apa manfaatnya buat diriku
dan kalo tidak konsumsi apa juga kerugian buat diriku.
Untuk tau semua itu, akupun mulai
mempelajari dan memahami tentang #FoodCombining (FC). Apa sih FC ? Food
Combining adalah pengaturan pola makan yang mengacu kepada sistem cerna tubuh
terutama sistem cerna. Pola makan ini lebih mengacu ke mekanisme pencernaan
alamiah tubuh dalam menerima jenis makanan yang serasi sehingga tubuh dapat
memproses semua itu dengan baik dan mendapatkan hasil secara maksimal.
Kenapa memilih FC? Karena mengincar
kondisi Homeostasis, dimana kondisi ideal dalam tubuh saat seluruh fungsi
berjalan dengan sempurna. Beberapa katalisator kondisi ini salah satunya yang
populer adalah nilai pH (Potential Hydrogen). Kondisi homeostasis tubuh sehat
tercapai pada saat nilai asam dan basa seimbang, yaitu pH Netral Kesehatan
hakiki adalah saat tubuh mencapai nilai pH dikisaran Netral (7,0) angka
tepatnya adalah 7,35 – 7,45. Kalau tubuh yang terlalu berat ke sisi asam,
riskan mengundang berbagai macam penyakit. Dalam kondisi asam tubuh bagaikan
magnet bagi penyakit. Organ tubuh akan berada dalam kondisi tidak prima serta
cenderung rusak perlahan-lahan.
FC memperkenalkan pola makan yang
berbasis pada 3 hal sederhana, yaitu apa yang kita makan, waktu makan, dan
bagaimana memakannya.
Nah, sayuran adalah unsur makanan
yang amat berguna sebagai pembentuk basa. Apa lagi kalau dikonsumsi secara
benar sayuran akan mampu menetralkan pH dan menciptakan kondisi homeostasis.
Sayuran kaya akan air dan mengonsumsi sayuran dalam keadaan segar mampu
membantu mengisi kebutuhan tubuh akan asupan cairan harian yang sering kali
kurang dikonsumsi. Sayuran yang melewati sesi pemanasan akan merusak cadangan
air, enzim, nutrisi dan mineral yang terkandung didalamnya. Pada suhu 40' sewaktu pemanasan enzim akan mati.
Beberapa kutipan tentang FC diambil
dari buku Food Combining itu Gampang & Food Combining di Bulan Ramadhan
karya ErikarLebang.
Setelah tau betapa bergunanya
sayuran buat tubuhku, hal kedua yang
aku lakukan adalah mengukuhkan niat dan menetapkan tujuan dengan kuat bahwa
harus bisa dan suka makan sayuran. Disini aku bener-bener memotivasi diriku
sendiri dengan mengingat kembali bagaimana kalau aku lagi sakit, badan ga enak,
harus konsumsi obat, kerjapun jadi terganggu, jadi agak susah nikmatin hidup.
Jadi kalau cuma sayuran kenapa harus takut hohoho…
Oya sakitku borongan, dari maaq
kronis sampai pernah terkena manyamak kalau bahasa Indonesianya Angin duduk ya
dan ini sempat membuat diriku berada diujung tanduk. Trus juga divonis HBSag
positif taunya ketika mendonorkan darah waktu zaman kuliah. Ada anemia juga dan
ntah apalagi (sudah lupa).
Akhirnya hal ketiga yang aku lakukan adalah mulai mengkonsumsi sayuran yang ada
di menu lalapan. Bagaimana caranya supaya tu sayuran bukan hanya masuk ke tubuh
tapi juga bisa dikunyah perlahan minimal 30x. Mulailah mencari akal, kebeneran
aku suka dengan saus kacang. Jadi setiap makan sayuran mentah harus ada dulu
saus kacang, kelamaan karena mulai terbiasa dengan lidah, cocolan nambah dengan
sambel sampai akhirnya bisa berganti-ganti cocolan.
Cara lainnya adalah memadu sayuran
dengan protein, bak cara makan drama korea ambil sayuran jenis dedaunan trus
masukkan protein disana lipat daunnya dan kunyah perlahan, rasa sayuran bercampur
dengan protein jadi enak. Cara ini tidak sering lagi dilakukan ketika aku sudah
memahami kalau tubuh kita tidak terlalu membutuhkan protein hewani, karena
ternyata protein hewani terlalu memberatkan system cerna.
Setelah beberapa saat, mulailah
mencari-cari jenis sayuran lainnya untuk dikonsumsi sampai sekarang, kalau nemu
jenis sayuran baru di pasar pasti langsung beli dan bereksperimen dengan menu
yang tiba-tiba muncul diotak.
Inilah caraku, kesimpulannya pahami
manfaatnya, tetapkan niat dan buat tujuan yang jelas dan langsung lakukan.
Wednesday, November 12, 2014
Bukit Batas Aranio Kalimantan Selatan
Akhir-akhir ini lagi rame diperbincangkan kawasan wisata yang
dianggap baru yaitu #BukitBatas, yang dianggap sebagian orang seperti “Raja
Ampat”.
Bagiku pribadi daerah ini bukanlah hal baru, karena beberapa waktu yang
lalu aku sempat ditempatkan di Kecamatan ini sebagai salah satu pendamping
program PNPM-Mandiri Perdesaan. Dan memang benar Kecamatan ini mempunyai
pemandangan alam yang menawan dan mengagumkan.
Di program kami kecamatan ini dianggap wilayah sangat sulit,
sehingga terkadang sebagian orang berucap dan bertanya kepadaku bagaimana
keadaan dan kondisiku ketika disana. Tidak sesulit yang dibayangkan kalau
setiap harinya aku anggap aja piknik :D.
Sebagai pekerja lapangan, Alhamdulillah Kalimantan Selatan
(Kalsel) sudah aku kelilingi smua Kabupatennya dan sebagian Desa terpencilpun
pernah aku datangi. Setiap Kota/Kabupaten di Kalsel mempunyai keunikan
wisatanya masing-masing yang bisa di nikmati, dikagumi dan digali lebih
mendalam lagi. Sayangnya memang belum terawat dan terurus dengan “baik dan
benar” sehingga ada hal yang tidak seimbang akhirnya.
Untuk Bukit Batas sendiri ketua RT nya bercerita kalo uang
dari karcis masuk sebagian untuk upah orang-orang yang membersihkan sampah di
puncaknya. Ada rencana juga membangun wc umum disana, dan untuk sementara wc
disana kepunyaan pemilik warung.
Bukit Batas merupakan bagian dari Desa Tiwingan Baru
Kecamatan Aranio kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Sering disebut juga
Bendungan/danau #RiamKanan. Kecamatan Aranio terdiri dari 12 Desa dimana smua desanya memiliki hal menarik dan unik.
Dari Banjarmasin berjarak tempuh sekitar 65 km. Bagi yang tinggal di Banjarmasin dan sekitarnya kemungkinan tidak sulit dan bingung untuk menuju kesana. Karena bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai pelabuhannya.
Dari Banjarmasin berjarak tempuh sekitar 65 km. Bagi yang tinggal di Banjarmasin dan sekitarnya kemungkinan tidak sulit dan bingung untuk menuju kesana. Karena bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai pelabuhannya.
Bagi yang diluar daerah kalau ingin kesana bisa carter
kendaraan atau naik taksi (di Kalsel baik angkot, angdes dan semua angkutan
umum disebutnya “taksi”).
Rutenya sebagai berikut : dari Banjarmasin nuju terminal pal
6 trus naik taksi/colt menuju Martapura, bisa berhenti di bundaran Banjarbaru
trus nyebrang di sisi SPBU, nah tunggu aja taksi/angdes tujuan Riam Kanan
disana, naik dan berhenti sampai pelabuhan.
Sesampainya dipelabuhan carter klotok/kapal motor menuju
Bukit Batas sekitar rp400.000 (mahal?), harga tersebut memang sudah
kesepakatan bersama komunitas pemilik klotok disana karna setiap pemilik harus
membayar berbagai kontribusi juga. Mereka mempunyai aturan main, baik antrian
klotok yang diundi maupun berapa banyak setiap klotok bisa beroperasi setiap
harinya. 400rb itu kalo nginap ya, tapi kalo PP rp.350.000.
Kalau anda rombongan ongkosnya bisa dibagi bersama tapi kalo
sendirian kamu bisa minta dengan supir klotok untuk digabungkan dg rombongan
yang mau kesana juga jadi menghemat ongkos. Kamu bisa menghubungi pemilik
klotok beberapa hari sebelumnya atau langsung carter ditempat. (kontak salah
satu pemilik klotok : 081348389878, dia guru pesantren Darul Hijrah)
Kalau ingin menginap di Bukit Batas kamu bisa berangkat dari
siang hari, tetapi kalau tidak menginap berangkatlah pagi-pagi sekali dari
Banjarmasin agar tidak terlalu panas ketika mendaki.
Harga makanan dan minuman di Puncak Bukit Batas tergolong
mahal dibandingkan dengan Banjarmasin (2x lipat), wajar aja kalau dihitung
pedagang membeli dan membawa dagangannya dari kota Martapura. Kebanyakan yang
tersedia disana mie instan, snack instan, minuman botolan dan kalengan dan gorengan.
Jadi kamu bisa bawa bekal atau belanja disana.
Dari Pelabuhan Aranio klotok akan membawa kamu membelah Danau
yang indah menuju Desa Tiwingan baru, sampai di pelabuhan Pulau Pinus, bayar karcis masuk rp.3.000, santai sejenak dan nikmati dulu pohon-pohon pinus.
Kemudian menyeberangi jembatan, berjalan menuju rumah ketua
RT untuk lapor dan bayar karcis rp 5.000. Perjalanan menuju Puncak kata ketua
RT nya cuma sekitar 3 km, tetapi karena menanjak itu yang membuatnya terasa
jauh.
Kalau tidak kuat jalan kaki, kamu bisa naik ojek keatas
(harga nego), atau pencinta sepeda yang suka tantangan silakan bawa sepedamu
kemari.
Sekarang kita mulai naik keatas, jangan lupa bawa air putih
mineral untuk mengurangi dehidrasimu. Istirahatlah ketika mulai kelelahan,
berlindung dibawah pohon atau duduk sejenak di warung-warung yang tidak ada
penjualnya sambil meluruskan kaki, nikmati setiap langkahmu maka tidak akan
terlalu terasa jauh.
Sampai Puncak Bukit Batas, nikmati, kagumi dan poto sepuasnya
tapi jangan kotori dengan sampah-sampahmu. Jaga keindahan alam Indonesia
tercinta yang sangat berlimpah dan dikaruniai anugerah oleh sang pencipta.