Faktanya Buah segar adalah pembentuk sifat basa, merupakan kelompok makanan penyumbang air, enzim, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral.
Tetapi sampai sekarang masih saja beredar mitos buah penyebab penyakit ini penyakit itu, padahal semua itu fitnah.
Lewat beberapa tulisan ini, smoga bisa membuka pola pikir kita terhadap fakta yang sesungguhnya.
Yuk, simak perlahan-lahan paparan dan penjelasan berikut ini...
Dea Edensor published a note.
July 22, 2013 at 1:28pm ·
About Food Combining (Bagian 5. Buah)
01. Buah-buahan adalah satu-satunya penyumbang air, enzim dan nutrisi yg berbentuk basa (selain sayuran) bagi tubuh #foodcombining
02. Diasup secara rutin, dengan cara benar, buah dapat membuat kerja pencernaan menjadi sangat ringan sehingga menyehatkan #foodcombining
03. Karena buah telah memiliki enzim yg mampu mengurai molekulnya sendiri dlm sistem cerna, sekaligus sumbang enzim bg tubuh #foodcombining
04. Buah memiliki kandungan serat dan enzim cerna yg mampu bantu tubuh hilangkan tumpukan makanan dr usus besar #foodcombining
05. Energi tubuh terhemat krn buah luar biasa mudah dicerna. Hingga bisa dimanfaatkan utk membantu fungsi tubuh yang lain #foodcombining
06. Pemasok energi sangat cepat, karena fructose (gula buah) mudah diserap tubuh, tanpa membuat beban berlebihan bg pancreas #foodcombining
07. Sebaiknya buah dikonsumsi dlm keadaan matang pohon. Enzim cernanya telah lengkap, hingga tdk hrs dicerna oleh lambung #foodcombining
08. Buah matang pohon memiliki kandungan gula buah yg sederhana. Buah mengkal tidak, menyulitkan system cerna #foodcombining
09. Tapi buah menjadi sulit cerna saat dikonsumsi bersamaan dengan makanan padat lainnya. Fructose cenderung merusak mereka #foodcombining
10. Selain itu kandungan asam karbonat/vit. C pada buah mengganggu kerja enzim cerna amilase (karbo) dan pepsin (protein) #foodcombining
11. Makanlah buah dalam keadaan perut kosong agar maksimal gunanya. Makan buah pasca makan berat sgt ganggu kesehatan #foodcombining
12. Buah dikonsumsi stlh makan akan mengubah buah menjadi racun tak berguna utk tubuh plus merusak apa yg telah dimakan #foodcombining
13. Konsumsi buah dlm keadaan perut kosong tdk menimbulkan masalah bg asam lambung, karena sifat buah adalah pembentuk basa #foodcombining
14. Kecuali bila alam bawah sadar tlh ada ketakutan tinggi thdp buah, bisa memicu sakit perut atau biasa disebut psychosomatic #foodcombining
15. Buah ideal dimakan saat sarapan, karena sesuai dengan siklus ritme sirkadian, dimana pagi hari energi cerna harus dihemat #foodcombining
16. Makan buah di pagi hari membantu fase pembuangan ritme sirkadian. Membersihkan tumpukan kotoran pada usus besar #foodcombining
17. Usus besar yang bersih dan sehat, factor penting bagi kehidupan yang sejahtera untuk jangka panjang (juga berat bdn ideal) #foodcombining
18. Makan buah di pagi hari harus dengan perlahan agar ia tersentuh dengan air liur sehingga tercerna sempurna #foodcombining
19. Sifatnya yg mudah cerna juga membuat buah mudah membuat kenyang namun lapar lagi dlm waktu dekat #foodcombining
20. Karena itu makan buah secara akumulatif di pagi hari. Jangan makan buah sekali saja, bekali diri dgn buah bila beraktivitas #foodcombining
21. Makanlah setiap terasa lapar. 1 butir apel atau pir, mampu mengusir rasa lapar. Hingga tiba waktu menjelang makan siang #foodcombining
22 Variasikan menu agar mendpt manfaat maksimal, buah manis karena matang pohon, berserat serta berair adlh kriteria terbaik #foodcombining.
23. Hindari buah beralkohol spt durian, nangka dan cempedak krn tidak sesuai dengan kriteria buah baik santap di pagi hari #foodcombining
24. Pisang dan mangga, sebaiknya tidak dimakan sebagai buah yg pertama dimakan pada pagi hari. Setelah itu tidak terlalu masalah #foodcombining
25. Menjus buahnya sendiri, agar lebih praktis, juga tetap memiliki kebaikan, sebaiknya hindari jus buah kemasan. Buat yg segar #foodcombining
http://erykar.wordpress.com
8 Mei 2014
Paparan Fakta Tentang Buah by @erikarlebang
Untuk setiap statement kontroversial, perhatikan logika penyertanya. Masuk akalkah? Sesuai ilmukah? Objektif atau sekedar opini subyektif?
Nanti deh saya buat kultwit tentang buah segar, mulai merisaukan sepertinya
Buah! Apakah benar menakutkan? Apakah benar dia berbahaya? Mari kita luruskan dalam bahasa jelas dan sederhana, agar banyak yang bisa paham
Buah sedang dirisaukan karena dianggap mengandung fruktosa, gula buah, yang ‘dituduh’ penyebab diabetes, karena mampu melonjakan gula darah
Benarkah demikian? Sebaiknya kita fokuskan pandangan pada hal yang lebih jadi pangkal biang keladi masalah, dibeberkan lebih jelas, “gula!”
Gula, adalah salah satu bentuk hidrat arang. Identik rasa manis, berantai pendek, dan terkait dengan pemakaian daam makanan-minuman
Gula terbagi dalam dua jenis bentuk monosakarida (gula tunggal) dan disakarida (gula ganda). Yang tunggal lebih egois, yang ganda gak #Eh
Ngawur!
Sebelum berumit ria dan memusingkan, mari kembali ke “Erikar style”, bicara dengan ‘bahasa bodoh’, agar sesuatu yang rumit jadi terasa mudah
Monosakarida, bisa disederhanakan sebagai contoh dari gula dalam bentuk sederhana. Apa saja contoh umumnya? Fruktosa (gula buah) dan glukosa
Disakarida secara sederhana tentu bisa diartikan sebagai gula dalam bentuk yang lebih rumit dari monosakarida, contoh Laktosa (gula susu)
Tapi pengertian ini agak sumir dalam kehidupan keseharian, bahkan bisa dibilang jadi pangkal ketidak tahuan orang akan pemanfaatan gula
Kita lebih mudah mengklasifikasikan gula sebagai ‘Gula Murni’ serta ‘Gula Prosesan’. Disini konsep gula bisa dipetakan secara lebih objektif
Gula murni, kita bisa mendapatkannya dari buah-buahan segar, madu alam, kadang di sisi lain kita pun mengenal tumbuhan pemberi rasa manis
Sedang gula prosesan, jelas merupakan produk artifisial yang lahir dari kemampuan manusia merekayasa, gula pasir, permen, sirup dan lainnya
Kenapa gula identik dengan hal buruk dalam kehidupan? Sebenarnya lebih ke sisi sumirnya pemahaman akan fungsi gula itu sendiri
Gula akan diproses oleh tubuh untuk jadi sumber energi. Bila asupan dan kebutuhan tersebut tepat, tidak ada masalah, tubuh sisakan sedikit
Sisanya disimpan dalam bentuk glikogen, dalam liver dan otot. Sisanya lagi disimpan dalam bentuk lemak, trigliserida, tersebar pada tubuh
Yang jadi masalah, apabila gula tadi masuk dalam jumlah melebihi kapasitas dalam berbagai bentuk. Tubuh oversupply! Trigliserida melonjak
Tapi ada masalah lain sebenarnya, saat gula yang masuk terlalu banyak dan terlalu cepat mempengaruhi kadar gula darah. Efek negatif terjadi
Kacaunya sistem tubuh, daya tahan turun hingga sistem saraf rusak. Agar tidak terjadi, tubuh mengaktifkan pankreas dan mengeluarkan insulin
Anggaplah insulin ini yang jadi agen pengejar gula darah supaya kembali ke level normal. Itu bahasa sederhananya tapi ini pangkal masalahnya
Keseringan keluarkan insulin beban kerja kelenjar pankreas jadi terlalu berat. Saat ia rusak, tubuh terancam bahaya diabetes yang kita kenal
Saat pankreas tidak mampu keluarkan insulin secara normal, lonjakan gula darah selanjutnya dalam tubuh menjadi tidak terkontrol lagi
Akhirnya kerusakan tubuh yang tadi berusaha dihindari, semua terjadi secara simultan dan akumulatif, dari mulai mudah sakit hingga kebutaan
Nah, udah paham kesederhanaan kenapa gula bisa merusak? Sekarang masuk ke wilayah yang sedikit agak rumit. Ini kenapa definisi gula dipisah
Gula prosesan, punya karakter yang amat cepat mempengaruhi tingkat gula darah. Semakin cepat ia masuk dalam sistem tubuh, semakin buruk
Sementara gula murni, apabila ia memang benar murni, efek demikian tidak terjadi. Ia cenderung lebih lambat diproses tubuh menjadi energi
Dan jangan lupa, gula buah, fruktosa sebagai salah satu contoh gula murni, punya kelebihan lain yang menjaga kadar gula darah tubuh, serat
Serat akan menahan fruktosa agar lebih lambat mempengaruhi kadar gula darah. Kenapa logikanya itu bisa dibaca disini https://t.co/T4z9UcGxpg
Dr. Christina Moncrief pakar homeopati terkait makan sehat, mengungkapkan dalam buku Detox, fruktosa diserap lambat kadang tidak seluruhnya
Itu sebab ia sangat mengandalkan buah sebagai bahan bakar utama tubuh saat melakukan program detox, karena lonjakan gula darah tidak terjadi
Energi tubuh muncul perlahan namun lebih lama & stabil serta jarang memancing aktifnya pankreas mengeluarkan insulin. Diabetes? Jelas tidak
Jadi prasangka gula buah akan menghasilkan penyakit diabetes jelas merupakan ketakutan yang tidak didasari latar belakang pemahaman jelas
Kalaupun sudah terjadi diabetes, lebih ke sisi pola makan buruk menyeluruh atau dalam skala jauh lebih kecil secara genetik lahir demikian
Gula buah memancing rasa tidak nyaman dalam perut? Sebah, diare, sembelit, rasa perih dan lainnya? Lagi, ini lahir akibat pemahaman buruk
Kita harus melihat karakter buah secara menyeluruh, tidak lagi hanya dari sisi fruktosa, tapi juga serat dan kecepatan tubuh mencernanya
Buah merupakan makanan cepat cerna. Hanya butuh waktu 3 jam, dari buah dimakan hingga mencapai usus! Makanan lain? Dari lambung aja 2-4 jam
Ini memperlihatkan ketidak serasian buah, apabila ia dikonsumsi sesudah atau bersamaan dengan makanan lainnya. Sayuran sekalipun!
Buah yang masuk belakangan atau bersamaan dengan makanan lain, akan terhenti bersamaan dengan makanan lain, sementara waktu urainya berbeda
Buah yang tercampur dengan makanan berkarakter berbeda akan menjadi tidak efisien saat pemakaian enzym dilibatkan untuk memulai proses cerna
Selain itu, inefisiensi kerja sistem cerna akan menghasilkan fermentasi yang berlebihan. Hasilnya? Ada gas dalam organ cerna terbentuk
Perut menjadi terasa penuh dan tidak nyaman (sebah), buang angin menjadi lebih sering disertai bau busuk. Jadi ini bukan salah buahnya
Tapi cara kita memperlakukan buah tersebut. Dalam kasus ini, buah yang dimakan salah, fruktosanya berubah menjadi perusak, tipikal gula
Tapi sekali lagi, ini bukan salah buah, salah fruktosa. Tapi kesalahan tata cara kita mengkonsumsi buah tersebut
Dari semua ahli kesehatan dunia yang mengedepankan kehidupan alami, hampir semua mengemukanan pentingnya mengkosumsi buah secara benar
Saya cuma pernah membaca Dr. Robert Young penulis buku PH Miracle, yang menjadi basis pola makan alkali, berpikir berbeda, tidak untuk buah
Tapi ia tidak menyinggung masalah fruktosa, menurut dia buah itu adalah pembentuk PH darah asam. Benarkah? Sekali lagi kita harus teliti
Saya membaca berulang kali bukunya, PH Miracle, tersebut. Untuk mendapatkan gambaran, mengapa ia berpendapat demikian. Lalu saya paham
Dr. Young tidak sekalipun menyebutkan bagaimana cara dia dan pasiennya mengkonsumsi buah. Bila buah dikonsumsi sesuai budaya umum, ya normal
Kenapa ia menganggap buah sebagai pembentuk PH darah asam. Jelas karena cara makan yang salah, seperti alasan yang saya sebut di awal
Tapi belasan tahun pasca saya melakukan #Foodcombining dan akrab dengan pola makan sehat yang mengedepankan buah sebagai porsi garda depan
Saya makin yakin dengan apa yang dilakukan, karena dalam buku: “Byoku Ni Narani Ikikata 2 Jissen Hen”, Dr. Hiromi Shinya mengamini hal sama!
Saya makin yakin dengan apa yang dilakukan, karena dalam buku: “Byoku Ni Narani Ikikata 2 Jissen Hen”, Dr. Hiromi Shinya mengamini hal sama!
Ia malah mengatakan Buah-Buahan Segar adalah “Hadiah Dalam Bentuk Nyawa” dari alam bagi kehidupan manusia, juga “Sumber Enzym Tanpa Tanding”
Makanan bentuk apapun, saat dikonsumsi akan menguras cadangan enzym tubuh. Tapi buah menurut beliau justru menghemat pemakaian enzym
Selain kaya akan enzim yang bisa dipakai tubuh mencerna buah itu sendiri, kadang ada sisa enzim buah masih bisa dipergunakan tubuh lagi
Itu salah satu alasan Dr. Shinya menempatkan buah sebagai makanan nabati sumber enzim yang paling menonjol. Diatas sayur dan biji-bijian!
Dan seperti biasa, kalau seorang gastroenterolog terbaik di dunia, Dr. Shinya bicara tentang sistem cerna, saya gak punya celah untuk bantah
Beliau adalah ahli kesehatan yang sudah teropong 300.000 isi perut manusia antar ras, antar benua & merekam data klinisnya selama 50 tahun!
Kalau terkait sistem cerna dan kesehatan, boleh dianalogikan ahli kesehatan lain baru nebak isi terowongan, beliau sudah sampai ke ujungnya!
Jadi bila saya berikan rujukan tandingan untuk temuan Dr. Shinya, bisa jadi saya seperti menandingkan Ferrari vs Bajaj! Tau diri lah saya
Demikian kultwit saya tentang buah. Bukan sekedar asumsi atau opini pribadi, tapi disertakan juga paparan logika serta pengetahuan terkait
Jadi apakah makan buah itu aman? Baca lengkap kultwit saya dari awal tadi. Dan simpulkan sendiri. Yang rugi atau untung kan Anda, bukan saya
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Takut makan buah karena manis? Sana celupin dulu dalam jamu temulawak
contoh SaBu (sarapan buah & sahur buah)
Dea Edensor published a note.
May 18, 2014 at 8:02am ·
Sarapan Yang Baik dan Sehat by @erikarlebang
Sarapan buah itu sesuai dengan kodrat alamiah tubuh. Bukan gaya-gaya'an atau sekedar trend life style, apalagi cuma 'ngejar' langsing
Pagi hari sesuai waktu metabolisme alamiah tubuh adalah fase dimana tubuh keluarkkan sisa 'kerja keras berbenah' di malam hari. Buang sampah
Waktu idealnya dari pukul 04.00 sampai 12.00. Konsentrasi tertinggi ada di pukul 06.00-09.00. 'Membuangnya' pun bukan cuma BAB, lantas kelar
Tapi berlangsung simultan. Via BAB, buang air kecil, keringat dan nafas yang kita keluarkan. Jadi jangan kira usai BAB, fase itu sudah usai
Itu sebabnya sarapan buah, sangat ideal dengan waktu siklus pagi. Kenapa? Karena energi dibutuhkan untuk membuang sangat besar. Proses rumit
Jadi sarapan berat, itu sama saja menyiksa tubuh. Karena energi yang dipakai membuang, 'dicuri' tubuh untuk mencerna makanan berat masuk
Bukannya membuat kenyang seperti sangkaan kita. Tubuh malah jadi kacau secara struktural. Efeknya? Cepat lapar, sebah, mengantuk, lelah, dll
Dan pertahanan tubuh pun terlemahkan dari waktu ke waktu. Mudah sakit, tubuh perlahan mulai mengalami penurunan fungsi organ, kerusakan sel
Tapi tubuh tetap butuh sarapan. Kenapa? Karena 8 jam lebih tubuh (seharusnya) berbenah membutuhkan energi sangat besar. Harus ada gantinya
Bila tidak tubuh akan 'mencuri' cadangan energi yang harusnya dipakai memelihara kelangsungan sistemya sehari-hari. Rusak lagi strukturnya
Disini buah hadir sebagai sarapan yang sangat cocok. Karena sifatnya ringan, namun mencukupi beragam kebutuhan tubuh secara struktural
Buah model apa? Gampang dikenali. Berpatokan pada ini deh: buah itu harus berserat, berair serta manis karena matang sempurna! Itu saja
Buah minim serat, serta minim air seperti durian, nangka dan cempedak atau sejenis. Jelas gugur. Pun fruktosa(gula)-nya mudah jadi alkohol
Nah ingat juga, buah dan bagaimana ia masuk dalam tubuh agar tepat guna, ya kita harus patuh pada petunjuk pelaksanaan (juklak) cara makan
Buah harus dimakan ekslusif! Jangan campur dengan makanan lain. Fruktosa buah punya sifat merusak, ya kodrat gula sih, yang dicerna bersama
Jadi ya gagal guna, kalau ada yang makan buah pisang pake oat dan susu. Dikira sehat, tapi tubuh protes, dan mengolahnya sebagai 'sampah'
Belum lagi kalau diingat doktrin bodoh yang super kuno tentang buah. "Jangan makan buah dengan perut kosong, asam, nanti sakit perut". Nah!
Jadilah orang konsumsi buah, dengan mengganjal perutnya pake roti, nasi goreng atau lontong sayur (tepok jidat) dulu. Sakit perut beneran!
Lahirlah kesimpulan lanjutan, "Udah pokoknya makan buah pagi-pagi jadi sakit perut". Ini blo'on nomer satu. Masih ada lagi blo'on nomer dua
Panik kelar makan buah padahal udah dengan cara benar. Kok mules dan pengen kebelakang. Nah ini blo'on nomer d!ua. Pagi hari memang waktunya
Biasanya yang komen ini, sehari-harinya memang punya masalah sama kebelakang. Mereka juara sembelit. BAB bisa 2-3 hari sekali, itu pun irit
Blo'on nomer tiga adalagi! Karena gak bisa memulai hari tanpa kopi atau teh (biasa, udah jadi budak kafein) mereka makan buah bareng dua itu
Berantakan lah yang dimakan. Udah buah gak bisa dicampur substansi lain. Kopi-Teh itu sangat memblok banyak mineral penting dalam makanan
Teh-Kopi umumnya diminum dalam keadaan panas, sangat mungkin suhu pada kopi mematikan enzym bawaan dari buah segar yang rentan panas tadi
Pun Teh-Kopi punya sifat diuretikal, dibuanglah cairan tubuh sesegera mungkin. Masuk diakal bila substansi penting buah pun terbuang percuma
Dan sifat teh-kopi yang merangsang produksi asam lambung berlebih, juga membuat pencernaan buah terganggu. Diare? Sebah? Jangan heran!
Jadi kalau mau sarapan buah. Jangan asal ikutan tren. Ini gaya hidup sehat, ada peraturannya. Ikuti dulu peraturannya baik-baik, baru jalani
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka sebodo! Unfollow aja. Gak follow bawel? Sarapan buah aja, potong kecil-kecil, masukin dari idung!
Copas TL @erikarlebang
Dea Edensor published a note.
July 18, 2014 at 9:08am ·
Kenapa sahur buah Puasa tetap bugar?
By @erikarlebang
"Kenapa sahur cuma buah bisa jadi kuat begini seharian? Sementara sahur berat kemarin-kemarin, sepertiga hari udah lemes?" #Foodcombining"
Itu logika sederhana #Foodcombining, makan jangan mendikte tubuh harus seperti apa? Harus 'makan ini', 'sejumlah ini', karena 'akan begini'"
Makan itu harus mengacu dulu pada tubuh, cara kerja, dan apa yang dibutuhkan? #Foodcombinign bukan mendikte harus bagaimana, tapi menuruti"
Pelaku #Foodcombining yang baik mah sudah paham benar, jam sahur itu jam tubuh di posisi anomali, karena siklus cerna sedang transisi"
Perpindahan dari fase metabolisme besar malah hari dimana energi tubuh dihemat, makanya tidur, dan fase sisa metabolisme itu hendak dibuang"
Kedua fase ini butuh energi sangat besar. Makanya memberi makan berat disini, malah mengacaukan siklus tubuh, inefisiensi alokasi energi"
Akhirnya tubuh kebingungan, energi yang seharusnya dialokasikan untuk membuang sisa metabolisme malam tersedot untuk mencerna makanan berat"
Kekacauan siklus ini yang membuat mereka yang sahur 'berat' seakan akan tidak makan selama sebulan, malah cepat kelaparan dan lemas"
Apalagi yang sahurnya rakus"
Sementara pelaku #Foodcombining puasa ini malah 'kipas-kipas', sahur praktis cuma modal motong atau ngejus buah, bebas dari api dan minyak"
Tapi karena patuh pada siklus dan kebutuhan, tubuhnya memanjakan dengan mengalokasikan energi yang cukup untuk dia beraktivitas seharian"
Puasa tetap bugar, dan bahkan nafas pun terasa lebih segar. Ini dilaporkan oleh banyak pemula yang terbiasa sahur berat. 'Naganya' berkurang"
Agak repot jawab pertanyaan, "Gak berani ah, puasa buah doang.. Ntar lemes. Makan nasi aja gak kuat" karena logikanya memang gak nyambung"
Apalagi kalau terbiasa sahur dengan minum teh dan kopi, bahkan susu! Wah, mending jangan disaranin #Foodcombining deh, ntar kita yang kena"
Ada juga yang terpengaruh euforia, coba sahur buah, tapi karena masih terkontaminasi mitos, buahnya dimakan belakangan, "Ntar sakit perut""
Malah dia beneran sakit perut! Karena gak paham cara makan buah yang benar?"
Jadi kalau takjub dengan testimoni pelaku #Foodcombining saat Ramadan. Itu penjelasan singkatnya. Tubuh dimanjakan, dia balik manjakan kita"
Kalau kita perlakukan tubuh dengan sikap 'nyusahin', balik dia akan berlaku 'nyebelin'"
Tapi as usual, jangan asal ngikut, apalagi cuma modal nekat, denger-denger. Pelajari dulu apa itu #Foodcombining? Pahami, baru lakukan"
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Sahur makan buah takut laper? Ya udah sahur 'makan temen' aja gih!"
Dea Edensor published a note.
September 2, 2014 at 8:54am ·
Makanlah buah dengan benar, sesuai ketentuan. Buah harus segar, kunyah baik, tidak tercampur unsur lain
Berikut kembali kulwit tentang Buah Itu Anugerah (bagian 1)
By @erikarlebang
Sepertinya saya harus meluangkan waktu khusus untuk mengedukasi dan meluruskan paham salah kaprah nan sesat itu #BuahItuAnugerah
Sedih mendengar celotehan teman yang mengaku sepaham makan sehat, tapi dia membenci buah, oh Gosh #BuahItuAnugerah pic.twitter.com/Y5sdnn3MNY
Teman saya ini baru saja menolehkan kepalanya ke pola hidup sehat. Tadinya dia juga gak tau apa-apa. Makanya gampang ketipu #BuahItuAnugerah
Dulu jaman baru ditiupkan isu sesat dari buah, saya secara reaksioner sempat membuat dua kultwit ini uniwiwied.com/buah/ #BuahItuAnugerah
Kultwit barusan bisa dibaca lebih lanjut, untuk menempatkan buah secara lebih proporsional sesuai dengan kapasitasnya #BuahItuAnugerah
Saya lebih sedih saat mendengar argumentasi teman yang terpengaruh informasi buah itu dipenuhi oleh fruktosa, gula buruk #BuahItuAnugerah
Buah segar, dimakan biasa, dijus, akan merusak kesehatan katanya, sama buruknya seperti orang makan cake, permen, sirup, ah #BuahItuAnugerah
Itu informasi sangat salah, link kultwit yang tadi uniwiwied.com/buah/ baca teliti, mematahkan argumentasi ngawur itu #BuahItuAnugerah
Berikut saya kutipkan kalimat mutiara tentang buah dari Dr. Gilian McKeith, one of the leading guru of healthy eating #BuahItuAnugerah
Pemilik McKeith Clinic di London, salah satu konsultan makan sehat natural ternama yang jadi rujukan banyak orang di dunia #BuahItuAnugerah
Dalam bukunya yang berjudul "You Are What You Eat" ada seksi khusus tentang buah, menariknya dia bahas berdekatan ke gula #BuahItuAnugerah
Good Sweets! Itu yang dia tampilkan sebagai judul, gak semua manis itu buruk, tidak semua gula itu buruk! Formatnya dulu #BuahItuAnugerah
Saya terjemahkan rangkaian kata mutiara yang dibuatnya terkait "Good Sweets" tadi. "Tidak semua yang manis itu buruk!" #BuahItuAnugerah
"Faktanya, hampir semua 'manis' yang diproduksi oleh alam baik untuk kita. Antara lain, tentunya buah-buahan segar" #BuahItuAnugerah
"Buah segar kaya akan nutrisi, sumber terbaik untuk enzim hidup dan antioksidan yang memicu daya tahan dan energi tubuh" #BuahItuAnugerah
"Saya sangat menyarankan Anda mengkonsumsi minimal dua jenis buah segar, sesuai musim, setiap hari" -Dr. Gilian McKeith #BuahItuAnugerah
Kenapa muncul pemikiran bahwa buah itu buruk, ditinjau dari sisi fruktosanya? Sederhana, pemahaman holistik kesehatan buruk #BuahItuAnugerah
Basis pola pikir kuratif yang telah lama menguasai dunia kesehatan, membuat kita, tanpa sadar, berpikir secara parsial #BuahItuAnugerah
Walaupun berusaha untuk hidup sehat, secara alami, tapi tanpa sadar pola pikir parsial itu menginfiltrasi dalam konsep #BuahItuAnugerah
Salah satu ciri khas pola kuratif adalah melihat segala sesuatu berdasar kandungan dan mendiktekannya secara sepihak #BuahItuAnugerah
Yang paling umum, "susu mengandung kalsium, tulang perlu kalsium, jadi supaya tulang gak keropos, banyaklah minum susu" #BuahItuAnugerah
Itu pandangan parsial yang mendikte. Dari sisi holistik kesehatan? Nah disitu alpanya, kalau kita meninjau lebih jauh #BuahItuAnugerah
Susu hewan punya settingan berbeda dengan tubuh manusia, dengan rutin mengkonsumsinya membuat ketidak seimbangan #BuahItuAnugerah
Ketidak seimbangan memicu banyak masalah kesehatan, termasuk -ironisnya- tulang keropos itu sendiri alasan utama minum susu #BuahItuAnugerah
Tentang susu, silahkan browse kultwit lama saya tentang #KibulanSusu. Ok, balik lagi deh ke #BuahItuAnugerah logikanya masih sama, holistik
Ada bunyi "whole" dalam holistik, yang artinya menyeluruh, saat melihat buah segar dan tubuh manusia, lihatlah menyeluruh #BuahItuAnugerah
Kalau dilihat secara parsial mungkin kita melihat bahwa fruktosa buah, ya sama saja dengan gula lain, memicu masalah #BuahItuAnugerah
Tapi secara menyeluruh, kita lihat buah segar sebagai pembentuk asam-basa tubuh yang seimbang, atau istilahnya homeostasis #BuahItuAnugerah
Saat tubuh memiliki banyak faktor penunjang untuk berada di titik itu, fungsi mekanisme tubuh akan berjalan sempurna #BuahItuAnugerah
Efek buruk kesehatan yang biasa terjadi akibat kelebihan gula, tidak akan terjadi, mekanisme tubuh mencegahnya sendiri #BuahItuAnugerah
Di sisi lain, buah segar akan menjaga supaya fruktosa tidak berfungsi layaknya gula prosesan dalam mengkontaminasi darah #BuahItuAnugerah
Ada banyak jaring pengamannya, sifat serap, fungsi serat, yang menjaga fruktosa agar tidak merusak keseimbangan tubuh #BuahItuAnugerah
Kata kuncinya adalah, makanlah dengan benar, sesuai ketentuan. Buah harus segar, kunyah baik, tidak tercampur unsur lain #BuahItuAnugerah
Bila buah itu dijus, perhatikan benar kecepatan minumnya, jangan sekaligus, minum sedikit-sedikit, selipkan di bawah lidah #BuahItuAnugerah
Pilihlah buah segar dalam keadaan yang baik, tidak mentah, tidak pula dalam keadaan jelang busuk, apapun alasannya #BuahItuAnugerah
Memang ada beberapa buah yang kandungan fruktosa cenderung mudah berubah jadi alkohol, durian, nangka, jadikan rekreasional #BuahItuAnugerah
Atau budaya buah yang dijual dalam keadaan tidak baik, sering jelang busuk, karena tingkat kemanisan maksimal, misal mangga #BuahItuAnugerah
Cermati itu semua. Makanlah buah dengan benar. Dan tidak akan ada tuduhan sepihak yang salah tentangnya sebagai masalah #BuahItuAnugerah
Seringkali kita menyalahkan sesuatu, bukan karena sesuatunya itu salah. Tapi karena disikapi dengan cara yang salah #BuahItuAnugerah
Tuhan menciptakan buah sebagai hadiah lewat tangan alam. Manfaatkan sebaik mungkin, jangan difitnah #BuahItuAnugerah
Sebagai rujukan, teman saya itu sampai hari ini masih penyakitan, main sepeda dikit ngos-ngosan. Walau sudah hindari buah #BuahItuAnugerah
Demikian kibulan ini, suka sukur gak suka unfollow. Gak follow bawel? Buah bikin masalah? Mungkin aja, coba sambit satpam galak pake duren
Dea Edensor published a note.
September 3, 2014 at 4:50pm ·
Melanjutkan kulwit kemaren tentang Buah Itu Anugerah (bagian 2) by @erikarlebang
Sehat itu seharusnya mudah dan murah. Mengaculah pada produk lokal #BuahItuAnugerah http://pic.twitter.com/rUEcfVQji6"
Akhir-akhir ini muncul kecenderungan upaya mendiskreditkan buah, dan mengutamakan sayuran semata, sebagai modal sehat #BuahItuAnugerah"
Sebuah kecenderungan yang sebenarnya tidak didasari basis ilmiah kuat, dari kaitan sisi fisiologis cerna maupun sifat buah #BuahItuAnugerah"
Mari kita bahas dari multi sisi, tentang #BuahItuAnugerah"
Sehat itu seharusnya mudah! Sudah menjadi hukum Tuhan. Salah satu katalisator mudah, adalah harga yang murah #BuahItuAnugerah"
Buah tergolong murah! Bila kita memilih yang tepat dan mengedepankan produk lokal. Ini murah kan? #BuahItuAnugerah http://pic.twitter.com/wU5iIJgwc7"
Mahal? Bandingkan! Bisa jadi porsi sekali makan atas, sama harga buah untuk persediaan beberapa hari #BuahItuAnugerah http://pic.twitter.com/1brpWFkyhP"
Terkait buah itu mudah, selain murah. Bisa kita kaitkan dengan hal kepraktisan, terutama buah lokal #BuahItuAnugerah"
Praktis? Kita tahu syarat dasar untuk sehat alami adalah segar dan sebaiknya minim kontaminasi artifisial dari manusia #BuahItuAnugerah"
Organik! Masalahnya adalah, tidak semudah itu kita mendapatkan produk organik, setiap saat. Saat bepergian semisal #BuahItuAnugerah"
Tapi disini kehebatan faktual #BuahItuAnugerah bila kita sulit temukan produk organik di satu kesempatan http://pic.twitter.com/npZ6QHk4yS"
Apabila isu ketakutan kita terkait pemakaian petsisida atau pengawet artifisial kimiawi anorganik semisal, bersyukurlah ke #BuahItuAnugerah"
Buah lebih fleksibel ketimbang sayuran segar. Anda bisa pilih buah lokal berkulit yang bisa dikupas, meminimalisir masalah #BuahItuAnugerah"
Upaya ini bila pada sayuran segar sulit dilakukan. Hanya sedikit sayuran umum makan terlindung kulit bisa dikupas #BuahItuAnugerah"
Memang ada kecenderungan kita kehilangan banyak manfaat kulit buah, bila kita kupas dan buang. Serat dan fitokimia semisal #BuahItuAnugerah"
Tapi ada skala prioritas disini. Lebih baik kita makan buah segar non organik sebagai sarapan ketimbang bubur ayam, bukan? #BuahItuAnugerah"
Pun kita tidak mempungkiri ada kemungkinan infiltrasi dari sedikit unsur artifisial, petisisida semisal, pada buah berkulit #BuahItuAnugerah"
Lagi skala prioritas berlaku, lebih mending daripada sayuran non organik yang telanjang terpapar petsisida bukan? #BuahItuAnugerah"
Sayuran segar non organik perlu proses pembersihan petsisida, seperti direndam di air berlarut cuka apel atau air basa kuat #BuahItuAnugerah"
Buah berkulit non organik cenderung lebih praktis dan sederhana untuk mengkonsumsinya #BuahItuAnugerah"
Hidup sehat itu seharusnya mudah dan murah! Praktis dijalani sehari-hari. Bila tidak, berarti salahi kodrat #BuahItuAnugerah"
Bila sehat bergantung pada produk impor, teknologi dan faktor pendukung mahal lain, ya salah. Sehat itu hak semua orang ##BuahItuAnugerah"
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Sehat itu identik mahal? Laporin @KPK_RI aja, hak berwarga negara terganggu #eh"
Dea Edensor published a note.
September 22, 2014 at 8:17pm ·
Buah Itu Anugerah (bagian 3)
By @erikarlebang
Sedih banget mendengar ada ahli kesehatan yang menganggap nanas itu buah yang buruk bagi kesehatan. Tapi pas ditanya kenapa? Diam saja"
Sudahlah, kalau nanya jalan jangan sama orang kesasar ya. Tapi sedihnya doktrin sedemikian memperburuk fitnah kepada buah akhir-akhir ini"
#BuahItuAnugerah hadiah dari alam bagi kehidupan manusia. Sudah sering saya jelaskan ini secara logis, faktual dan ilmiah dari beragam sisi"
Terkait nanas, satu-satunya hal negatif signifikan padanya adalah sifat abortivum, semacam stimulan pelancar haid bagi yang bermasalah"
Problemnya waktu dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, terutama muda, efeknya bisa menjadi kontra terhadap kondisi kehamilan tersebut"
Tapi tenang, itu cuma sifat yang dibawa oleh nanas muda, atau nanas dalam keadaan mengkal. Yang sesuai tertib makan buah, gak layak makan"
Juklak tertib makan buah sesuai dengan kondisi: "berair, berserat dan manis karena matang sempurna". Selain "makan buah dengan perut kosong""
Yang keren dari nanas sebenanya adalah, kandungan enzimnya yang sangat melimpah. Sangat berguna untuk menghemat cadangan enzim tubuh kita"
Bila dimakan benar, pasca makan nanas, bentuk potong atau jus, acap terasa rasa segar dan nyaman pada tubuh. Itu salah satu efek signifikan"
Nanas sendiri kini sedang diteliti secara intensif dalam rangka penemuan obat anti kanker. Saya pribadi sih gak suka konsep terapi kuratif"
Tapi bila ini sukses, akan sangat membantu dalam menangani salah satu masalah kronis dunia kesehatan. Ada satu unsur nanas bernama bromelain"
Nenek dan ibu kita saat di dapur sebenarnya sudah sering memanfaatkan bromelain nanas tanpa sadar, melaburkan lumatan nanas untuk melunakkan"
Umumnya pada daging yang hendak dimasak. Tapi ada juga resep herbal turun temurun baluran nanas untuk redakan pada bagian tubuh meradang"
Redakan disini bisa dibaca mengempiskan pembengkakan"
Bromelain memiliki bagian bernama CCZ, miliki sifat anti sel kanker. Sementara bagian lain, CCS menahan protein k-ras, pun terkait kanker"
Dan sifat anti peradangan ini buat nanas sedang diteliti lebih lanjut untuk dapat diekstrak guna atasi masalah radang sendi, pembengkakan"
Balik lagi ke nenek dan ibu kita, waktu saya kecil dulu, ibu saya yang dokter pun, sering membuatkan jus nanas untuk amandel bengkak saya"
Tapi lucunya beliau meminta saya untuk berkumur, dan "jangan ditelan, nanti sakit lambungnya kumat". Hehe, harap maklum deh kalo itu sih"
Bukannya saya mendukung konsep food therapy, makanan bukan untuk obat, tapi untuk menjadi bagian dari pola makan sehat menyeluruh"
Tapi fakta yang saya sampaikan adalah untuk mematahkan paham bahwa nanas adalah buah yang buruk bagi kesehatan. Padahal itu anugerah Tuhan"
Di sisi lain ya supaya gak makin parah fitnah yang menempatkan buah sebagai perusak kesehatan secara general. #BuahItuAnugerah harus diingat"
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Nanas bikin sakit? Coba kalau makan, buang dulu kulit dan daunnya"
Dea Edensor published a note.
October 1, 2014 at 7:41am ·
"Buah Itu Anugerah Bagian 4 [Fruktosa vs Diabetes] by @erikarlebang
Kaum yang memfitnah "buah mengandung fruktosa dan berbahaya" bicaralah dengan ilmu, bukan prasangka #buahituanugerah pic.twitter.com/7oeb0KSU3e
Pelaku #Foodcombining (selama dengan cara benar) sangat menggantungkan dirinya dengan buah-buahan segar, terutama di pagi hari, sarapan
Pagi hari adalah fase dimana sebenarnya tubuh kita rentan dengan makanan yang memiliki kandungan gula tinggi. Karena pasca puasa malam hari
Apabila kita makan sesuatu yang nilai gulanya tinggi di pagi hari, rentan sekali kita merasa lemas pasca melakukan hal tersebut
Tapi apakah pelaku #Foodcombining pernah merasakan masalah beradasarkan pada ritual mereka sarapan buah pagi hari? Sama sekali tidak!
Kenapa? Karena fruktosa pada buah, selama dimakan dengan benar sesuai tata tertib, sama sekali tidak akan mengganggu fungsi tubuh
Lagipula buah tidak melulu terdiri dari fruktosa, ada kandungan enzim yang mudah dimanfaatkan tubuh, mineral, vitamin dan lain, mudah serap
Testimoni penderita #diabetes yang telah bertahun-tahun minum obat pengontrol gula darah tadi, dan terbebas setelah melakukan #foodcombining
Tidak hanya asal berhenti minum obat, tapi fungsi vital tubuhnya perlahan kembali normal dan kesehatan serta agilitasnya meningkat drastis
Dan testimoni seperti demikian banyak sekali terdapat pada pelaku #Foodcombining. Tidak hanya diabetes, tapi beragam masalah kesehatan lain
Lucunya, pelaku #Foodcombining itu identik sekali dengan makan buah segar, terutama di pagi hari. Mereka malah tergolong maniak di sisi ini
Aneh bukan? Kalau memang buah seburuk itu seperti yang ditudingkan beberapa pihak akhir-akhir ini, mengapa fenomena sebaliknya yang terjadi?
Jawabannya sederhana.. Karena asumsi yang keliru. Semisal, cara makan buah yang salah. Membuat buah ditempatkan sebagai biang keladi masalah
Perhatikan saja, pihak yang ribut menyalahkan, membatasi konsumsinya, sebenarnya melakukan banyak kesalahan mendasar saat memakan buah
Yang umum, menempatkan buah sebagai pemanis, sehingga dicampur dengan makanan lain. Sementara pelaku #Foodcombining tahu itu salah
Fruktosa menjadi memiliki nilai negatif saat ini dilakukan. Tapi sayangnya bukan pola makannya yang dikoreksi, alih-alih buahnya yang salah
Lalu lah buah dianggap penyebab rasa sebah, penurun daya tahan tubuh, memberi rasa pusing, pemicu batuk, perusak kulit dan lain sebagainya
Pernah bertemu penderita diabetes, yang mengklaim dia kena problem itu karena dulu pecinta buah kelas berat. Saya tanya tata cara makannya?
Dia bilang, selalu makan buah dalam jumlah banyak setiap selesai makan, sesuai budaya kuliner. Guess what? Siapa yang salah? Kebiasaannya
Sama sekali bukan si buah. Pun kalau melihat gaya makannya, saya sangsi bila dia terkena diabetes karena buah. Beliau anak dugem kelas berat
Kalau dia punya riwayat hidup terpapar alkohol dengan mudah, jangan bicara faktor pemicu masalah kesehatan cuma dari satu sisi. Bisa banyak
Balik lagi ke masalah buah, perlakukan dengan benar. Sesuaikan dengan petunjuk pelaksanannya, dan dapatkanlah manfaat sebesar-besarnya
Buah selama segar, berserat, berair, manis karena matang sempurna, dia bisa dipotong, dijus, diblender. Konsumsi benar, tidak beri masalah
Pastikan perut kosong saat menyantap. Bila buah potong, kunyah perlahan, hingga halus baru telan setelah tercampur benar dengan air liur
Bila dijus, minum perlahan-lahan, jangan ngebut, biarkan ia tercampur air liur dengan baik, bila perlu selipkan di bawah lidah sebelum telan
Buah itu hadiah Tuhan lewat alam. Manfaatkan, jangan difitnah sembarangan, kalau gak mau kufur nikmat. Syukuri, santap benar #BuahItuAnugera"
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Takut gula buah? Saya juga. Tapi gula buah yang campur racun tikus"
Dea Edensor published a note.
October 15, 2014 at 9:39am ·
Buah Itu Anugerah Bagian 5 [Kanker & Candida vs Buah]
by @erikarlebang
Konyolnya lagi ketakutan dia terhadap gula dan kanker itu seperti biasa tidak tersinkronisasi dengan fakta realita yang ada di lapangan
Mungkin efek baca doktrin ya? Jadi percaya "gula buah itu berbahaya", sementara gula itu asalnya dari mana saja? Gak direview dengan benar
Karena di saat bersamaan kata si pencurhat ini, orang dekatnya yang kanker itu masih merasa tidak bersalah makan nasi putih, pasta, roti
Padahal produk itu beri turunan gula yang jauh lebih seram, tinggal baca saja kultwit-kultwit saya lalu atau di web dalam bio saya
Terkait jamur, mungkin yang dia takutkan adalah candida atau bahasa kerennya "Yeast Problem". Memang pemicu potensialnya adalah gula juga
Kasus candida ini pun sebenarnya masih sangat kontroversial, penelitian yang terjadi menemukan problemnya biasa customized, berbeda-beda
Tidak melulu terkait gula, banyak kasus "yeast problem" ini hadir dari konsumsi produk yang memang memanfaatkan terjemahan dari yeast, ragi
Semisal ragi kue, roti dan ragi minuman beralkohol. Gejala umum: gangguan pencernaan, rasa lelah, infeksi tubuh yang juga terkait 'jamur'
Oh ya lupa memberi penjelasan, Candida itu bahasa kerennya: "semacam cendawan patogen.." atau sejenis jamur penyebab penyakit
Contoh dari masalah jamur bagi kesehatan, yang umum sih dikenal kasus "athletes foot": infeksi jamur di sela jari kaki, "ringworm": kurap
Problem lain disini bila candida menguasai sistem tubuh kita, gangguan bisa bermacam-macam. Kenapa ada kata 'menguasai', disini tricknya
Candida dikontrol oleh 'bakteri baik' dalam sistem cerna agar tetap berada dalam jumlah rendah tidak bahaya. Bakteri baik memakan candida
Masalahnya, gaya hidup dan pola makan yang umum dilakukan, terutama saat ini, rentan membuat jumlah bakteri baik dalam tubuh kita berkurang
Kalau sudah berkurang, otomatis candida kehilangan predatornya, dia punya kesempatan untuk 'menguasai' tubuh, merusak sistem, membuat sakit
Apa saja gaya hidup pengurang jumlah 'bakteri baik'? Sebenarnya tidak banyak, tapi sayangnya itu gaya hidup yang umum sekali dilakukan kini
Rata-rata menyalahkan stress, sebagai kambing hitam paling gampang. Tapi sebenarnya tidak juga, lebih umum: tidur kelewat larut, 'dugem'
Malas berolahraga, terlalu berat berolahraga, waktu istirahat tidak berimbang dengan waktu bekerja dll. Sesuatu yang sebenarnya tidak normal
Hampir semua orang tahu itu tidak benar, paling gak semua tahu itu gaya hidup abnormal. Jadi sebenarnya gak banyak kan? Tetep aja dikerjain!
Diluar itu pembunuh bakteri baik yang paling efektif adalah.. Pola makan! Terutama pola makan yang cenderung membuat PH darah asam
Nah disini letak mislek-nya (ketauan banget angkatan berapa gue pake bahasa ini) konsep gula buah tadi. Gula memang pembentuk PH darah asam
Tapi sama sekali bukan gula buah yang didapat dari buah segar dimakan benar! Kalaupun ada kata fruktosa pada konteks negatif, tempatnya lain
Biasanya fruktosa yang dimanfaatkan untuk pemanis produk pabrikan. Atau dicampur dengan bahan makanan lain, juga sebagai pemanis. Ini salah!
Tubuh yang dikuasai candida, memang rentan menjadi rumah nyaman bagi sel kanker berkembang. Tapi tubuh rutin makan buah segar benar, tidak
Kenapa? Dalam buah segar, justru sifat dasarnya lebih banyak membentuk PH darah basa, yang akan menuntun PH darah kita ke titik homeostasis
Seperti kultwit saya kemarin-kemarin, titik homeostasis membuat semua fungsi tubuh kita normal dan bekerja efektif melawan masalah
Tubuh berPH darahnya netral cenderung basa, homeostasis, adalah tubuh yang seperti mimpi buruknya sel kanker! Ngembang gak bisa, mati ho-oh!
Jadi kalau orang dekat si teman curhat tadi ogah makan buah karena takut kankernya menyebar, ya dia menyusahkan diri sendiri, cari masalah
Kalau dia takut akan munculnya candida karena buah, padahal buah itu dalam keadaan segar, dimakan dengan cara benar, dia beneran kesasar
Berikut saya kutipkan kalimat dari ahli naturopati kenamaan Dr. Christina Scott Moncrief, terkait gula buah yang erat kaitannya ke candida
"Any fruits that IS NOT FRESH such as dried, tinned or juiced (pads konteks gak fresh, jadi kemasan) are foods to avoid if you have candida"
Dia juga cantumkan 'fruktosa' sebagai hal yang dihindari tapi dalam kalimat "anything labelled.." berarti menyertai produk pabrikan dikemas
Rugi lah kalau menghindari buah segar. Sehat itu dimudahkan (dan dimurahkan) oleh Tuhan. Kitanya jangan aneh-aneh, sungguh #BuahItuAnugerah
Demikian kibulan ini, suka sukur, gak suka unfollow! Gak follow bawel? Takut buah karena jamur? Olesin gih buahnya pake salep anti jamur
Dea Edensor published a note.
June 1 at 8:56am ·
Mitos Buah Penyebab Sakit & Fakta Penyebab Sebenarnya
Food Combining itu selain bertujuan sehat, juga mengajarkan kejujuran pada pelaku Sejatinya. Mulut bisa berkata dusta tapi tubuh tidak...
Kembali saya lampirkan kulwit pakar Food Combining Erikar Lebang tadi malam sehubungan hal tersebut...
Mitos tentang buah ini cihuy banget deh. Barusan ada yang komplain sarapan buah bikin diare dan perutnya sebah, gak cocok #Foodcombining
As usual saya mah gak terlalu meladeni. Orang yang komplain gini kan biasanya gak sesuai apa yang dia kerjakan dengan apa yang dibilang
#Eh, tanpa perlu diinvestigasi jawabannya keluar sendiri. "Gak perlu sarapan buah biar BAB, abis minum susu pagi pasti mules" Lah
Saya pancing aja dikit, "Emang kalau minum susu gak jadi diare?" | "Gak tuh, malah keluarnya kelewat padet, ngedennya lama" | *cekikikan*
Pancing dikit lagi, makin ketauan | "Buahnya dijus atau dipotong biasa?" | "Potonglah, mana enak udah minum susu mosok masih minum jus?" DAR
*ketawa ngakak*
Kasus lainnya dateng saat ada curhatan kalau problem lambungnya kumat gara-gara salah satu buahnya terasa masam. Saya jawabnya biasa aja
"Sarapan buah ya jangan cuma satu jenis" | "Gak kok, itu cuma salah satu buah aja yang masam" | "Sudah lama coba #Foodcombining?" | "Udah"
"Tapi kalau makan siang dan makan malam belum terlalu, baru sarapan buah aja" Yee, baru separo-separo kok udah ngaku #Foodcombining sih?
Tapi saya utarakan ke dia, "Sarapan buah bila sudah rutin, salah minor seperti salah satu buah agak masam, tidak akan picu problem lambung"
"Seringnya buah jadi kambing hitam, padahal makan siang, bisa makan malam atau waktu snacking yang ngawur" Sama aja terus kasusnya, terulang
Keluar pengakuan "Oh iya, aku malamnya gak makan ding" DAR (lagi). Yang salah mana? Yang ditembak jadi biang kesalahan yang mana?
Again
Lagi tubuh manusia itu gak bisa bohong, orangnya bisa. Tubuh pun gak bisa khilaf, orangnya? Bisa beneur
Bila dilakukan cermat, pasti benar
#Foodcombining adalah pola makan yang mengacu pada bagaimana tubuh manusia bekerja? Lalu disambungkan dengan asupan apa yang cocok?
Buah itu mensuplai enzim, vitamin, fitokimia, serat, dan air yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Sifat ringannya pas ke siklus pagi
Buah mengandung fruktosa, berupa gula yang bisa menjadi pengerek energi kehidupan. Serunya lagi, kebanyakan buah kaya dengan serat. Pas!
Gula buah tidak akan membanjiri dan meroket dalam darah, sehingga menimbulkan ketidak seimbangan. Ada serat yang akan menahannya
Mau itu buah potong ataupun buah segar dijus, komponen serat larut dan serat tidak larut tetap ada menahan laju gula agar stabil di darah
Sementara pagi hari adalah siklus yang lumayan berat bagi tubuh, karena energinya sedang dipergunakan buang sisa limbah metabolisme malam
Buah segar adalah makanan yang paling sempurna dan paling pas untuk keperluan tersebut. Jadi kenapa suka ada yang komplain? Simpel saja
Buahnya gak dimakan dengan tertib dan sesuai ketentuan. Misal: Jangan makan buah dengan makanan-minuman lain, kecuali sedikit air putih
Otomatis minum susu bareng makan buah ya gugur lah
Fruktosa buah akan 'merusak' makanan apapun yang dicerna bersamaan atau sebelumnya
Kalau kemudian tidak makan malam lantas paginya lambungnya rock n roll?
Ya mosok salahnya buah?
Atau makan buah sembarangan digabung-gabung, campur ini-itu. Sakit perut, jerawatan, tubuh lemas, keluar opini ngawur
"Buah itu gak sehat"
"Buah ada fruktosa, gula buah, gak sehat. Sama aja minum jus kotak, soda atau sirup botolan"
Lah, makannya yang ngawur, kok buah difitnah?
Pelaku #Foodcombining yang benar, sarapan buah, hidupnya bahagia bener. Gak ada masalah. Karena gak sok tahu bikin aturan sendiri
Patuh
Demikian kibulan ini suka sukur, gak suka unfollow. Gak follow bawel? Sarapan buah takut diare? Ya udah jangan ditelen
..Sambit ke jidat!
#Buah #BuahSegar #SarapanSehat #SarapanBuah #BuahItuAnugerah #FoodCombining
No comments:
Post a Comment